Pages

13 June 2013

Berbicara Dari Hati yang Murni

Oleh : John MacArthur


Apakah kata-katamu  menyingkapkan sebuah hati  yang murni? Ingatlah  Peringatan Paulus untuk “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia  (Efesus 4:29). Jadikanlah ini  sasaranmu setiap hari sehingga anda dapat mengenal berkat dan anugerah dari perkataan yang telah dididik!



Pada ayat 22, Yakobus berkata mengenai delusi mendengarkan Firman tanpa mematuhi firman tersebut. Disini dia sedang  berbicara  tentang  pengelabuan  aktivitas religius  tampak luar tanpa kemurnian hati pada sisi dalam manusia.



Itu adalah sebuah penipuan yang umum terjadi. Banyak orang dibingungkan oleh aktivitas ibadah/religius  terhadap hal mengasihi Tuhan. Mereka berangkali menjalankan kegiatan-kegiatan tertentu membaca Alkitab, datang beribadah ke gereja, berdoa, memberikan uang, atau menyanyi, tetapi dalam kenyataannya hati mereka jauh dari Tuhan. Pengelabuan jenis ini dapat  menjadi sangat laten, sulit untuk dikenali. Itu sebabnya Yakobus mengabaikan klaim-klaim belaka  untuk Kekristenan dan  memperhadapkan motif-motif kita dan kepatuhan terhadap Firman. Hal-hal ini merupakan batu-batu penguji!


Yakobus selektif dalam kata yang dia gunakan untuk “beribadah.” Ketimbang menggunakan kata Yunani yang umum, yang  berbicara mengenai kesalehan  internal, dia memilih sebuah kata yang merujuk pada jebakan-jebakan  ibadah  yang sifatnya eksternal, seremonial,dan ritual-ritual—hal-hal yang percuma untuk kerohanian yang sejati.



Dia fokus pada  “lidah” sebagai sebuah ujian ibadah yang sejati karena lidah adalah sebuah jendela bagi  hati. Seperti dikatakan Yesus, “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati” (Matius 12:34). Perkataan yang  rusak menghianati hati yang belum diregenerasi (dilahirkan kembali); perkataan yang benar mendemonstrasikan sebuah  hati yang telah ditransformasikan. Tidak peduli seberapa injil atau biblikal teologimu, jika anda tidak dapat mengendalikan lidahmu, ibadahmu tidak berguna!



Anda dapat belajar banyak tentang karakter seseorang jika anda  mendengarkannya cukup  panjang pada apa  yang dia katakan. Dalam cara yang sama, orang-orang lain  mempelajari banyak  hal tentang anda saat mereka mendengarkan apa yang  kamu katakan.  Apakah kata-katamu  menyingkapkan sebuah hati  yang murni? Ingatlah  Peringatan Paulus untuk “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia  (Efesus 4:29). Jadikanlah ini  sasaranmu setiap hari sehingga anda dapat mengenal berkat dan anugerah dari perkataan yang telah dididik!



Untuk Studi  Lebih Lanjut:

Baca Yakobus 3:1-12

  • Apakah Peringatan yang diberikan Yakobus?
  • Apakah analogi-analogi yang dia gunakan untuk lidah?


John MacArthur- Drawing Near, bible.org | diterjemahkan oleh : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment