Pages

28 May 2011

MENJAWAB SAKSI YEHUWA: DEFINISI DAN GELAR ALLAH (Bagian 3)

MENJAWAB SAKSI YEHUWA:
DEFINISI DAN GELAR ALLAH (Bagian 3)
Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div.

Perhatikan bahwa Yes 45:23 dan Ro 14:11 menyatakan bahwa semua orang akan bertekuk lutut di hadapan Allah, sedangkan Fil 2:9-11 menyatakan bahwa semua orang akan bertekuk lutut di hadapan Kristus.
        Calvin, yang beranggapan bahwa baik Fil 2:9-11 maupun Ro 14:11 berhubungan dengan atau bahkan mengutip dari Yes 45:23, lalu menyimpulkan: "From this, however, we infer that Christ is that eternal God who spoke by Isaiah" (= Dari sini, bagaimanapun, kami menyimpulkan bahwa Kristus adalah Allah yang kekal itu yang berbicara melalui Yesaya) - 'Commentary on the Epistle of the Philippians', hal. 63.


c. Kitab Suci menunjukkan fakta bahwa Yesus disembah, dan Yesus mau menerima penyembahan tersebut.
1. Dalam Kitab Suci sendiri ada beberapa kasus di mana Yesus disembah.
A. Di dunia
        Mat 2:2,11 "(2) dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.' ...(11) Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur."
        Kalau Yesus bukan Allah, maka: Rencana penyembahan terhadap-Nya dalam diri orang-orang Majus (ay 2), merupakan suatu dosa. Seharusnya Tuhan menghukum mereka karena 'niat jahat' mereka! Tetapi mengapa ternyata Tuhan justru memimpin mereka dengan menggunakan firman Tuhan dari imam-imam dan ahli-ahli Taurat (ay 4-6), dan juga dengan bintang lagi (ay 9), sampai mereka  menemukan bayi Yesus, sehingga mereka lalu betul-betul menyembah-Nya (ay 11)? Penyembahan terhadap Yesus yang baru dilakukan oleh orang-orang Majus merupakan suatu pemberhalaan / dosa.
        Tetapi mengapa para orang Majus yang menyembah Yesus ini bukannya dihukum, tetapi sebaliknya diberi pimpinan oleh Tuhan melalui mimpi, untuk tidak kembali kepada Herodes (ay 12)?
        Jelas bahwa Allah berkenan dengan penyembahan yang mereka lakukan terhadap Yesus, dan itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah.
        Mat 8:2 "Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.'"
        Mat 9:18 "Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.' "
        Mat 14:33 "Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: 'Sesungguhnya Engkau Anak Allah.'"
        Mat 15:25 "Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: 'Tuhan, tolonglah aku.'"
        Mat 17:14 "Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah"
        Mat 20:20 " Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya."
        Mat 28:9,17 "(9) Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: 'Salam bagimu.' Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu."
        Yoh 9:38 "Katanya: 'Aku percaya, Tuhan!' Lalu ia sujud menyembah-Nya."
        Luk 24:51-52 "(51) Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. (52) Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."
        Baik Yesus maupun Kitab Suci, tidak pernah menyalahkan orang-orang yang menyembah Yesus ini!

B. Di Surga
Wah 5:6-14 "(6) Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. (7) Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. (8) Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. (9) Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: 'Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. (10) Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.' (11) Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, (12) katanya dengan suara nyaring: 'Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!' (13) Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: 'Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!' (14) Dan keempat makhluk itu berkata: 'Amin'. Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah."
        Kata 'tersungkurlah' dalam ay 8 oleh TDB diterjemahkan 'sujud', dan kata-kata 'jatuh tersungkur dan menyembah' dalam ay 14 oleh TDB diterjemahkan 'sujud dan menyembah'.
        Jelas bahwa 'Anak Domba' itu menunjuk kepada Yesus, dan karena itu text ini menunjukkan dengan jelas bahwa Yesus dimuliakan dan disembah, di surga!

Philip Schaff: "Christ cannot be a proper object of worship, as he is represented in Scripture and has always been regarded in the Church, without being strickly divine. To worship a creature is idolatry" (= Kristus tidak bisa merupakan obyek penyembahan yang benar, sebagaimana Ia digambarkan dalam Kitab Suci dan sebagaimana Ia selalu dianggap dalam Gereja, kalau Ia bukan Allah dalam arti yang ketat. Menyembah suatu ciptaan adalah penyembahan berhala) 'History of the Christian Church' vol III, hal 662.

2. Yesus menerima penyembahan tersebut
   Kalau saudara membaca ayat-ayat di atas di mana Yesus disembah, maka Yesus bukannya menegur orang-orang yang menyembah diri-Nya itu, atau menolak penyembahan mereka, tetapi sebaliknya, Yesus mau menerima penyembahan tersebut, padahal Ia sendiri berkata bahwa kita hanya boleh menyembah Allah.
        Mat 4:10 " Maka berkatalah Yesus kepadanya: 'Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti! '"

        Saksi-saksi Yehuwa rupanya bingung bagaimana menafsirkan ayat-ayat di mana Yesus disembah seperti dalam Mat 14:33, dan juga Ibr 1:6, di mana malaikat diperintahkan untuk menyembah Yesus, padahal Yesus sendiri berkata dalam Mat 4:10 bahwa kita hanya boleh menyembah Allah. Juga perlu diperhatikan bahwa dalam semua ayat-ayat ini kata Yunani yang diterjemahkan 'menyembah' adalah sama, yaitu PROSKUNEO.
        Dan mereka lalu berkata tentang Mat 4:10 sebagai berikut: "kita harus mengerti bahwa ini adalah pro-skyne'o dengan sikap hati dan pikiran tertentu yang harus ditujukan hanya kepada Allah saja" - "Bertukar pikiran Mengenai Ayat-ayat Alkitab", hal 434.

KOMENTAR SAYA:
        Ini jelas merupakan penafsiran yang seenaknya sendiri, yang jelas-jelas memutar-balikkan Kitab Suci, dan merupakan suatu tindakan memperkosa ayat Kitab Suci!
        Mungkin untuk membenarkan usahanya, mereka juga mengatakan (hal 433) bahwa kata Yunani yang sama digunakan dalam Septuaginta (Perjanjian Lama yang berbahasa Yunani) dalam Kej 23:7 dan 1Raja-raja 1:23, padahal dalam kedua ayat ini tindakan menyembah itu dilakukan bukan terhadap Allah, tetapi terhadap manusia. Untuk menjawab ini perlu diketahui bahwa pada jaman Perjanjian Lama kita sering menjumpai manusia yang menyembah manusia.
        Tetapi sejak Yesus mengucapkan Mat 4:10, maka hal itu dilarang. Karena itu Petrus menolak sembah dari Kornelius (Kis 10:25-26), dan Paulus dan Barnabas juga menolak sembah dari orang banyak (Kis 14:11-18) dan malaikat menolak sembah dari rasul Yohanes (Wah 19:10 Wah 22:8-9).
        Mungkin mereka akan berkata: bukankah kata-kata Yesus dalam Mat 4:10 itu dikutip dari Perjanjian Lama? Jadi bukankah itu sudah ada pada jaman Perjanjian Lama?
Jawaban saya: kata-kata Yesus itu memang dikutip dari Perjanjian Lama, yaitu dari Ul 6:13 "Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah."
        Sekarang bandingkan dengan Mat 4:10 " Maka berkatalah Yesus kepadanya: 'Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti! '"
        Jadi, kalau dalam Ul 6:13 tidak ada kata 'hanya' (tetapi jelas ada secara implicit, karena TUHAN / YAHWEH hanya ada satu - Ul 6:4), maka waktu mengucapkan Mat 4:10 Yesus memberi kata 'hanya' itu secara explicit.
        Catatan: dalam terjemahan NIV, Ul 6:13 mengandung kata 'only' (=hanya), tetapi sebetulnya kata itu tidak ada.
        NIV: 'Fear the LORD your God, serve him only and take your oaths in his name.' (=Takutilah TUHAN Allahmu, layanilah / sembahlah Dia saja dan bersumpahlah dalam nama-Nya).
        Dalam NASB juga diberi kata 'only', tetapi kata itu dicetak dengan huruf miring untuk menandakan bahwa kata itu tidak ada dalam bahasa aslinya.
        NASB 'You shall fear only the LORD your God, and you shall worship Him, and swear by His name' (= Kamu harus takut hanya kepada TUHAN Allahmu; dan kamu harus menyembah-Nya, dan bersumpah dengan nama-Nya).
        Tetapi dalam Ul 6:13 versi KJV dan RSV tidak ada kata 'hanya'.
        KJV 'Thou shalt fear the LORD thy God, and serve him, and shalt swear by his name.' (= Kamu harus takut kepada TUHAN Allahmu; dan kamu harus menyembah-Nya, dan bersumpah dengan nama-Nya).
        RSV " You shall fear the LORD your God; you shall serve him, and swear by his name." (= Kamu harus takut kepada TUHAN Allahmu; kamu harus melayani / menyembah Dia, dan bersumpah dengan nama-Nya).

3. Bandingkan penyembahan terhadap Yesus dan penerimaan Yesus terhadap sembah itu, dengan:
        Rasul-rasul yang menolak sembah (Kis 10:25-26 Kis 14:14-18).
        Malaikat, yang juga menolak sembah, dan berusaha mengalihkan penyembahan itu kepada Allah (Wah 19:10 Wah 22:8-9).
        Herodes, yang karena mau menerima penghormatan ilahi, lalu dihukum mati oleh Allah (Kis 12:20-23).
        Karena itu, kalau Yesus menerima sembah, maka hanya ada 2 pilihan: atau Dia adalah orang yang kurang ajar / nabi palsu, atau Dia adalah Allah sendiri! Yang mana yang saudara pilih?

Sumber:
Tabloid GLORIA, edisi 369, Minggu III September 2007, hal. 28
Tabloid GLORIA adalah tabloid mingguan interdenominasi, terbit dari Surabaya, member of Jawa Pos Group.

e-mail us at golgotha_ministry@yahoo.com

No comments:

Post a Comment