Pages

20 September 2010

Mengapa Orang Kristen Disebut anak-anak Tuhan?

Jesus Redeemed us
1 Yohanes 3:1
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.

Pertanyaan Besar hari ini : Mengapa Orang-orang Kristen disebut anak-anak Tuhan?



Kasih Tuhan kepada kita menjadi dasar utama bagi-Nya untuk menciptakan manusia; Dia memberikan kehidupan kepada manusia pertama, menjadi Bapa sejati bagi umat manusia. Kemudian, walaupun Tuhan dengan jelas memperingatkan bahwa upah dosa adalah maut (Kejadian 2:17). Adam dan Hawa memilih untuk berbuat dosa-mereka menyangkali kedudukan Tuhan sebagai Bapanya dan membawa diri mereka sendiri ( dan seluruh umat manusia serta keturunannya) berada di dalam penghakiman Tuhan yang adil.

Seperti halnya Adam Dan Hawa, setiap diri kita dengan sadar telah menolak otoritas Bapa dalam kehidupan kita dengan cara mengikuti pilihan-pilihan kita yang penuh dengan dosa.

Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,


Yesaya 53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Oleh karena dosa kita, seluruh umat manusia berada dibawah hukuman maut. Kematian ini berdampak juga secara fisik (misal tubuh kita akan menua dan mati), namun yang lebih signifikan adalah kematian rohani-terpisah dari Tuhan selamanya, yang tidak akan bertoleransi dengan kejahatan (Matius 7:23)

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

Lalu bagaimana kita dapat disebut anak-anak Tuhan, karena faktanya kita semua telah berdosa dihadapan Tuhan yang Kudus? Roma 6:23 memberikan jawaban kepada kita :Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Puncaknya sebagaimana yang dinyatakan  oleh firman  hari ini, kita dapat disebut sebagai anak-anak Tuhan karena Kasih Bapa yang besar bagi kita. Hal ini dapat terwujud hanya melalui kematian dan kebangkitan anak Allah yang tunggal Yesus Kristus, sehingga kita dapat ditebus dan diadopsi sebagai anak-anak Tuhan-Karena Dia sudah membayar semua hukuman akibat dosa, seperti dinyatakan Rasul Paulus,: Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Tuhan telah memberikan Anak-Nya yang Tunggal untuk mati menggantikan posisi kita sehingga kita dapat diadopsi sebagai anak-anak-Nya :

Efesus 1:5
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,


Galatia 4:4-5
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.


Sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki tempat dalam kemuliaan Yesus Kristus,

Roma 8:16-17 :
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Tuhan telah berjanji bahwa anak-anak-Nya akan dimuliakan bersama dengan Yesus Kristus. Apa yang dapat dibandingkan dengan kebenaran ini? Kebenaran ini sungguh luar biasa tak terselami oleh pikiran kita.

Kita telah diangkat sebagai anak-anak Tuhan karena Kasih-Nya yang sangat besar kepada kita.

(Erik Lutz, AiG–U.S answersingenesis.com | Alih Bahasa : Martin Simamora)

No comments:

Post a Comment