Pages

29 March 2012

Cantata, BWV 51 Jauchzet Gott in allen Landen [Bersorak-sorailah bagi Allah di seluruh negeri]



Cantata BWV 51
Jauchzet Gott in allen Landen
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 51 - Bersorak-sorailah bagi Allah di seluruh negeri

Event:
Minggu XV setelah Trinitatis
1. Soprano Aria
(Mazmur 100:1-2)
Jauchzet
Gott
in
allen
Landen!
Bersorak-sorailah
(bagi) Allah
di
seluruh
negeri!
Was
der
Himmel
und
die
Welt
Apa yang
-
langit
dan
-
(bumi)
An
Geschöpfen
in
sich
hält,
akan
makhluk ciptaan
di dalam
dirinya
mengandung,
{Apa saja makhluk-makhluk ciptaan yang dikandung langit dan bumi di dalam dirinya,}
Müssen
dessen
Ruhm
erhöhen,
harus
(Ia punya)
kemahsyuran
meninggikan,
{harus mengangkat tinggi-tinggi kemahsyuran-Nya,}
Und
wir
wollen
unserm
Gott
dan
kita
hendak
(bagi) kita punya
Allah
Gleichfalls
itzt
ein
Opfer
bringen,
demikian juga
saat ini
suatu
korban persembahan
membawa,
{dan demikianlah juga saat ini kita hendak membawakan suatu korban persembahan bagi Allah kita,}
Daß
er
uns
in
Kreuz
und
Not
(sebab)
Ia
kita
dalam
(beban) salib
dan
kesusahan
Alle~
zeit
hat
beigestanden.
sepanjang
-waktu
telah
mendampingi.
{sebab Ia telah mendampingi kita sepanjang waktu dalam beban salib dan kesusahan.}


2. Soprano Recitative

Wir
beten
zu
dem
Tempel
an,
Kita
bermohon
ke arah
itu
bait (kudus)
-,
{Kita menyembah ke arah bait kudus itu,}
Da
Gottes
Ehre
wohnet,
di mana
Allah punya
kemuliaan
berdiam,
{di mana kemuliaan Allah berdiam,}
Da
dessen
Treu,
sebab
(Ia punya)
kesetiaan,
{sebab kesetiaan-Nya,}
So
täglich
neu,
begitu
setiap hari
baru,
{begitu baru setiap hari,}
Mit
lauter
Segen
lohnet.
dengan
yang murni
berkah
mengganjar.
{mengupah dengan berkah yang murni.}
Wir
preisen,
was
er
an
uns
hat
getan.
Kita
memujikan,
apa yang
Ia
kepada
kita
telah
perbuat.
{Kita memujikan apa-apa yang Ia telah perbuat kepada kita.}
Muß
gleich
der
schwache
Mund
Harus,
biarpun
(kita punya)
yang lemah
mulut
von
seinen
Wundern
lallen,
tentang
Ia punya
mukjizat
mengucap terbata,
{Biarpun mulut kita yang lemah harus mengucap terbata-bata memujikan tentang mukjizat-Nya,}
So
kann
ein
schlechtes
Lob
maka
dapatlah
sebuah
yang kurang bagus
puji-pujian
ihm
dennoch
wohlgefallen.
Ia
walau demikian,
menyenangkan.
{maka dapatlah sebuah puji-pujian menyenangkan-Nya, walaupun kurang bagus.}


3. Soprano Aria

Höchster,
mache
deine
Güte
Yang Maha Tinggi,
buatlah
Engkau punya
kebaikan
{Oh Yang Maha Tinggi, buatlah kebaikan-Mu}
Ferner
alle
Morgen
neu.
selanjutnya
setiap
pagi
baru.
So
soll
vor
die
Vater~
treu
Maka
akan
bagi
itu
~bapa
kesetiaan
Auch
ein
dankbares
Gemüte
juga
(kami punya)
yang penuh syukur
jiwa
Durch
ein
frommes
Leben
weisen,
melalui
suatu
yang saleh
hidup
menunjukkan,
{Maka jiwa kami yang penuh syukur juga akan menunjukkan bagi kesetiaan-bapa itu suatu hidup yang saleh,}
Daß
wir
deine
Kinder
heißen.
sehingga
kami
Engkau punya
anak-anak
disebut.
{sehingga kami disebut anak-anakMu.}


4. Soprano Chorale

Sei
Lob
und
Preis
mit
Ehren
-
Elukan
dan
pujilah
dengan
(segala) kehormatan
Gott
Vater,
Sohn,
Heiligem
Geist!
Allah
Bapa,
Anak, (dan)
Roh
Kudus!
Der
woll
in
uns
vermehren,
Ia
-
dalam
diri kita
meningkatkan,
Was
er
uns
aus
Gnaden
verheißt,
apa yang
Ia
bagi kita
dari dalam
kasih karunia
telah janjikan,
{Semoga Ia dalam kasih karunia-Nya meningkatkan apa-apa yang telah Ia janjikan bagi kita.}
Daß
wir
ihm
fest
vertrauen,
sehingga
kita
Ia
dengan teguh
mempercayai,
{sehingga kita boleh mempercayai-Nya dengan teguh,}
Gänzlich
uns
lass'n
auf
ihn,
sepenuhnya
kita
percaya
atas
-Nya,
Von
Herzen
auf
ihn
bauen,
dengan
(seluruh) hati
pada
-Nya
bertumpu,
Daß
uns'r
Herz,
Mut
und
Sinn
sehingga
kita punya
hati,
semangat
dan
pikiran
Ihm
festiglich
anhangen;
(pada-Nya)
dengan kuat
berpegang;
Drauf
singen
wir
zur
Stund:
Maka
bernyanyi
kita
pada
waktu ini:
Amen,
wir
werdn
's
erlangen,
Amin,
kita
akan
itu
memperoleh,
{Amin, semoga kita bisa memperoleh semua hal itu,}
Glaub'n
wir
von
Herzens~
grund.
percaya
kita
dari dalam
hati punya
dasar.
{jika kita percaya dengan sepenuh hati.}


5. Soprano Aria

Alleluja!
Puji Tuhan!

Indonesian Translation by Rianto Pardede (September 2006)
Contributed by Rianto Pardede (September 2006)

Bach Cantatas

No comments:

Post a Comment