F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Spiritual Warfare. Show all posts
Showing posts with label Spiritual Warfare. Show all posts

0 Jangan Berpaling Dari Kristus Menuju Perbudakan : Jangan Lagi Menjadi Budak Setan!

Berpaling Kembali Kedalam Perbudakan Setan?

Poin utama didalam ayat diatas tersebut, jangan berpaling dari Kristus dan menjadi budak setan-setan. Perhatikan  pada ayat 8 :"Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah." Paulus ingin mengalokasikan kata "Tuhan" untuk satu-satunya Tuhan yang benar. Tetapi ia tahu bahwa orang-orang Galatia dahulunya berada dalam ikatan dengan apa yang disebut "tuhan-tuhan". Dan apa yang  penting bagi kita untuk diperhatikan adalah bahwa Paulus tidak menyangkal eksistensi mahluk-mahluk (tuhan-tuhan) tersebut. Paulus hanya  menolak bahwa mereka memiliki natur yang memantaskan mereka untuk disebut  Tuhan ("tuhan-tuhan").

0 Jangan Berpaling Dari Kristus Menuju Perbudakan : Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu Adalah Iblis!

No weapon that is formed against thee shall prosper
- Isaiah 54:17
No weapon formed against us in
Christ shall prosper.
God over devil, Good over evil.


Design: Christian Chen
[Galatia 4:1-11](1) Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;(2) tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.(3) Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.(4) Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.(5) Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.(6) Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"(7) Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.(8) Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.(9) Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?(10) Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.(11) Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.

0 Orang Percaya & Pencobaan (Part 4)


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)



R E V I V A L


Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 11 Maret 2012

ORANG PERCAYA & PENCOBAAN (Part 4)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Mat 4:1-12 – (1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (7) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (12) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.




P
ada bagian sebelumnya kita sudah membahas pencobaan pertama dari iblis kepada Yesus yakni menyuruh Yesus mengubah batu-batu menjadi roti. Sekarang kita akan membahas pencobaan yang kedua. Tapi sebelum itu kita perlu memikirkan dulu yang mana sebenarnya yang merupakan pencobaan kedua? Masalahnya adalah ada urutan yang terbalik untuk pencobaan kedua dan ketiga dalam versi Matius dan Lukas di mana pencobaan kedua menurut Matius adalah pencobaan ketiga menurut Lukas dan pencobaan ketiga menurut Matius adalah pencobaan kedua menurut Lukas. Lihat perbandingannya :

0 Orang Percaya & Pencobaan (Part 3)

Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)





R E V I V A L


Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 26 Februari 2012

ORANG PERCAYA & PENCOBAAN (Part 3)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


Mat 4:1-12 – (1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (7) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (12) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.



Dalam part 1 & 2 kita sudah membahas 6 hal penting yang berkaitan dengan pencobaan di padang gurun ini : (1) kapan pencobaan ini terjadi?, (2) Siapa yang dicobai?, (3) Siapa inisiator pencobaan tersebut?, (4) Berapa kali Yesus dicobai?, (5) Mengapa Yesus harus mengalami pencobaan? Dan (6) Mungkinkah Yesus berdosa? Sekarang kita akan masuk pada inti pencobaan yang diberikan oleh setan kepada Yesus dan kita akan bahas pencobaan ini satu per satu. Hari ini kita akan bahas pencobaan yang pertama. Teks yang akan kita pelajari adalah ayat 2-4 :

0 Orang Percaya & Pencobaan (Part 2)

Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)





  R E V I V A L
 
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 19 Ferbuari 2012.

ORANG PERCAYA & PENCOBAAN  (Part 2)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Mat 4:1-12 – (1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (7) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (12) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.


D
alam bagian pertama kita sudah mempelajari beberapa hal penting yang berkaitan dengan pencobaan yang dialami oleh Yesus ini, antara lain :

1.      Kapan pencobaan itu terjadi?

Pencobaan Yesus itu terjadi setelah Yesus berniat untuk memulai pelayanan-Nya dan secara khusus setelah Ia dibaptis dan mengalami peristiwa supranatural dengan turunnya Roh Kudus ke atas-Nya dan Bapa berseru : “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan”. Dan ini menunjukkan bahwa ketika kita menjadi Anak Allah, ketika kita ingin dekat pada Allah, ketika kita ingin melayani Allah  maka setan pasti akan menyerang kita.

0 Orang Percaya & Pencobaan (Part 1)

Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)
R E V I V A L

Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 12 Ferbuari 2012.

ORANG PERCAYA & PENCOBAAN  (Part 1)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Mat 4:1-12 – (1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (7) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (12) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.



Ini adalah kisah di mana Yesus dicobai oleh iblis di padang gurun. Sebuah kisah yang sangat terkenal yang akan kita pelajari selama dalam beberapa kali pembahasan. Kisah tentang pencobaan Yesus di padang gurun ini dicatat dalam 3 Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas). Markus mencatat kisah ini dengan singkat (hanya 2 ayat), tidak seperti Matius dan Lukas yang mencatatnya lebih panjang.

0 Antara Kematian dan Kebangkitan

1 Petrus 3:18-20
(18) Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,(19) dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam  penjara,yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah,

0 Menghindari Berbagai Filsafat Kosong; Menghancurkan Kubu-Kubu

.pictureninja.com: reruntuhan kuil parthenon di bukit Acropolis- Yunani
2 Korintus 10:4-5
karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.(5) Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan  menaklukkannya kepada Kristus.

0 Apakah Anda Menabur Dalam Roh atau Daging?

Galatia 6:7-8
(7) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.(8) Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Pertanyaan Besar hari ini : Apakah anda menabur dalam Roh atau daging?

0 Mengapa Berharap Pada Damai Yang Tidak Mungkin Terwujud?

Mazmur 28:3-4
(3) Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan.(4) Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan.

Do not take me away with the wicked and with the workers of iniquity, who speak peace to their neighbors, but evil is in their hearts. Give them according to their deeds, and according to the wickedness of their endeavors; give  them according to the work of their hands; render to them what they deserve.

Pertanyaan Besar hari ini : Mengapa Berharap Pada Damai Yang Tidak Mungkin Terwujud?

0 Apakah Anda Menghargai Waktu?

Efesus 5:15-16
(15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,(16) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat
.

Pertanyaan Besar hari ini : apakah anda menghargai waktu?

0 "ORANG PERCAYA & PENCOBAAN"

Kutipan khotbah Pdt. Esra Soru (Minggu, 12 Feb 2012)

Tetapi lebih dari itu mengapa setan sepertinya begitu ngotot menjatuhkan Yesus? Karena dia tahu bahwa Yesus adalah ancaman bagi dia dan kerajaannya. Yesus akan memberitakan Injil dan ini akan mengakibatkan setan kehilangan banyak pengikut (Mat 4:23), Yesus juga akan mengusir mereka sehingga mereka akan kehilangan banyak “tempat tinggal” (Mat 12:28), bahkan kadang-kadang Yesus tidak ijinkan mereka berbicara (Mark 1:34). Bukan hanya itu, Yesus juga memberikan kuasa-Nya kepada murid-murid-Nya sehingga mereka ikut-ikutan mengusir setan (Mat 10:8). Pada akhirnya Yesus akan menebus dosa manusia di atas kayu salib yang berarti kekalahan mereka.

0 Apa Salahnya dengan Menjalani Hidup "Sesuka" Saya?

Roma 8:5
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh,  memikirkan hal-hal yang dari Roh.

Pertanyaan besar hari ini : Apa Salahnya dengan Cara Hidup "sesuka" Saya?

0 Jalan Raya Menuju Neraka (Bagian 2)

2. Pilihlah  Ketepatan daripada penampilan (Matius 7:15-23)

Sewaktu Setan ingin mengendalikan manusia agar menuju ke pintu yang lebar itu, ia menggunakan  manusia khusus- penyampai pesan yang disebut 'nabi-nabi palsu', Matius 7:15 :"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas." Dalam ayat-ayat selanjutnya, Yesus memperingatkan kita untuk membedakan antara nabi-nabi sejati dan nabi-nabi palsu. Mengapa begitu penting untuk dapat mengenali seorang nabi palsu?
Sebelumnya : Bagian 1

0 Peperangan Rohani Seperti Apakah yang Kita Hadapi?

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. (Galatia 5:17)


Pertanyan besar hari ini  : Peperangan rohani seperti apakah yang kita hadapi?

0 Roh Kudus dan Karya-Nya Didalam Diri Orang Percaya (Bag.2 Selesai)

Manusia sejatinya diciptakan dalam gambar Allah tetapi kemudian gambar itu telah rusak dan berdampak hingga generasi kita. Tuhan memulihkan natur moral manusia yang telah hilang saat di Taman Eden oleh godaan setan, dengan  mengutus Roh Kudus untuk hidup didalam diri setiap pemercaya.

Roh Kudus memiliki natur atau hakikat yang sama dengan Yesus, tetapi tujuannya tidak sama. Roh Kudus menghibur kita, menuntun kita kedalam kebenaran dengan memberikan penjelasan Firman; menginsafkan kita akan dosa, dan menyelaraskan kita dengan gambar Anak Allah sebab kita juga melalui berbagai pencobaan dan penderitaan.

0 Dapatkah Yesus Melakukan Dosa & Sucikah Ia? (Bag.3)


Jadi, untuk apakah semua godaan-godaan Iblis yang ditujukan kepada Yesus, apakah ia sungguh-sungguh merasakan apa yang kita alami? Setiap kita dapat mengalami situasi godaan semacam ini dan dapat mengatasi godaan ini dengan baik sehingga godaan itu tidak mengakibatkan dosa. Tidak satupun dari kita akan berpendapat bahwa godaan itu  sungguh nyata dan memiliki tujuan pada ahirnya. Iblis memiliki tujuan yang berbeda dengan tujuan yang dimiliki Tuhan.

Dengan pandangan ini, kita dapat memahami ketika seseorang berupaya melalui serangkai ujian dan tidak mengalami pemurnian, ujian ini  hanya akan  sah bila beberapa pemurnian terlihat pada orang tersebut. Yesus telah mati terhadap dosa, tepat seperti yang dikatakan oleh Paulus, kita bertanggungjawab atas diri kita sendiri untuk mati  terhadap dosa. 
Sebelumnya : Bagian 2

0 Peperangan Rohani (Bag.5 selesai)


visualbiblealive.com When the king of Syria sent an army to capture Elisha, his servant Gehazi was terrified. Then Elisha showed his servant God's army with chariots and horses of fire, prepared to fight for them (2 Kings 6:8-23).

Pekerjaan Setan yang menentang Kerajaan Tujan, berlangsung dalam realita yang tak kasat mata. Kita tidak dapat melihat dunia ini dengan mata jasmani kita, tetapi dampak yang dimunculkannya sungguh nyata. Kitab Suci dengan jelas menyatakan keberadaan dunia yang tak terlihat ini.

Roma 1:20
Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.

Ibrani 11:27
Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Sebelumnya Bagian 4

0 Peperangan Rohani (Bag.4)




Yesus telah mendeklarasikan kemenangannya atas Setan, memberikan otoritas kepada umat-Nya, orang-orang kudus atas malaikat-malaikat yang jatuh/memberontak. Oleh karena itu ditebus melalui darah Kristus, kita melanjutkan pertempuran, memiliki otoritas atas musuh.

Kita memiliki otoritas atas dunia demonik/Satanik didalam nama dan kuasa Kristus. Inilah yang berusaha digagalkan Setan, sejak kejatuhan manusia sampai dengan masa Yesus Kristus.
Sebelumnya Bagian 3

0 Peperangan Rohani (Bag.3)


CharlesMoot : Spiritual Warfare
Penebusan Manusia dan Kejatuhan Setan


Sebelum kelahiran Yesus, dan bahkan setelah kelahirannya, tujuan Setan adalah untuk mencegah penebusan manusia. Dari sudut saat  Kain membunuh Habel, "benih" Ular itu telah memburu "benih" perempuan. Pada masa Nuh, Tuhan telah memisahkan umatnya, keluarga Nuh dari kejatuhan manusia lainnya. setelah Bahtera Nuh mendarat, dan keturunan Nuh mulai bertambah banyak, kita melihat Setan melanjutkan pertempuran yang telah dimulai di Taman Eden. Kembali, Tuhan memanggil umatnya, Abraham dan keturunannya yang dipilih, menjadi umat Tuhan, untuk melawan pekerjaan Setan.
Sebelumya : Bagian 2
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9