F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label mengikut Adam. Show all posts
Showing posts with label mengikut Adam. Show all posts

0 Sebuah Tinjauan Pada Teologia Berbahaya



Oleh: Martin Simamora

“Apakah Anda Sudah  Paham Arti  Hidup Di Dalam Kristus ? Dan Hidup Di Dalam Adam ?”

"Ilustrasi"


Seorang pendeta menyatakan ini, dalam sebuah grup bertema “Kristen,” di facebook, bahwa kehidupan seorang Kristen itu harus di dalam Kristus, bukan di dalam Adam. Sekarang, apanya sih yang membuat pandangan ini berbahaya? 

Bukankah itu benar?!



Satu hal yang wajib untuk diperhatikan bagi siapapun yang membaca atau mendengarkan sebuah pengajaran baik buku-buku rohani atau pengajaran seorang pendeta dalam media apapun juga, adalah memeriksanya apakah sesuai dengan Kitab Suci, sekalipun terlihat mirip dengan apa yang pernah kita dengar atau baca, namun benarkah Kitab Suci memaparkannya sebagaimana ujaran atau pengajaran pendeta tersebut.  Bahkan  seorang rasul Paulus pun ketika mengajar, dia memastikan bahwa apa yang disampaikannya itu memang ada tertulis di dalam Kitab Suci. Mari terlebih dahulu melihat pada Paulus:


1Korintus 15:3- Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;


Alkitab  juga memberikan contoh yang baik dan dapat menjadi teladan bagi kita, bagaimana jemaat memperhatikan dan meneliti secara seksama apa saja yang disampaikan oleh para pengajarnya, memeriksa berdasarkan Kitab Suci, yaitu Tanakh, karena pada waktu itu belum ada apa yang disebut perjanjian baru:

Kisah Para Rasul 17:10-12 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.

Sebaik apapun pada apa yang menjadi nasihat, dan seluhur apapun ajakan, dorongan, atau nasihat, namun bila itu terlepas dari kebenaran yang telah disampaikan oleh Yesus Kristus kepada para rasul-Nya, dan diteruskan oleh para rasul-Nya kepada mereka yang belum pernah mendengarkan injil, maka pengajaran itu harus dikatakan sebagai pengajaran yang tak memiliki dasar-dasar kebenaran. Sebagaimana yang dilakukan oleh seorang pendeta yang bertujuan untuk mengajak orang Kristen agar tidak hidup di dalam dosa, namun membangun nasihat itu di atas dasar yang salah. Dasar yang sama sekali tak diletakan baik oleh Yesus ataupun para rasul.


Hal ini yang menjadi problem yang sangat serius dalam ajarannya, bahkan mengabaikan siapakah Yesus dan siapakah Adam, sehingga pengajarannya menjadi: “siapakah yang ingin anda ikuti? Apakah mengikut Adam ataukah mengikut Kristus? Benarkah Surat Roma,yang juga menjadi rujukan pendeta tersebut, sedang membicarakan mengikut Adam atau mengikut Kristus? 
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9