Kota Tarakan hingga saat ini masih mencekam, konflik etnis antara suku Dayak-sub etnik Tidung dengan suku Bugis masih belum dapat didamaikan. Besar harapan rakyat agar konflik yang tak semestinya membesar ini tak berubah menjadi konflik dalam eskalasi yang lebih besar.
Pemerintah dituntut menunjukan kepemimpinan nasionalnya sehingga suara pemerintah didengarkan oleh seluruh rakyat Indonesia yang ragam etnik. Dengan demikian tak ada lebih banyak lagi "kolam darah" di negeri ini.
Berdoa agar kebenaran dan kehendak TUHAN yang terjadi di Nusantara ini.
No comments:
Post a Comment