Pages

22 March 2012

Seberapa Kuatkah Tuhan Memegang Kita? (Yohanes 10)

Yohanes 10 :27-29
(27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,(28) dan Aku memberikan  hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.(29) Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan  seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

Yesus menyatakan dengan jelas kebenaran yang luar biasa ini bahwa mereka yang adalah dombanya tidak perlu takut tersesat. " Aku memberikan hidup kekal kepada mereka," Yesus telah mendeklarasikannya, :dan mereka tidak akan pernah binasa; dan tidak satupun akan merampas mereka dari tangan-Ku. Bapaku, yang telah memberikan mereka kepadaKu, yang  lebih besar daripada semuanya; dan tak seorangpun dapat merampas mereka dari tangan Bapa."


Tidak ada bagian lain  didalam Kitab  Suci dengan kepastian yang lebih kuat akan keamanan kekal yang absolut bagi semua orang kristen yang  sungguh-sungguh-sebagaimana ayat diatas menyatakannya. Yesus secara gamblang mengajarkan bahwa keamanan orang percaya dalam keselamatan tidak bergantung pada upaya manusia, tetapi dilandaskan pada anugerah, kedaulatan pemilihan, janji, dan kuasa Tuhan.


Perkataan-perkataan Kristus mengungkapkan 7 realitas yang mengikat setiap orang Kristen sejati kepada Tuhan. 

Pertama, semua orang percaya adalah domba-Nya, dan menjadi  tugas Gembala Yang Baik untuk melindungi kawanan domba.  "Ini adalah kehendak-Nya yang mengutus Aku," Kata Yesus," bahwa semua yang telah Ia berikan kepada Ku tidak ada yang hilang dari-Ku, tetapi membangkitkan mereka pada hari terahir"(Yohanes 6:39). Untuk bersikukuh bahwa seorang Kristen yang sungguh-sungguh nampaknya bisa terhilang  sama saja dengan menyangkal kebenaran pernyataan ini. Pandangan ini sekaligus menghina karakter Yesus Kristus--membuatnya tak layak menjadi seorang gembala yang kompeten, tidak dapat  memegang mereka yang dipercayakan kepada-Nya oleh Bapa.

Kedua, domba Kristus hanya mendengarkan suara-Nya dan hanya mengikuti Dia. Karena domab-domba ini tidak akan  mendengar atau mengikuti orang asing (Yohanes 10:5), domba-domba ini tidak mungkin berjalan menjauh dari Tuhan dan  tersesat selamanya.

Ketiga, domba Kristus memiliki  hidup yang kekal. Berbicara berahirnya hidup yang kekal adalah sebauh kontradiksi dalam terminologi.

Keempat, Kristus memberikan hidup kekal kepada domba-Nya. Oleh karena para domba tidak melakukan apapun untuk  mendapatkan hidup kekal itu, mereka juga tidak dapat melakukan apapun yang menyebabkan hidup kekal itu terhilang.

Kelima, Kristus telah menjanjikan bahwa domba-Nya tidak akan pernah binasa. Bahkan jika ada satu orang yang mengalami demikian, maka ini akan membuat Tuhan menjadi seorang pendusta.

Keenam, tidak seoarangpun-juga tidak gembala-gembala palsu (pencuri dan para perampok ay1), atau nabi-nabi palsu ( disimbolisasikan oleh serigala ay.12), atau bahkan Iblis sendiri-yang cukup berkuasa tidak dapat merampas domba Kristus dari tangan-Nya.

Ahirnya, domba Kristus dipegang tidak hanya didalam tangan-Nya, tetapi juga didalam tangan Bapa, yang lebih besar daripada semuanya; dan karena itu tidak seorangpun dapat merampas mereka dari tangan-Nya juga. Sungguh luar biasa aman, hidup orang percaya disembunyikan bersama Kristus didalam Tuhan" (Kolose 3:3).

John MacArthur,How Strong Is God’s Grip? | Martin Simamora

No comments:

Post a Comment