Pages

03 April 2012

Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 2

I. Perjalanan penggunaan nama Tuhan didalam Alkitab

  1.  El Shaddai merupakan nama Tuhan bagi para patriakh/para bapa leluhur . YHWH adalah  nama utama Tuhan bagi bangsa Yahudi :”Tuhan berkata lebih  lanjut kepada Musa dan berkata kepadanya  ,”Aku adalah YHWH; dan Aku sudah menampakan diriku kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Tuhan yang Mahakuasa [El Shaddai], tetapi namaku, YHWH, Aku tidak membuat  diriku dikenal  oleh mereka.” (Keluaran 6:2-3)
  2. Yesus adalah nama utama Tuhan bagi orang-orang Kristen “:Dan  tidak ada keselamatan dalam siapapun juga, karena tidak ada nama lain dibawah langit yang telah diberikan diantara manusia yang olehnya kita diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4:12).

    Sebelumnya : Bagian 1


Terminologi
Sebelum Musa
Musa hingga  Salib
Salib hingga kesudahan
El Shaddai
Keluaran 6:2-3
Digunakan oleh para bapa leluhur/patriakh


YHWH
Keluaran 6:2-3
Tidak  pernah digunakan oleh para Bapa leluhur/patriakh
Digunakan 7000 kali oleh bangsa Yahudi
Tidak pernah digunakan dalam Perjanjian Baru
Yesus
Kisah Para Rasul 4:12
Tidak Pernah
Dalam
Digunakan
Perjanjian Lama
Dipergunakan 900 kali dalam Perjanjian Baru

 II.YHWH tidak dihilangkan dari Alkitab-Alkitab Perjanjian Lama :

  1. Tidak mungkin menyingkirkan YHWH dari Perjanjian Lama, karena Tetragramaton dijumpai disetiap manuskrip asli yang ditulis dalam bahasaIbrani. (Tetapi, YHWH tidak pernah dijumpai dalam manuskrip Perjanjian Baru manapun)
  2. Alkitab-Alkitab versi American Standard Version dan Young’s Literal Translation, selalu menggunakan Jehovah ketika Tetragramaton (YHWH) dijumpai dalam teks Ibrani
  3. Alkitab-Alkitab yang bereputasi seperti  King James Version dan New American Standard version tidak melenyapkan nama suci Tuhan dari Perjanjian Lama.
  4. Versi King James menggunakan “Jehovah”  beberapa kali : Keluaran 6:2; Maz 83:18; Yesaya 12:2;26:4
  5. Dalam “Principles of Translations”, pada  bagian pengantar  New American Standard Version , dikatakan :

    Nama Tuhan dalam Perjanjian Lama : dalam  kitab suci, nama Tuhan sangat signifikan dan  dapat dimengerti. Adalah hal yang tidak dapat dibayangkan untuk berpikir hal-hal spiritual tanpa tujuan  Supremasi Ketuhanan yang tepat. Jadi nama yang paling umum untuk ketuhanan adalah Tuhan (God), sebuah terjemahan dari bahasa asli Elohim. Salah satu gelar-gelar Tuhan adalah Tuan (Lord), sebuah terjemahan dari Adonai. Masih ada nama lain lagi  yang secara khusus ditujukan untuk Tuhan sebagai nama khususnya atau nama tepatnya, Empat huruf YHWH (Keluaran 3:14 dan Yesaya 42:8). Nama ini tidak pernah diucapkan oleh orang-orang Yahudi karena penghormatan bagi  kekudusan nama Tuhan yang agung, oleh karena itu  empat huruf itu secara konsisten diterjemahkan sebagai Tuan – Lord. Satu-satunya pengecualian bagi terjemahan YHWH adalah ketika empat huruf/tetragramaton muncul berdekatan langsung dengan kata Lord, yaitu, Adonai. Dalam kasus ini secara tetap diterjemahkan God/Tuhan untuk menghindari kebingungan. Sudah diketahui selama bertahun-tahun YHWH  telah diterjemahkan sebagai Yahweh, akan tetapi tidak ada kepastian yang bulat terkait cara pengucapan empat huruf YHWH ini.

  6. Jika kita diberikan pilihan, kita pastilah akan menyisipkan YHWH setiap saat sebagaimana dalam Perjanjian Lama  yang berbahasa Ibrani. Andai saja itu adalah hal yang dipilih oleh Roh Kudus untuk digunakan, ini cukup baik buat kita!

    Bersambung

    Jehovah's Witnesses abuse the divine name of my God! - Steve Rudd | Alih Bahasa : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment