F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Pilihan Hidup. Show all posts
Showing posts with label Pilihan Hidup. Show all posts

0 Konsekuensi-Konsekuensi yang Tak Tertanggungkan



Oleh: Martin Simamora

“jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri”

Kredit foto: news.uchicago.edu
Terkadang manusia membuat pilihan-pilihan yang tak bijaksana, pilihan-pilihan yang tidak mendatangkan hal-hal signifikan dalam hidupnya, malahan menggiring mereka kepada tragedi demi tragedi. Tetapi dalam hal itupun mereka tidak tahu apapun, sebab tak satupun manusia mau menjemput tragedi. Seorang  anak pergi bersama dengan temannya, mengendari sepeda motor dan si anak tidak tahu kalau temannya sedang  berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol dan berakhir pada sebuah  kecelakaan tragis, keduanya meniggal dunia. Atau, pada lain peristiwa, seorang anak gadis memutuskan untuk meminum minuman dengan kadar alkohol ringan-berpikir itu aman bagi dirinya sebagaimana biasanya-yang mengakibatkan dirinya kehilangan keawasan secara lambat laun, ia,singkat cerita, hamil dan terkena penyakit menular seksual. Kita melihat di sini, dari segelintir contoh sederhana ini, nyata terlihat betapa keputusan-keputusan kecil dapat memberikan konsekuensi-konsekuensi signifikan. Saya katakan  keputusan-keputusan kecil, karena pada umumnya memang terlihat sama sekali tidak berbahaya. Ya… seperti menyantap makanan-makanan lezat yang membuat tubuh menjadi kegemukan karena juga tidak memiliki kebiasaan berolah raga atau pola hidup sehat, kemudian mengalami sakit jantung. Bagaimana kita dapat melindungi diri kita sendiri dari membuat pilihan-pilihan salah. Lebih sukar lagi, sebab banyak pilihan-pilihan tersebut adalah hal sepele dan sama sekali tidak terlihat salah, namun memberikan konsekuensi-konsekuensi fatal bagi kehidupannya sendiri.

Kita membuat pilihan-pilihan, kerap, untuk tujuan lebih baik atau untuk mengatasi problem. Sebuah problem memerlukan keputusan untuk menghasilkan sebuah aksi yang dapat membebaskan manusia dari problem-problemnya. Dan manusia memiliki  kebijaksanaan dan pengetahuan untuk membuat keputusan terhadap sebuah masalah. Mari kita melihat kasus ini:

0 BAGAIMANA MEMBUAT PILIHAN HIDUP YANG TEPAT?

By. Ev. Sonya Gustiani Umbu Rey, STh.



Khotbah Minggu : 29 September 2013
BAGAIMANA MEMBUAT PILIHAN HIDUP YANG TEPAT?

Pelajaran Dari Kehidupan Lot



Kej 13:1-11 - (1) Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. (2) Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. (3) Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai, (4) ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.(5) Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembudan kemah. (6) Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebabharta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. (7) Karenaitu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orangKanaan dan orang Feris diam di negeri itu. (8) Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlahkiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu,sebab kita ini kerabat. (9) Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkandirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku kekiri." (10) Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordanbanyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadisebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. – (11) Sebab itu Lot memilih baginyaseluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.

Hidup manusia itu tidak terlepas dari apa yang bernama pilihan. Bahkan boleh dikatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk “yang memilih”. Artinya adalah manusia diberikan hak oleh Tuhan untuk memuat pilihan-pilihan dalam hidupnya.
Memang ada hal-hal tertentu di mana kita tidak bisa memilih. Misalnya kita tidak bisa memilih lahir di mana / kapan?, kita tidak bisa memilih siapa orang tua kita?, kita tidak bisa memilih jenis kelamin kita?, kita tidak bisa memilih dalam suku apa kita dilahirkan?, dll. Tetapi hampir semua hidup kita adalah pilihan-pilihan dan tidak ada hari yang dilalui tanpa pilihan-pilihan. Bahkan dalam hal-hal yang remeh.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9