Pages

28 May 2013

Atribut- Atribut Tuhan (4) : “AKU ADALAH” yang Agung

Oleh : DR. R.C.Sproul


Bacalah terlebih dahulu bagian pertamakedua   dan ketiga dari serial perkuliahan oleh  R.C Sproul


FOTO : earthgauge.net


Pesan Pengantar

Siapakah Tuhan yang kita sembah ini? Alkitab menyingkapkan banyak deskripsi tentang Tuhan, tetapi apakah Dia memiliki sebuah nama? Dalam pelajaran ini, DR. Sproul mendiskusikan nama pribadi Tuhan dan apakah maknanya bagi orang-orang Kristen untuk mengetahui Dia yang berkata tentang diri-Nya sendiri, “AKU ADALAH.”


Tujuan- Tujuan Belajar

  1. Untuk memahami signifikansi nama-nama biblikal. 
  2. Menjadi mampu mendefinisikan makna nama Yahweh  
  3. Menjadi mampu  mengiktisarkan konsep eksistensi atau keberadaan berasal  dirinya sendiri dan tidak memiliki sumber lain selain dirinya sendiri- aseity (latin)





Kutipan-Kutipan
God’s name, as it is set out in the Word, is both a glorious name, full of majesty; and also a gracious name, full of mercy. — William Gouge
Nama Tuhan, sebagaimana yang tertuang didalam  firman Tuhan, adalah   nama yang mulia, penuh keagungan, penuh  belas kasih. – William Gouge
God’s name is God himself in his revealed holiness. — F.J. Delitzsch
Nama Tuhan  adalah  diri Tuhan sendiri dalam kekudusannya yang disingkapkan. – F.J. Delitzsch



Kerangka Kuliah

A. Pengantar  -- Yohanes dan Maria


B. Tuhan kita memiliki sebuah nama

  1. Dia adalah personal
  2. Ada sebuah  sejarah dari sebuah hubungan antara Tuhan  dan umatnya yang telah didokumentasikan dalam Perjanjian  Lama dan Baru. 
  3. Kita tidak berdoa kepada sebuah kekuatan; kita berdoa kepada sebuah mahluk personal.


C. Keluaran 3:1-15

1. Dalam ayat 11, Musa bertanya , “ Siapakah Aku?”
2. Dalam ayat 13, Musa menanyai Tuhan, “ Siapakah Engkau?”
3. Tuhan menjawab, “ AKU ADALAH  (I AM).”
a. Kata Ibrani adalah Yahweh
b. Nama ini disebut Tetragrammaton ( YHWH)

4. Yahweh berarti “ AKU ADALAH AKU.” (I am who I am)
5. Bentuk  verbal Yahweh adalah  kata kerja “to be  (am : adalah   - tambahan oleh editor).
6. Sementara keberadaan  kita selalu   sementara dan   berubah, Tuhan adalah mahluk yang sempurna.
7. Tuhan tidak berubah; keberadaannya  kekal. Dia tidak berkata,” Aku dahulu, Aku  saat ini, Aku akan  menjadi.” Dia berkata, “Aku adalah.”


D.Atribut Tuhan  yang diungkapkan disini  aseity,
eksistensi berasal  dirinya sendiri dan tidak memiliki sumber lain selain dirinya sendiri.

1. Aseity merujukan pada Tuhan mahluk abadi
2. Tuhan bukan sebuah ciptaan dan oleh karena itu tidak memiliki permulaan waktu.
3. Keberadaan-Nya tidak bergantung  kepada apapun, tetapi keberadaan kita bergantung pada-Nya.


Pertanyaan-Pertanyaan Studi ( Pilihan Berganda)

1.Bahwa Tuhan memiliki sebuah nama adalah penting karena  hal itu mengindikasikan bahwa Tuhan adalah ___________________________ .

a. Sebuah kekuatan
b. Pribadi
c. Dapat berubah
d. Kasih



2. Dalam Keluaran 3:11,  pertanyaan apakah yang Musa tanyakan pada Tuhan setelah mendengarkan apa yang Tuhan inginkan  untuk dia lakukan?

a. Siapakah aku?
b. Siapakah  kamu?
c. Dimanakah Mesir?
d. Mengapa aku?


3. Dalam Keluaran 3:13. Pertanyaan apakah yang Musa tanyakan pada Tuhan setelah menerima sebuah jawaban untuk pertanyaan pertamanya?

a. Siapakah aku?  
b. Siapakah kamu?
c. Bagaimana jika kamu tidak mempercayaiku?
d. Mengapa aku?


4.Ketika Musa  menanyai Tuhan  apakah nama-Nya, apakah jawaban Tuhan?

A. Elohim
b. Aku adalah Alfa dan Omega
c.  AKU adalah AKU
d. Yesus


5. Apakah kata Ibrani yang Tuhan gunakan ketika memberikan nama-Nya kepada Musa di semak belukar terbakat?

a. Elohim
b. Yahweh
c. Adonai
d. El Shaddai


6. Apakah istilah tehnikal dalam bahasa Yunani yang kerap digunakan untuk mengungkapkan nama Tuhan yang disingkapkan kepada Musa di belukar yang terbakar?

a. Theos
b. Tetrarchy
c. Tetrapolitan
d. Tetragramaton


7. Apa bentuk verbal yang diekspresikan  kata dalam bahasa Ibrani  Yahweh?

a. Menjadi (to be)
b. Berubah menjadi ( to become)
c. Mengasihi
d. Mengikat janji


8. Atribut Tuhan apakah yang paling jelas diungkapkan dalan nama berbahasa Ibrani, Yahweh?

a, Maha tahu
b. Kekudusan
c. eksistensi berasal  dirinya sendiri dan tidak memiliki sumber lain selain dirinya sendiri d.Mahakuasa


Studi Alkitab

1. Dalam terang ayat-ayat berikut ini, apakah signifikansi daru “nama” Tuhan?

a. Mazmur 8:1
b. Mazmur 113:1-3
c. Mazmur 145:1-2
d. Mazmur 148:5, 13


2. Baca Keluaran 3. Apa persisnya yang dilihat dan didengar Musa selagi menggembalakan ternah  ayah mertuanya, Yitro?


3. Apakah signifikansi pernyataan-pernyataan Tuhan kepada Musa dalam ayat 5 dan 6? Bagaimana hal ini bertautan dengan   peristiwa-peristiwa sebelumnya dalam  sejarah penebusan Perjanjian Lama?


4 Apakah  yang Tuhan katakana kepada Musa yang akan Dia lakukan dalam ayat 7-10? Bagaimana Musa akan dilibatkan?


5. Apakah reaksi  Musa terhadap kata-kata Tuhan? Apakah tanggapan Tuhan? Apakah ini  adalah yang  kamu harapkan?


6. Bagaimanakah nama  Tuhan disingkapkan dalam ayat 14-22 berkaitan dengan hubungan  Tuhan terdahulu yang   bersifat kovenan dengan Abraham, Ishak, dan Yakub? Apakah signifikansi hal ini dalam narasi?


Pertanyaan-Pertanyaan Diskusi

1. Perintah ketika mengatakan kepada kita untuk tidak  mempergunakan nama Tuhan Allah kita secara sia-sia. Bagaimanakah kebenaran-kebenaran ini dieksplorasi dalam pelajaran ini dijelaskan  dengan perintah ini?


2. Mengapa penting untuk selalu ingat bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang  menjaga kovenannya


3. Musa adalah salah  satu dari orang-orang kudus Perjanjian Lama  yang hebat. Apakah responnya terhadap Tuhan dalam Keluaran 3 dan 4  menjadi sebagai sebuah hal mengejutkan bagimu? Apakah kita cenderung  terkadang untuk melupakan bahwa Musa dan orang-orang kudus biblikal lainnya merupakan  manusia  yang nyata yang telah  menghadapi perjuangan yang nyata? Bagaimana  apresiasi terhadap hal ini dapat memperkuat iman kita?



Aplikasi

1.Pernahkah anda menanyakan dirimu sendiri mengapa  ada sesuatu    ketimbang tidak ada?
2.Pernahkah adan bertanya pada dirimu sendiri apakah  yang diperlukan agar ada sesuatu?
3.Permenungkanlah Keluaran 3, dan secara khusus pada  pewahyuan Tuhan sendiri pada nama-Nya. Merefleksikan apakah  makna nama ini dan bagaiamana nama itu memberikan dampak pada hubunganmu dengan Tuhan yang personal  yang didalam dia kita hidup dan bergerak dan memiliki keberadaan kita.


Bacaan yang Dianjurkan untuk Studi Lebih Lanjut

Packer, J.I.
Knowing God

Bersambung ke Bagian V : Tuhan adalah Roh


The Attributes of God | diterjemahkan oleh : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment