F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Perjanjian Lama. Show all posts
Showing posts with label Perjanjian Lama. Show all posts

0 Takluk Kepada Taurat







Khotbah Minggu : 2 Februari 2014
TAKLUK KEPADA HUKUM TAURAT
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Dua minggu berturut-turut kita sudah membahas kisah pengungsian Yesus ke Mesir terkait dengan pembunuhan anak-anak Betlehem oleh Herodes hingga kembalinya ke Israel dan menetap di Galilea dan dikenal sebagai Yesus Orang Nazaret (Mat 2:13-23).

Pembahasan itu cocok dari sisi kronologi Injil Matius yang menempatkan kisah pengungsian ke Mesir itu persis setelah peristiwa kelahiran Yesus dan kunjungan para majus. Tetapi seperti saya jelaskan bahwa kunjungan orang majus tidak terjadi persis pada hari Yesus dilahirkan melainkan kira-kira 1 tahun setelah Ia dilahirkan dan dengan demikian pengungsian ke Mesir juga terjadipada waktu yang sama maka sesungguhnya dalam menulis Injilnya, Matius meloncat 1 tahun tanpa ada informasi apa-apa tentang Yesus dalam kurun waktu 1 tahun itu.

0 Are the Mosaic Laws a Copy of the Code of Hammurabi?

By : Richard Deem

Are the Mosaic Laws a Copy of the Code of Hammurabi?


"Code of Hamurabbi" Credit : howstuffworks

Introduction
I received an article from a skeptic that claimed the Mosaic Law came from the code of Hammurabi. Although I didn't know a lot about the code of Hammurabi at the time, I did know that the laws written before the Mosaic Law were quite severe, so I expressed some doubt about the premise of the article. So, let's examine the code of Hammurabi and see how it compares to the Mosaic Law. The entire code of Hammurabi is reproduced below.


Death penalty
The death penalty has been around for thousands of years. However, the code of Hammurabi uses it quite extensively. Execution is called for if one man ensnare another,1 false accusation,2, 3 stealing temple property,6 receiving stolen temple property,6 receiving illegally purchased slave,7 inability to pay back stolen property,8 merchant selling stolen property,9 stealing merchandise,10 false accusation of stealing,11 kidnap minor son,14 taking another's slave beyond city gates,15 receiving a runaway slave,16, 19 breaking into a house,21 robbery,22 looting,25 hiring a personal mercenary and not paying him,26, 33 tavern owner who allows conspirators to meet in his tavern,109 "sister of a god" drink alcohol in a tavern,110 merchant imprisons debtor and dies due to mistreatment—son of merchant is executed,116 sex with virgin betrothed or child-wife of another,130 sex with son's wife,152 murder,153 incest with mother,157 if a man causes a miscarriage by hitting a woman and the woman dies—daughter of man is executed,210 have a slave marked deceitfully,227 if builders house collapses and kills owner, builder executed,229 and if builders house collapses and kills owner's son—builder's son executed.230

Obviously, it is unfair to execute the son or daughter of a person convicted of a capital offense. The Old Testament specifically repudiates these kinds of unfair laws:
"Fathers shall not be put to death for their sons, nor shall sons be put to death for their fathers; everyone shall be put to death for his own sin." (Deuteronomy 24:16)

"The person who sins will die. The son will not bear the punishment for the father's iniquity, nor will the father bear the punishment for the son's iniquity; the righteousness of the righteous will be upon himself, and the wickedness of the wicked will be upon himself. (Ezekiel 18:20)

0 BOLEHKAH ORANG KRISTEN MAKAN DARAH (2)

Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div



BOLEHKAH ORANG KRISTEN MAKAN DARAH?
Clonakilty Blackpudding , makanan khas masyarakat Irlandia yang
terbuat dari darah, biasanya digoreng dengan  butter dimakan begitu saja
atau dengan roti dan telur- oldmooresalmanac

Bacalah lebih dulu bagian 1


2.   Sekarang bagaimana dengan Kej 9:4 yang bukan termasuk dalam ceremonial law?

Kej 9:4 - “Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan”.

a.  Ada banyak penafsir yang beranggapan bahwa ini bukan larangan makan darah, tetapi larangan makan binatang yang masih hidup, atau larangan makan daging mentah.

0 Bolehkah Orang Kristen Makan Darah? (1)

Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div



BOLEHKAH ORANG KRISTEN MAKAN DARAH?

Saksang Ayam - detik.com

Apakah pada jaman sekarang orang Kristen boleh makan darah atau tidak, menimbulkan pro dan kontra yang hebat. Dan kalau darah tetap dilarang untuk dimakan, maka penerapannya cukup banyak, seperti:
  • anjing yang mau dimakan / dimasak, biasanya tidak disembelih, tetapi dikepruk kepalanya. Tentu tidak mungkin darahnya akan keluar semua.
  • orang berburu, yang menembak binatang buruannya sehingga langsung mati, tentu juga tidak mungkin mengeluarkan semua darah dari binatang buruannya.
  • pada waktu makan ikan, atau steak, yang dimasak kurang matang, kita sering melihat ada darah di sana. 

  • banyak orang pada waktu mau memasak burung dara, tidak membunuhnya dengan menyembelihnya, tetapi hanya dengan menutup hidungnya. Tentu saja darah tidak keluar sama sekali.

0 KELAHIRAN PERAWAN DAN YESAYA 7:14 (Bagian 3 Selesai)


Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.

Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA

[Bagian 2]"dalam 77:7  (pada teks Ugarit) si mempelai perempuan disebut  persis sama secara etimologi  dengan  yang digunakan dalam  bahasa Ibrani  ‘almâ “perempuan muda”… Perjanjian Baru mengartikan  ‘almâ sebagai “perawan” untuk Yesaya 7:14 yang berpijak pada interpretasi Yahudi yang lebih tua  sebagaimana  kenyataannya, tidak ada tempat diantara tujuh pemunculan ‘almâ dalam Perjanjian Lama dimana kata tersebut secara  jelas digunakan seorang wanita yang bukan seorang perawan

Replika tablet Ugaritic.
Ugarit adalah bahasa tulisan purba (Syria) yang kini lenyap,
bahasa yang digunakan di zaman Alkitab -
Sumber : nationalgeographic.com
Manfaat kecil dapat dipetik dengan mengulangi eksposisi-eksposisi  yang telah dipelajari, yang telah disumbangsihkan oleh  para pakar Ibrani dalam upaya mereka untuk mengklarifikasi   inti permasalahannya. Ini semua bermuara di sini: ketidakserupaan  kata Ibrani untuk “perawan” adalah betûlâ, sementara ‘almâ berarti seorang “wanita muda” yang mungkin seorang perawan, tetapi tidak selalu begitu. Tujuan dari catatan ini lebih pada untuk meminta perhatian kita pada sebuah sumber yang saat ini belum dibawa masuk kedalam diskusi.

0 KELAHIRAN PERAWAN DAN YESAYA 7:14 (Bagian 2)

Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.


Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA

[Bagian 1]... Pusat badai dari teks ini, tentu saja, kata ‘almâ (wanita muda). … Tetapi apakah makna  dari kata ‘almâ  persisnya?... Gordon, seorang pakar Jewish Semitic yang cakap, menghadirkan sebuah keping informasi tambahan yang menarik pada masalah ini. Dia menyatakan:…”


Meskipun ketidakpatuhan  si raja dan tanpa kerjasamanya, Diri Tuhan sendiri telah menjanjikan sebuah tanda spesifik: seorang perawan  mengandung anak yang  akan melahirkan seorang putera yang bernama Immanuel. Sebelum anak itu mencapai tahap-tahap pertumbuhan yang pasti, baik Syria dan Efraim  tidak lagi menjadi kekuatan-kekuatan yang membahayakan Yehuda. Bagaimana nas ini harus dipahami lebih besar? Apakah ini sebuah prediksi dari sebuah peristiwa  buruk yang akan terjadi di masa mendatang? Apakah ini adalah sebuah nubuat dari sebuah  karakter yang membawa dampak sangat menolong setelah sesuatu  hal buruk terjadi? Ataukah ini  menkomposisikan kedua elemen tersebut?[ Kraeling, “Immanuel,” 281, ably sets forth the three groups of interpretation]. Agar dapat menentukan pertanyaan dasar ini, menjadi sangat  perlu memikirkan secara khusus istilah-istilah individual dalam nas ini.

0 KELAHIRAN PERAWAN DAN YESAYA 7:14 (Bagian 1)

Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.
Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA

Yesaya 7:14 terus saja menjadi salah satu dari  teks-teks yang paling diperdebatkan dalam Alkitab. Setelah  mensurvei berbagai opini pakar, dua kata  kunci dalam bahasa Ibrani, almâ (wanita muda) dan  betûlâ (perawan) didiskusikan  terkait langsung  maksud Yesaya yang bersejarah dan profetik. Juga setelah melakukan  rujukan pada  versi LXX dan  penggunaan Matius (1:23) atas Yesaya 7:14, telah disimpulkan bahwa  nas tersebut adalah sebuah pertanda dan prediksi eksplisit pembuahan  kandungan yang ajaib dan kelahiran Yesus Kristus.


[Artikel ini untuk menopang "HARI INI DALAM FIRMAN" edisi esok]

Tidak ada  siswa Perjanjian Lama yang perlu minta maaf terhadap sebuah perlakukan pada Yesaya 7:14 dalam hubungan dengan doktrin kelahiran perawan  Yesus Kristus. Semenjak masa paling  awal hingga saat ini  berbagai diskusi yang berpusat pada tema ini telah  menjadi hal yang menarik, beragam,dan  ada saat-saatnya bahakan memanas.  Lindblom mengkarakteristikan  Yesaya 7:14 sebagai “the endlessly discussed passage of the Immanuel Sign- nas yang telah didiskusikan tanpa ada kesudahannya atas tanda Imanuel”[ Johannes Lindblom, “A Study on the Immanuel Section on Isaiah vii, 1–ix, 6,” Scripta Minora 1957–58:4 (Lund, Sweden: Lund CWK Gleerup, 1958), 15.] Rawlinson  menyatakan: “Sejumlah nubuat-nubuat telah menjadi subyek  begitu banyak kontroversi, atau  disebut sebagai sebuah variasi exegesis/penafsiran,  seperti nubuat tentang Imanuel ini. Rosenmueller memberikan sebuah daftar berisikan dua puluh delapan penulis yang telah menuliskan disertasi-disertasi  terkait hal ini, dan dia sendiri menambahkan yang ke dua puluh Sembilan. Namun demikian subyek ini  masih jauh dari menjemukan”[ George Rawlinson, “Isaiah: An Exposition,” in The Pulpit Commentary, ed. H. D. M.Spence and Joseph S. Excell (1892; repr., Grand Rapids: Eerdmans, 1977), 10:129.].

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (5 - Selesai)


Oleh : Precept Austin

Bagian 4...dan apa yang Tuhan mintakan untuk dilakukan, Dia selalu  memberikan daya kemampuan! Marilah kita semua berusaha sesuai dengan kekuatan (anugerah, Roh) yang bekerja secara perkasa didalam diri kita untuk menjadi “para pria dan perempuan Mika 6:8” demi kemuliaan nama-Nya yang besar. Amin!



 
Membajak Sawah -kfk.kompas.com


Menaburlah dengan memandang pada kebenaran, menuailah sesuai dengan kebaikan (hesed; Lxx=eleos). Bukalah bagimu tanah baru dengan membajak, karena inilah waktunya untuk mencari TUHAN sampai Dia datang untuk menghujanimu dengan kebaikan padamu. (Hosea 10:12)

Dia telah mengatakan kepadamu, O manusia, apakah yang baik; Dan apakah  yang TUHAN (YHWH) minta darimu untuk engkau lakukan  (yaitu untuk mempromosikan) keadilan, untuk mencintai kebaikan (hesed; Lxx=eleos), dan berjalan dengan Tuhanmu dalam kerendahan hati? (Mika 6:8)

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (4)

oleh : Precept Austin

Bagian 3 ... Jika kovenan dapat  dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan  jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu  jam jika kovenan   tetap bergantung  pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya,


P
astilah kebaikan dan kasih setia ( Alkitab versi Amplified= ‘unfailing love – cinta yang  tidak dapat gagal’ – hesed; Lxx= eleos) akan mengikutiku  selama hari-hari   kehidupanku, dan aku akan tinggal di dalam rumah  TUAN (YHWH) selama-lamanya. (Mz 23:6)


Komentar : Kasih setia beserta  dengan kebaikan menyatakan kebaikan yang  mantap dan mendukung bahwa  kasih setia  dapat diandalkan dalam keluarga tersebut atau diantara sahabat-sahabat yang amat karib (“Sahabat” juga adalah sebuah istilah  Kovenan). Dengan Tuhan   yang tidak berdusta maka kualitas-kualitas ini tidak  semata-mata kokoh  dan dapat diandalkan, tetapi  bersemangat—karena “mengikuti” disini tidak bermakna untuk berbaris memanjang kebelakang tetapi untuk mengejar, sama pastinya seperti  penghakiman-penghakiman-Nya mengejar orang jahat (Mz 83:15note)

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (3)

Oleh :Precept Austin

Bagian 2 (Daud telah  berdoa) Secara mengagumkan memperlihatkan kasih setia-Nya, (KJV-Perlihatkanlah kesetiaan-Mu yang ajaib) O Juru selamat ( Ibrani=03467=yasha= pembebas,menyelamatkan-terkait dengan Yeshua –Perjanjian Baru ‘Yesus”, Lxx=sozo= menyelamatkan) mereka yang  berlindung



Tetapi  kasih setiaku (hesed; Lxx=eleos) tidak akan pergi darinya, sebagaimana aku telah mengambilnya dari Saul, yang telah aku   singkirkan dihadapanmu. Dan kediamanmu dan kerajaanmu akan bertahan dihadapan-Ku selama-lamanya; takhtamu akan ditegakan selama-lamanya.” ( 2 Sam 7:15,16).


Komentar: “Takhtamu akan  ditegakan selama-lamanya” merujuk pada sebuah janji kovenan yang tidak dapat berubah yang akan digenapi dengan  berdirinya kerajaan kekal Mesias yang mulia.


Tetapi aku, oleh kasih setia-Mu yang melimpah aku akan  memasuki  rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus aku akan  menunduk hormat kepada-Nya. (Mz 5:7).

0 Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced (2)


Oleh : Precept Austin

Bagian 1…,Pengaitan hesed dengan “kovenanmenjaganya  dari kesalahpahaman sebagai semata providensia /pemeliharaan atau kasih  kepada semua ciptaan; hesed terutama diterapkan untuk kasih  Tuhan   yang khusus ditujukan  bagi umat pilihan-Nya dan umat  yang  menerima kovenan.


Beberapa penulis merasa  bahwa devotion adalah salah satu kata terbaik dalam bahasa Inggris yang dapat merangkumkan makna kata Ibrani hesed. Kata devotion dalam bahasa Inggris menggambarkan  dedikasi yang penuh gairah, jatuh cinta dan loyal terhadap orang lain. Alkitab versi RSV  berupaya mengangkat makna ini dengan terjemahannya : steadfast love ( dengarkanlah kor  Doen Moen yang indah ini : Your Steadfast Love).

0 Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced

Oleh : Precept Austin

Anda mencari hesed dan hanya mendapatkan dirimu dalam pelukan Yesus Kristus. Jangan lupakan apa yang Daud telah ajarkan padamu: dalam kebingungan dan kesulitan,bawalah dirimu kepada dia yang telah mengadakan perjanjiaan denganmu. Dialah satu-satunya sumber dalam ketidakpastian




Kasih setia (Hesed/Chesed/Heced) adalah gagasan  yang menyatakan  kasih yang setia dalam tindakan dan kerap dalam Perjanjian Lama merujuk  pada kasih setia yang telah diungkapkan dalam hubungan kovenan-Nya dengan Israel (“Kasih loyal”-Nya kepada “Isteri”-Nya Israel [bandingkan dengan Hosea 2:18, 19, 20, Yesaya 54:5, Yeremia 31:32]= “loyalitas-Nya kepada kovenan”). Hesed Tuhan adalah pengunjukan-Nya  akan kelembutan, kebaikan dan  kemurahan yang persisten dan tak bersyarat, sebuah hubungan dimana Dia mencari manusia dengan kasih dan kemurahan ( Tuhan bersegera mencari manusia Kejadian 3:9, yang  bergegas bersembunyi Kejadian 3:8 berupaya untuk menutupi malu mereka Kejadian 3:7 –sangat berbeda tajam, kebaikan Tuhan  mewujud dengan menumpahkan darah untuk memberikan kulit hewan sebagai penutup malu mereka! Kejadian 3:21). Hesed mengekspresikan baik  loyalitas Tuhan terhadap kovenan-nya dan kasih-Nya terhadap umat-Nya beserta dengan sebuah kesetiaan untuk  memelihara janji-janji-Nya.

0 Setia- Kasih (Hesed)

Oleh : Dr. Iain Duguid

Kepenuhan hesed Tuhan  terlihat di Salib: ada Hasid yang sejati,  Yesus Kristus sendiri—satu-satunya manusia  yang benar-benar loyal kepada Tuhan dan kepada sesamanya dalam setiap aspek hidup—telah diperlakukan sebagai pemutus  perjanjian dan  telah dikutuk karena dosa sehingga kita yang tidak setia dapat dibajui dalam  kesetiaan-Nya dan dengan demikian telah ditebus.


Dalam Perjanjian Lama, hesed adalah sebuah istilah teologia yang sentral. Kata ini adalah atribut utama dalam penggambaran diri Tuhan dalam Keluaran 34:6-7,  seperti sebuah kewajiban yang disematkan pada semua orang dalam Mika 6:8. Namun demikian karena tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang setara dengan kata ini,  terbukti sulit bagi para penerjemah Alkitab untuk menerjemahkannya secara akurat. Dalam beragam versi, kata ini diterjemahkan sebagai “kindness (murah  hati).”  “faithfulness (kesetiaan),” “mercy  (belas kasihan),” “goodness (kebaikan),” “loyalty (kesetiaan),” dan “ steadfast love (kasih yang tidak dapat berubah.” Dalam uraian selanjutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana kasih dan kesetiaan dikombinasikan dalam satu kata ini, hesed.

0 Harapan-Harapan Lama


Oleh : Dr. Iain Duguid

Ketika Yesus tiba pada khotbah kerajaan Allah, Dia berbicara  dengan latar belakang  harapan-harapan dalam Perjanjian Lama. Dia telah memproklamasikan  pemerintahan Tuhan diatas bumi dalam sebuah cara yang baru dan kongkrit: Tuhan sendiri telah datang dan tinggal diantara manusia untuk membawa hasil tujuan kekal-nya yaitu memiliki sebuah    umat bagi-Nya sendiri. Kedatangan-Nya akan membawa kebenaran, damai, dan suka cita dalam Roh Kudus ( Lukas 4:18-19).

Harapan- trekearth


Ketika Yesus memulai pelayanannya di muka bumi, dia  telah memulainya dengan “memproklamasikan injil kerajaan” (Matius 4:23). Namun  dimanapun dalam Injil-Injil kita tidak menemukan Yesus memberikan sebuah definisi yang jelas mengenai kerajaan tersebut. Alasannya sederhana : Yesus tidak perlu mendefiniskan apakah yang dimaksudkan dengan kerajaan tersebut, karena para pendengarnya adalah mereka yang terdidik baik dalam Perjanjian Lama. Teka-teki bagi mereka dicoba untuk dijawab dengan bagaimana kedatangan Yesus  itu sesuai atau selaras dengan  harapan-harapan Perjanjian Lama. Itu sebabnya belakangan Yesus mengatakan, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya” (Matius 13:52). Kerajaan Allah, atau kerajaan surga sebagaimana disebut dalam catatan Matius, adalah sesuatu yang lama sekaligus baru. Itu adalah konsep yang sama tuanya dengan penciptaan itu sendiri, namun dengan kedatangan Kristus,  kerajaan ini telah tiba di bumi dalam sebuah cara yang sama sekali baru. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi asal-usul kuno terkait kerajaan Tuhan dan  mencermati bagaimana  kerajaan ini diperbarui dan diselesaikan dalam pribadi dan karya Yesus Kristus.

0 Membunuh & Marah



Oleh :  Prof.Iain D. Campbell

etika Perjanjian Baru: kita harus menyingkirkan apa yang duniawi dalam diri kita—“kemarahan, murka, kedengkian, fitnah,” karena kamu “telah mengenakan manusia baru, yang  sedang diperbarui dalam pengetahuan yang seturut dengan  citra kreatornya (Kolose 3:5-10). Standard kehidupan yang Yesus  syaratkan bagi kita  hanya sebuah  standard yang Yesus sendiri hidupi dan jalani.  



Ada lima bagian utama pengajaran dalam injil Matius; pengajaran-pengajaran  ini tampil dalam bab-bab 5-7,10,13,18, dan 23-25. Beberapa pakar  mengutarakan pandangannya bahwa kelima bagian utama   ini berparalel dengan   lima Kitab Musa, dan oleh karena itu Yesus digambarkan sebagai Musa yang baru, nabi terahir yang  pasti datang.


Pastilah   tujuan Matius memang ingin menggambarkan Yesus sebagai Raja Davidik, yang pelayanannya dimulai dengan pesan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 4:17). Injil-Nya adalah injil kerajaan; Dia telah datang untuk memproklamasikan pemerintahan Allah didalam diri manusia.

0 Menangani Secara Bijaksana Perkataan-Perkataan Hikmat Dalam Alkitab

Oleh : DR. R.C.Sproul


Setiap budaya nampaknya memiliki keunikan sendiri, kebijaksanaan yang dikumpulkan, pandangan-pandangan orang bijak yang sangat bernas. Kerap kali,   hikmat-hikmat pilihan ini diawetkan dalam bentuk Amsal. Kita memiliki perkataan-perkataan yang Amsal dalam kultur Amerika. Saya memikirkan perkataan seperti “A stitch in time saves nine” (maksudnya : jika anda memperbaiki sebuah masalah kecil secepatnya, masalah itu tidak akan menjadi masalah yang lebih besar nantinya- editor) atau “ A penny saved is a penny earned” ( maksudnya : adalah bijak untuk menabung uang).


Alkitab, tentu saja, pada keseluruhan bukunya memiliki kata-kata bernas/penuh makna semacam ini—Kitab Amsal. Akan  tetapi, kompilasi hikmat amsal ini berbeda dari semua kumpulan-kumpulan kata-kata bijak lainnya yang  tidak  hanya merefleksikan hikmat manusia tetapi hikmat ilahi, karena amsal-amsal ini diisnpirasikan oleh Tuhan.

0 Ketika Tuhan Menghujani Parade Daud - Bagian 4 Selesai


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini ,bagian  2 di sini dan bagian 3 di sini


Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M

Empat Pelajaran Penting Bagi Kita



Teks ini dipenuhi dengan pelajaran-pelajaran bagi kita. Pertama, ada pelajaran-pelajaran yang dapat kita pelajari dari Uza. Kita tidak tahu banyak mengenai Uza.  Kita tidak tahu pasti tentang hubungannya dengan Tuhan. Kita tidak tahu apa motivasinya pada waktu meraih dan menyentuh tabut. Pada umumnya saya cenderung untuk menilai dia dalam keraguan. Saya cenderung untuk berpikir bahwa dia  sebenarnya kuatir tabut itu  mungkin  jatuh ke tanah, dan menyentuh tabut itu  tidak terlihat baginya menjadi sebuah masalah serius jika dia  sedang berupaya untuk menyelamatkan tabut itu.

Kita tahu bahwa Uza tumbuh besar bersama dengan tabut didalam rumahnya  ( 1 Sam 7:1-2; 2 Sam 6:2-4). Apakah dia menjadi terlalu terbiasa dengan benda-benda kudus? Ini pasti sebuah kemungkinan. Bahaya yang sama juga ada bagi kita. Setiap minggu kita mengenang karya penebusan Kristus di salib Kalvari dengan merayakan komuni di meja perjamuan Tuhan. Orang-orang kudus di Korintus mulai melihat hal ini sebagai sebuah ritual, dan perilaku mereka di meja perjamuan tidak menyenangkan Tuhan. Paulus  berkata kepada orang-orang kudus ini bahwa mereka  telah gagal untuk “menilai tubuh secara benar” (1 Korintus 11:29). Karena kegagalan ini, sejumlah orang Korintus telah  terserang penyakit, dan beberapa orang bahkan mati ( 1 Korintus 11:30). Marilah kita sepenuhnya menyadari akan kekudusan Tuhan dan  kesakralan ibadah kita, Tuhan tidak  menganggap ringan  ketidaksensitifan kita terhadap kekudusan-Nya.

0 Ketika Tuhan Menghujani Parade Daud - Bagian 3


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini dan bagian  2 di sini


Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M


Pandangan Mikhal yang Merendahkan Suaminya
(2 Samuel 6:16 , 20-23)


(16) Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. …  (20) etika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!" (21) Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, --di hadapan TUHAN aku menari-nari, (22) bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."(23) Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.

Terlihat hanya ada satu orang di seluruh orang Israel yang tidak, yang  tidak akan,  masuk kedalam semangat suka cita dan selebrasi, dan orang itu adalah Mikhal, isteri Daud. Penulis kitab Tawarikh hanya menulis sedikit saja mengenai hal ini, mengkhususkan hanya satu ayat  mengenai hal ini dan memberitahukan kepada kita bahwa Mikhal memandang  dengan  rasa kebencian pada suaminya didalam hatinya atas peran suaminya dalam selebrasi tersebut ( 1 Tawarikh 15:29). Penulis 1  dan 2 Samuel memiliki ayat yang serupa ( 2 Samuel 6:16), tetapi kemudian si penulis meneruskannya dengan menggambarkan  konfrontasi  antara Daud dengan Mikhal sebagai berikut, dan memberitahukan kepada kita apa akibatnya ( ayat 20-23).

0 Ketika Tuhan Menghujani Parade Daud - Bagian 2

Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini


Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M


Akhirnya Sampai Di Rumah

( 2 Samuel 6:12-19)

(12) Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. (13) Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. (14) Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. (15) Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.(16) Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. (17) Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN. (18) Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.(19) Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.


Pastilah sebuah suasana kesedihan meliputi Yerusalem selama  hari-hari itu ketika tabut tetap tinggal di rumah Obed-edom. Akan tetapi  saat-saat itu merupakan hari-hari yang hebat bagi Obed-edom dan keluarganya. Kita tidak diberitahu bentuk  berkat-berkat yang dialami, tetapi kita diberitahu bahwa selama tabut itu ada didalam rumah itu,  Obed-edom dan keluarga-Nya diberkati Tuhan. Orang-orang telah mendengarkan perihal itu, dan kabar mengenai  ini juga sampai di telinga Daud. Ini merupakan semacam pertanda. Apakah Daud telah berkesimpulan bahwa tabut itu menjadi semacam kutuk  bagi mereka yang dekat dengan tabut itu? Jika ini yang ada di benak Daud, maka Daud jelas-jelas tidak menginginkan tabut itu ada di Yerusalem bersama dengan dia. Itu mengapa dia harus menyimpannya di sebuah tempat aman yang jauh di rumah Obed-edom. Tetapi kini menjadi terlihat bahwa tabut itu adalah sebuah sumber berkat. Apa yang salah sehingga mendatangkan kematian Uza? Bagaimana hal ini diperbaiki sehingga tabut dan berkat-berkat yang menyertainya dapat  datang ke  Yerusalem? Pertanyaan-pertanyaan ini pastilah  sangat memenuhi  benak Daud, dan juga memenuhi benak orang-orang Israel lainya.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9