F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Sola Scriptura. Show all posts
Showing posts with label Sola Scriptura. Show all posts

0 Benarkah Alkitab-Roma 1 Mendukung Homoseksualitas?


ehow.com

Roma 1: 21
Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Ada banyak budaya masa kini yang tidak mengakui Alkitab sebagai otoritas bagi  moral apapun, khususnya untuk hal homoseksualitas. Hal ini tidaklah mengherankan bahwa ateis dan skeptis  berada pada posisi ini; sebagai contoh misalkan almarhum Christopher Hitchens pernah menyatakan, “ Apa yang saya pedulikan adalah apa yang dikatakan oleh teks-teks  abad perunggu mengenai homoseksualitas?” Sebagaimana yang dikemukakan oleh apologet  William  Lane  Craig dalam pengamatannya, “salah satu cara terbaik untuk mempertahankan legitimasi gaya hidup homoseksualitas adalah dengan menjadi seorang ateis.”

Namun demikian ada sejumlah pelaku homoseksual dan aktivis  yang bukan ateis dan berpendapat bahwa Alkitab  melegitimasi perilaku homoseksual secara umum. Argumen utama mereka adalah : bahwa Alkitab telah  disalahapahami dan disalahmengerti  terkait soal homoseksualitas.

Mari kita berterus terang: jika mereka  benar dan  Firman Tuhan nyata-nyata tidak  mengecam perilaku homoseksualitas, maka seluruh  kekhawatiran dan upaya yang berlangsung didalam  gereja dan masyarakat  dapat lenyap dalam sekejab. Tetapi pertanyaan senilai $64.000 adalah, apakah mereka  benar?

0 Dia adalah Tuhan yang Sama, Dahulu dan Sekarang, dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru


Funscrape.com

Keluaran 33:11
Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya.”
Pada permukaannya, Tuhan didalam Perjanjian Lama terlihat menjadi begitu berbeda secara radikal dibandingkan dengan dalam Perjanjian Baru. Dalam  Perjanjian Lama, Dia  terlihat bergitu berkuasa, kudus, menghukum, murka, dan  cemburu. Dalam Perjanjian Baru, dalam  wujud Yesus, Dia terlihat baik, mengasihi, lemah lembut,dan pengampun. Bagaimana kita mempertemukan Keilahian yang demikian berkuasa, memerintahkan penghancuran kota-kota yang tak terhitung jumlahnya dengan  Yesus yang berlutut membela wanita  pelacur?

Kuncinya adalah menyadari konteksnya. Dalam Perjanjian Lama, konteksnya adalah Tuhan  yang memilki hubungan dengan  bangsa yang  telah Dia pilih untuk mewakili kekudusan-Nya dan mengajarkan dunia mengenai Dia. Dalam  Perjanjian Baru, dan sekarang dalam era gereja, konteksnya adalah Tuhan yang memiliki hubungan dengan pribadi-pribadi dan gereja yang telah Dia pilih untuk mewakili kekudusan-Nya dan  mengajarkan dunia  mengenai Dia. Ada beberapa area dimana  tindakan-tindakan-Nya dalam Perjanjian Lama dapat dibandingkan dengan pekerjaan-Nya dalam Perjanjian Baru, dan dalam kehidupan kini di saat ini.

0 Mengapa Tuhan memberikan kepada kita empat Injil?


Interwoven Gospels : a diligent study of  gospels
Tanya :”Mengapa Tuhan memberikan kepada kita empat Injil?”

Jawab : Berikut ini beberapa alasan mengapa Tuhan memberikan empat Injil ketimbang hanya satu:

1)Untuk memberikan sebuah gambar mengenai Kristus  yang lebih lengkap. Sementara keseluruhan Alkitab diinspirasi oleh Tuhan ( 2 Timotius 3:16), Tuhan menggunakan penulis-penulis manusia dengan latar belakang-latar belakang berbeda untuk menyelesaikan tujuan-tujuan-Nya melalui tulisan mereka. Setiap  penulis injil  memiliki sebuah tujuan yang khas dibalik injilnya dan dalam menjalankan tujuan-tujuan tersebut, setiap injil menekankan aspek-aspek yang berbeda dari pribadi dan pelayanan Yesus Kristus.

Matius menuliskan injilnya untuk pembaca Yahudi, dan salah satu dari tujuan-tujuannya,yaitu untuk memperlihatkan silsilah  keturunan Yesus dan penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama, bahwa Dia adalah Mesias yang telah lama dinantikan, dan dengan demikian sepatutnya dipercayai. Penekanan Matius adalah: bahwa Yesus adalah Raja yang dijanjikan, “Anak Daud,” yang akan menduduki tahkta Israel selama-lamanya ( Matius 9:27; 21:9).

0 Empat Injil, Satu Kesatuan Kabar Keselamatan

Tanya : “Mengapa  empat Injil kelihatannya membawakan  sebuah pesan keselamatan  yang berbeda dibandingkan dengan bagian lain dari Perjanjian Baru?”

Jawab: Kita harus mengingat bahwa Alkitab dimaksudkan  agar dipahami sebagai sebuah keseluruhan. Kitab-kitab yang mendahului empat Injil  bersifat lebih dulu (antisipatori) dan buku-buku sesudahnya  bersifat  mengutarakan/menjelaskan (eksplanatori). Diseluruh Alkitab, apa yang Tuhan minta adalah iman- Kejadian 15:6; Mazmur 2:12; Habakuk 2:4; Matius 9:28; Yohanes 20:27; Efesus 2:8; Ibrani 10:39.

Keselamatan tidak datang oleh upaya-upaya kita tetapi dengan mempercayai apa yang Tuhan lakukan bagi diri kita.
Setiap Injil memiliki penekanan-penekanan tersendiri pada pelayanan Kristus.

Matius, menuliskan untuk pembaca Yahudi, menekankan penggenapan nubuat Perjanjian Lama,  membuktikan bahwa Dia adalah Mesias yang telah lama dinantikan. Markus menulis dengan alur yang cepat, kisah yang dipadatkan, mencatat perbuatan-perbuatan ajaib Yesus dan tidak mencatat percakapan-percakapan  Yesus yang panjang. Lukas memotret Yesus  sebagai penyembuh penyakit-penyakit dunia, menekankan kemanusiaan Yesus  yang sempurna, dan kepedulian manusia kepada yang lemah, menderita, dan terbuang. Yohanes menekankan ketuhanan Yesus dengan memilih banyak percakapan-percakapan dan perkataan-perkataan Yesus pada subyek tersebut dan juga termasuk “tanda-tanda” yang membuktikan Dia adalah Anak Allah.

0 Apakah doktrin kecukupan alkitab?

Tamya : ”Apakah doktrin kecukupan alkitab? Apakah makna bahwa alkitab  cukup?”

Jawab : doktrin kecukupan Alkitab adalah sebuah prinsip fundamental  Iman Kristen. Mengatakan kitab suci adalah cukup berarti alkitab adalah segala sesuatu yang kita  perlukan untuk memperlengkapi kita bagi  sebuah kehidupan iman dan pelayanan. Doktrin ini memberikan sebuah demonstrasi yang jelas akan maksud Tuhan untuk memulihkan hubungan yang terputus antara Diri Tuhan dan manusia melalui anak-Nya Yesus Kristus,  Juru selamat kita melalui karunia iman, menyingkapkan pemilihan atas mereka dan keselamatan sebagai sebuah hasil dari kematian-Nya di salib dan kebangkitan . Tidak ada tulisan-tulisan lain yang diperlukan agar  berita baik ini  dapat dimengerti, atau tidak juga diperlukan tulisan-tulisan lain yang  memperlengkapi kita untuk kehidupan iman.

0 Apakah sola scriptura?

Tanya : “ Apakah sola scriptura?”

Jawab : frasa sola scriptura berasal dari   bahasa Latin : sola mengandung ide “satu-satunya,” “dasar,” basis,” dan kata scriptura bermakna “tulisan-tulisan”—merujuk kepada kitab suci.  Sola scriptura berarti bahwa kitab suci satu-satunya  otoritas  bagi iman dan praktek Kristen. Alkitab  sudah selesai, otoratif, dan benar. “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” ( 2 Timotius 3:16).

Sola scriptura merupakan teriakan nyaring yang digemakan Reformasi Protestan. Selama berabad-abad Gereja Roma Katholik  telah menjadikan tradisi-tradisinya mengungguli otoritas Alkitab. Ini berdampak pada banyak praktek yang faktanya bertentangan dengan Alkitab. Beberapa contoh : berdoa kepada orang-orang kudus dan/atau Maria, yang dikandung tanpa dosa, transubstansi, baptisan bayi,indulgensi, dan otoritas paus. Martin Luther, pendiri Gereja Lutheran dan bapa Reformasi Protestan secara terbuka mengecam Gereja Katholik karena pengajaran-pengajarannya yang tidak  biblikal. Gereja mengancam Martin Luther dengan ekskomunikasi (dan kematian) jika dia tidak  menarik kembali kecamannya.  Jawaban Martin Luther ,”Kecuali karena  aku diyakinkan dengan kesaksian kitab suci,  atau oleh alasan yang paling jelas, kecuali aku diyakinkan oleh sarana-sarana kitab suci yang telah aku kutip, dan kecuali mereka kemudian  menjalankan kesadaran nurani  yang terikat oleh Firman Tuhan, aku tidak dapat dan tidak akan menariknya kembali, karena adalah tidak aman bagi seorang Kristen untuk berbicara melawan nuraninya. Disini Aku berdiri, aku tidak dapat melakukan yang lain; semoga Tuhan menolongku!Amin!”
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9