Pages

26 December 2011

Peperangan Rohani (Bag.1)


Bagi mereka yang skeptis dan materialis akan menganggap semua pemikiran tentang peperangan rohani sebagai lelucon tertawaan.  Di stasiun TV NBC ada sebuah program komedi "Saturday Night Live", memiliki karakter tokoh yang dikenal sebagai "Church Lady" yang selalu mengaitkan segala sesuatu dengan "Seeetan!". Pemirsa di studio dan para penonton di seluruh Amereika tertawa terpingkal-pingkal akan penokohan seorang kristen yang mengaitkan berbagai peristiwa dengan sosok yang dikenal sebagai "Setan". Respon penonton yang demikian dapat dipahami; Setan adalah sosok yang diungkapkan oleh Alkitab, jadi apa perlunya berharap pada dunia untuk menerima kenyataan Alkitab ini secara serius.


Sketsa komedi ini hanyalah sebuah contoh betapa peperangan rohani begitu mudahnya menyebar. Setan menurut Alkitab adalah sosok yang sungguh-sungguh nyata, sosok yang melawan karya Tuhan dalam segala cara. Menurut Yesus, dia (Setan) adalah bapa segala dusta, tiada kebenaran didalamnya (Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.).

Oleh karena itu dengan berjuta orang menyaksikan komedi semacam ini, maka menjadi begitu banyak orang meragukan keberadaan Setan, membuat begitu banyak orang meragukan kebenaran firman yang diucapkan Yesus dalam Alkitab. Ini hanyalah satu dari begitu banyak peperangan rohani yang terjadi di sekeliling kita.

Jika demikian, Apakah tujuan yang hendak diraih dalam peperangan rohani? Kemanakah semuanya ini akan berakhir? 

Pertama, kita harus mengerti satu-satunya alasan kita tahu bahwa peperangan rohani sungguh ada dan terjadi adalah karena Tuhan memilih untuk menyingkapkannya kepada kita melalui para nabi didalam Alkitab. Tanpa pengungkapkan Kitab Suci, kita pasti buta mengenai peperangan rohani. Oleh karena itu untuk memahami perang ini, kita harus memperhatikan apa yang dikatakan Alkitab, dan tidak bergantung pada perasaan-perasaan dan emosi-emosi. Sekali lagi, untuk memahami Peperangan rohani memerlukan penyingkapan dari Tuhan, sehingga dapat dipahami dunia akan memandang konflik jenis ini secara skeptik.

Kedua, Alkitab mengatakan kepada kita, ada sebuah realita yang tak terlihat oleh mata jasmani, yang sungguh berbeda dengan realita nyata yang kita hidupi. Dunia nyata dimana kita berada dalam banyak hal dikendalikan oleh dunia spiritual. Kuasa iblis didunia ini  berperan penuh dalam peperangan yang tak terlihat oleh mata ini. Jumlah personil yang terlibat didalam konflik jensi ini sungguh luar biasa banyaknya, mereka yang terlibat adalah baik kekuatan Setan yang terdiri dari malaikat-malaikat yang jatuh karena melawan Tuhan dan Tuhan beserta malaikat-malaikat-Nya. Pertempuran ini berlangsung diluar realitas kehidupan manusia, dunia fisik.

Menurut Kitab Suci, target pertempuran ini adalah jiwa-jiwa manusia

1Petrus 5:8-9
(8) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.(9) Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.), dan medan perangnya ada didalam pikiran manusia, membutakan manusia terhadap kebenaran, sehingga mereka musnah tanpa keselamatan.


2 Korintus 4: 3-4
(3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,(4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Inilah konflik yang berlangsung disekitar kita, sebagaimana kerajaan Setan mengadakan perang terhadap Kerajaan Tuhan , sebuah perang yang menargetkan jiwa-jiwa manusia.
Ketika kita datang kepada Kristus, kita diselamatkan, tetapi rencana Tuhan bagi kita tidak berakhir pada keselamatan saja. Kita sekarang menjadi bagian dari Kerajaan Tuhan, menentang kerajaan Setan, menyampaikan keselamatan kepada mereka yang belum menerima/terhilang. Kita menjadi musuh bagi setan zaman ini, yang telah membutakan mereka sehingga terhilang. Memahami, berbagai dinamika dunia spiritual adalah kunci untuk memiliki kemenangan tak hanya dalam kehidupan kita, tetapi juga didalam membesarkan Kerajaan Tuhan, di wilayah yang diduduki/dikuasai oleh  musuh.


Mengapa Kita harus memahami Peperangan Rohani?


Pernahkah anda memainkan sebuah permainan tanpa mengetahui atau memahami peraturan-peraturannya? Bayangkan diri anda diajak bermain American football, tanpa memahami peraturan-peraturannya. Anda mungkin akan memiliki pertanyaan-pertanyan ini. Apa yang bisa saya lakukan terhadap bola? Mengapa pemain lawan menyeruduk saya?


Anda mungkin akan mendapatkan diri anda untuk berhenti saja atau tergeletak kesakitan di lapangan, karena tidak mengerti mengapa pemain lawan menyeruduk saya?

Hal-hal semacam ini terjadi didalam realita spiritual, ketika seseorang datang kepada Kristus, dan dilahirkan kembali. Kerap kali  teman-teman kristen mendapatkan dirinya berada ditengah-tengah sebuah peperangan, tidak mengerti akan konflik ini.

Bersambung ke Bagian 2

Martin Simamora | truthnet.org





No comments:

Post a Comment