F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Anda Mustahil Membersihkan Dosa Sendiri & Mustahil Memperjuangkan Keunggulan Dihadapan Allah Terlepas dari Yesus, Sedikitpun Tidak Bisa!

Oleh : Martin Simamora



Anda Mustahil Membersihkan Dosa Sendiri
& Mustahil Memperjuangkan Keunggulan Dihadapan Allah Terlepas dari Yesus, Sedikitpun Tidak Bisa!

Ilustrasi - mbswindon.co.uk

Darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 1 Yohanes 1:7
“...Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya,” Wahyu 1:5

Jika dinyatakan bahwa Darah Yesus yang menyucikan  kita dari segala  dosa maka memang tidak ada cara lain yang bagaimanapun dapat menyucikan anda dan saya dari segala dosa yang bagaimanapun. Anda dan saya MUSTAHIL MEMBUAT DIRI ANDA KUDUS SEHINGGA MENJADI UNGGUL DAN DEMIKIAN LAYAK DIHADAPAN ALLAH (?). Jika anda dan saya mengakui bahwa memang hanya oleh Darah Yesus anda disucikan maka anda secara absolut tidak dapat melepaskan diri dari pribadi Yesus dan darah-Nya.  Berpikir bahwa anda  dapat menghapus atau mengimbangi kesalahan anda dengan perbuatan baik dan MEMBANGUN KEUNGGULAN MANUSIAMU  dihadapan TUHAN, hanya membuat anda menipu  diri sendiri dalam kebenaran semu. Perhatikan hal ini “tidak seorangpun yang dapat   dibenarkan di hadapan Allah oleh karena   MELAKUKAN    hukum Taurat” (Roma 3:20).

0 Akankah Selama-Lamanya Bergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia?

Oleh : Martin Simamora



Akankah Selama-Lamanya Bergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia?



Saya sudah menjelaskan bahwa tidak seperti yang anda bayangkan dan sebetulnya bukanlah perkataan saya sama sekali, tetapi dinyatakan oleh Yesus sendiri! Sekali selamat tetap selamat ataupun Yesus Kristus penjamin keselamatanmu, tidak serta merta membuat orang-orang Kristen menjadi orang-orang Kristen yang  tidak memiliki perbuatan baik dalam “arsenal” perilakunya sehingga bagaikan orang-orang lepas dari kandang –lepas kendali. Itu   terjelaskan dalam 2 artikel tersebut. TETAPI benar sekali bahwa SAMA SEKALI Yesus tidak ada mengindikasikan perbuatan  baik sebagai setitik saja SYARAT atau INDIKATOR untuk selamat atau kehilangan keselamatan.  TETAPI  benar sekali bahwa SAMA SEKALI  YESUS memang mengindikasikan bahwa orang yang dipilihnya untuk diselamatkan  akan BERBUAH dan Yesus katakan berbuah lebat; dan  hal itu  harus dipahami, sebagaimana Yesus jelaskan,  sebagai buah-buah yang dihasilkan dalam keselamatan;  ya... orang-orang yang dipilih sebagai DOMBANYA akan menghasilkan, ada produk-produk ranum dari setiap orang percaya dan Bapa sendirilah yang memastikannya (bacalah Yohanes 15:1-8).

Sayangnya ada orang-orang Kristen yang sekalipun tidak dapat  menjungkalkan perkataan Yesus terkait  hal ini, namun berpikir bahwa Yesus keliru; bahwa perkataan Yesus ini menjadikan manusia tidak bernilai sama sekali dimana mereka beranggapan menjadikan manusia seolah tidak berdaya atau tidak memiliki kemampuan untuk secara mandiri dari dirinya sendiri untuk menghasilkan perbuatan-perbuatan baik. Pemikiran semacam ini adalah awal dari sebuah ketergelinciran yang amat mengerikan sebab ini berpangkal  pada SAMUDERA  USAHA MANUSIA yang mendasari sebuah gagasan yang menjadi lawan frontal terhadap firman Yesus diatas :”manusia harus berusaha untuk selalu berbuat baik atau meningkatkan kualitas manusianya agar pantas untuk masuk ke Sorga atau Selamat.” Jelas  gagasan-gagasan yang bersalutkan “permen-permen”  kemampuan manusia untuk berbuat baik bahkan mulia dalam kemasan-kemasan ayat-ayat Alkitab, telah menjungkirbalikan apa yang sebenarnya Yesus katakan.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9