Pages

09 February 2020

Kata-Kata Indah yang Memperdaya



Ketika Penyesatan Bekerja Dalam Kamuflase Tersenyap & Hampir Tak Mungkin Untuk Ditolak Sebab Tak Ada yang Mampu Melihat Itu Terang Palsu
Oleh: Blogger Martin Simamora
 
Ilustrasi: "we think therefore we are"-credit: humanities blog
A.Terlalu Indah Untuk Dikatakan Sebagai Penyesatan
Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa penyesatan bisa bertumbuh begitu hebat? Apakah begitu gampangnya orang diperdaya bahkan untuk mereka yang terlihat memiliki pengetahuan dan pengenalan yang mendalam akan Kristus? Kalau kita memperhatikan sejumlah surat atau epistel yang dituliskan oleh rasul Paulus, ia memberikan indikator yang seharusnya menjadi perhatian oleh setiap jemaat Kristus bahwa faktanya penyesatan tampil dengan pesona-pesona yang sanggup memikat hati dan pikiran secara sangat mendalam pada jiwa dan utamanya aspek spiritual seorang manusia yang kala memandang kehadirannya sangat putih sebagai sebuah selubung yang akan menggeser sentralitas iman orang percaya  sehingga jiwa menjauh dan meninggalkan Kristus sebagaimana begitu kontras diperlihatkan rasul Paulus:

Kolose 2:2-4  supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.

Kata-kata indah di sini bukan maksudnya berupa  bahasa dalam langgam-langgam puitis atau belaka retorika. Sebaliknya didalamnya terkandung kata-kata yang sanggup memberikan makanan pada pikiran sehingga jiwa pendengarnya tersemai oleh benih-benih (gagasan/pemikiran/konsepsi) asing terhadap apa yang dikatakan Paulus sebagai segala harta hikmat dan pengetahuan yang terkandung didalam Kristus. Secara lugas saya ingin mengatakan bahwa panggung kognitif yang dibangunkan via instrument “kata-kata indah” tersebut akan secara sistematik memperdaya jiwa-jiwa untuk menjauh dari sentralitas absolut yaitu Kristus. Sehingga memperdayakan dengan kata-kata indah memang dibangun melalui ragam pengajaran yang secara desain nyaris tak ada bedanya dengan kebenaran berdasarkan Kristus. Ada panggung-panggung pikiran yang ditegakan secara apik dan teratur sehingga untuk memandangnya sebagai jahat menjadi sukar kala dilatih untuk menggunakan serangkaian alternatif yaitu serangkaian perspektif. Jika perspektif-perspektif berhasil ditegakan sebagai alternatif yang juga mengadopsi sejumlah kemuliaan dan atau kebenaran yang mirip atau sejenis dengan apa yang dapat ditarik keluar dari kebenaran dalam Kristus, maka kebenaran dalam Kristus menjadi bersifat alternatif juga sebab telah menjadi salah satu perspektif (sehingga menjadi sebuah kebenaran yang dirancang didalam konsepsi berpikir). Pada tatar ini, siapapun tidak akan melihat ini sebagai sebuah kriminal yang bagaimanapun.


Sehingga memang fenomenanya, sekali seorang masuk kedalam skema “kata-kata indah” ini, akan nyaris sukar untuk begitu saja ditarik keluar dari jejaring perspektif-perspektif baru yang memang sungguh berbeda sebagai sebuah hasil produk “berpikir” dalam ragam operasinya. Terhadap ini, saya tertarik untuk mengajak kita  semua untuk memperhatikan peringata rasul Paulus satu ini yang bersifat elit, akademik namun beroperasi secara efektif pada jemaat secara umum:

Kolose 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Rasul Paulus ketika menyebut kata-kata indah dalam  kata yang lebih konsepsi yaitu filsafat, ia tidak menempatkannya sebagai semata sebuah produk berpikir (atau akademik) namun ia memasangkannya dengan “roh-roh dunia”, untuk menunjukan bahwa kekuatan kuasa “kata-kata indah” yang mampu memperdaya orang percaya adalah datang dari roh-roh dunia. Roh-roh dunia ini bukanlah sebuah “realm” netral yang bekerja tanpa tujuan via instrument “berpikir”, sebaliknya ia memiliki tujuan dalam kerjanya yaitu: agar orang percaya menjadi tidak menurut Kristus yang  lebih kompleks lagi-oleh Paulus-dikatakan agar orang percaya menjadi menjauh dan meninggalkan Kristus sebagai satu-satunya yang menjadi sumber hikmat dan pengetahuan dimana rahasia Allah ada dan dinyatkan didalam dan melalui Kristus saja.

Pada poin ini saja, kita mulai memahami bahwa penyesatan bukanlah sebuah aktifitas yang dapat begitu saja diusir dari dalam gereja sebab pada dasarnya menarik,mempesona dan memang begitu kaya dengan berbagai hikmat yang memenuhi rasionalitas jiwa seorang manusia. Ini sangat kontradiksi dengan Kristus yang merupakan satu-satunya sumber bagi rasionalitas jiwa seorang manusia dalam kehidupan rohaninya.

Satu-satunya pertahanan orang percaya adalah ini:
Kolose 2:6-7Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kolose 2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan

Dengan kata lain, setiap orang Kristen harus dibangun dalam pengajaran firman yang benar sebagai satu-satunya sumber nutrisi yang memberikan kekuatan bagi jiwanya untuk berakar dalam untuk terus semakin dalam sehingga ia mengalami pertumbuhan rohani di atas Kristus.

Satu konklusi penting yang harus dicamkan adalah: jika kata-kata indah adalah instrumen yang digunakan oleh roh-roh dunia untuk memberi makanan yang mematikan pertumbuhan rohani seseorang diatas Kristus, maka ini adalah peringatan keras betapa penting dan strategisnya bagi gereja untuk memperkuat dan mempersiapkan dirinya menjadi gereja yang mengajar dalam otoritas dan kuasa firman Tuhan berdasarkan juga pertumbuhannya di atas Kristus, sehingga kinerja penyesatan akan mengalami kegagalan untuk menyeret jemaat kedalam pelukan kata-kata indah si penyesat tersebut.


B.Penyesatan Adalah Aktifitas Kuasa Kegelapan Dengan Angkatan Kerja Terlatih & Efektif
Malapetaka bagi jemaat adalah kala gereja menganggap sepi salah satu bentuk aktifitas kuasa kegelapan di medan piker/kognitif/ rasio manusia. Inilah bentuk infiltrasi yang tak mungkin ada satu orang berkarunia khusus untuk mengenali aktifitas setan akan secara tajam melihat dan berdoa untuk menengkinnya di tempat seketika itu juga. Tidak. Mengapa? Saya membawa anda untuk memperhatikan peringatan rasul Paulus yang maha penting ini:
2Korintus 11:13-14Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.

Mari perhatikan bagaimana aktifitas kuasa kegelapan mampu menggerakan angkatan kerjanya secara terlatih dan efektif. Pertama-tama mereka adalah orang yang memiliki kehidupan rohani yang sangat terhormat dan mulia dihadapan jemaat, anda bisa implementasikan itu pada para pemimpin gereja yang adalah rasul dan pekerja palsu dan curang namun dihormati dan diteladani sebagai rasul-rasul Kristus! Kinerja ini jangan disangka belaka berdasarkan relasi psikologis yang berhasil dibangunkan oleh para rasul palsu itu sehingga melalui instrument pengajaran dan spiritualitas yang dikembangkannya, lebih jauh dan lebih besar lagi merupakan grand scenario yang dikendalikan oleh iblis yang sanggup menyelubungi aktifitas kuasa kegelapan ini dengaan pesona bagaikan malaikat Terang (dalam rupa kehidupan rohani dan peneladanan yang jempolan namun menyimpangkan injil Kristus).

Ini berlangsung massif. Sehingga tanpa pengetahuan akan ini maka celakalah sebuah gereja dan jemaatnya sebab hanya menunggu momennya saja untuk melahirkan anak-anak kegelapan dari dalam rahimnya setelah dibenihi oleh rasul-rasul palsu tersebut. Perhatikan kinerja maut ini sebagaimana rasul Paulus memperingatkan:

2Korintus 11:15Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran.

Inilah tantangan gereja di sepanjang abad. Barangsiapa menganggap sepi akan hal ini maka celakalah ia karena jatuh dalam pelukan rasul-rasul palsu.

Gereja perlu menuliskan ini pada tembok-temboknya agar siapapun membacanya agar selamat dari kinerja para rasul-rasul palsu:

Kolose 2:6-10 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

SOLI DEO GLORIA

1 comment:

  1. Your Affiliate Money Making Machine is ready -

    Plus, making money online using it is as simple as 1-2-3!

    Here are the steps to make it work...

    STEP 1. Tell the system which affiliate products you want to promote
    STEP 2. Add some PUSH BUTTON traffic (it ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. See how the system grow your list and sell your affiliate products all by itself!

    Are you ready to start making money?

    Click here to launch the system

    ReplyDelete