F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Perbuatan Baik. Show all posts
Showing posts with label Perbuatan Baik. Show all posts

0 Ia layak Engkau Tolong!



Oleh: Martin Simamora

Perbuatan-Perbuatan Baik Tanpa Tanding Dalam Pandangan Tuhan Yesus Kristus

Kredit gambar: stepforwardpak.org

Kebanyakan orang akan menilai bahwa orang-orang baik, yang sangat luar biasa baiknya dibandingkan bahkan dengan orang-orang yang katanya  “memiliki” Tuhan, berhak untuk menerima kasih karunia dan berbagai janji-janji keselamatan dari Tuhan. Pemikiran semacam ini bukan saja ada di era kini tetapi sejak era Yesus. Mari kita perhatikan sebuah peristiwa yang luar biasa ini:

[segmen 1]Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.- Lukas 7:1-3

[segmen 2] Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."- Lukas 7:4-5

Coba perhatikan segmen 2 tersebut. Pada realitanya ini yang justru kerap kita temui dan dengar. Biasanya kita akan berkata atau mendengar pembicaraan seperti ini: ia bukan Kristen, atau bukan pengiman pada Yesus Kristus Juru Selamat satu-satunya, tetapi kebaikan diri atau karakternya bahkan tak tertandingi oleh orang-orang Kristen itu sendiri. Jadi  tidak mungkin Tuhan tidak menolongnya sehingga sekalipun tidak percaya pada Yesus atau tidak menjadi Kristen, karena kebaikan-kebaikannya yang luar biasa. Argumen faktual semacam inilah yang disampaikan oleh para tua-tua Yahudi yang diutus oleh perwira Roma tadi. Ini dinyatakan oleh para tua-tua Yahudi bukan semata karena mereka memiliki hubungan baik dengan perwira tadi, tetapi mereka sendiri merasakan dan mengakui betapa luar biasanya perbuatan baik mereka bagi bangsa yang merupakan umat Tuhan itu, yaitu: si perwira itu mengasihi bangsa Yahudi dan bahkan menanggung pembangunan rumah ibadatnya. Jadi ini perwira Roma ini memiliki perbuatan-perbuatan baik yang bisa jadi sangat sukar untuk ditandingi oleh kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh umat Tuhan sendiri.

0 Kebenaran Pada Sang Mesias Yang Telah Bangkit:

Oleh: Martin Simamora

Keabsolutan Kebenaran-Nya dan Berita Pertobatan-Nya Bagi Dunia
[Refleksi]

Apakah Yesus sebelum kematian dan setelah kebangkitannya mengalami perubahan? Misalkan saja, tidak akan terlampau menekankan kesentralan dirinya sebagi satu-satunya keselamatan, belajar dari tragedi yang dihasilkan oleh kekerasannya kepada bangsa Yahudi bahwa Ia adalah satu-satunya penggenap Taurat dan kitab Nabi-Nabi–Matius5:17? Yesus sendiri didalam kekerasannya menyatakan dirinya sebagai satu-satunya jalan menuju Allah Pencipta langit dan bumi (Yohanes 14:6), juga menekankan perbuatan  baik dalam sebuah penekanan memberi kepada sesama manusia bagaikan seorang bapak yang secara alamiah kala memberi kepada anak, pastilah memberikan yang terbaik dari dirinya, sekalipun ia bapak di dunia ini yang dikuasai kegelapan. Perlu diperhatikan,sebagaimana Yesus menekankan keselamatan hanya bersumber pada dirinya, maka demikian juga dengan perbuatan baik yang begitu menekankan memberi kepada orang, bersumber dari pola tindakan Allah kala memberi, sebagaimana direfleksikan  nas ini:“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”- Matius 7:12. Jika ini: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabiadalah perbuatan baik, maka ini bukanlah perbuatan baik yang nilainya akan dapat dijumpai dimanapun juga di dunia ini, sebab pada hakikatnya perbuatan baik yang sedang dibicarakan di sini adalah: “itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Bagaimana bisa perbuatan baik di sini adalah seluruh bukan saja hukum Taurat tetapi kitab para nabi? Bagaimana mungkin ada kesempurnaan divinitas [karena dikatakan: itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi] yang totalitas pada perbuatan baik? Apakah semua manusia mengakui kitab-kitab yang Yesus maksudkan? Sehingga memang 2 hal yang mencuat ketika Yesus berbicara mengenai perbuatan baik:(a.) perbuatan baik itu harus  berakar atau tumbuh dari kebenaran Kitab suci, dan b.Kitab Suci yang sedang dibicarakan Yesus itu, telah digenapinya sempurna tanpa cela. Itu sebabnya ia menyatakan dirinya sebagai Penggenap kitab suci. Ini semakin menempatkan perbuatan baik hanya diakui Yesus dalam definisi Kitab Suci yang menuliskan tentang dirinya.


Sekarang,Apakah Yesus pasca kebangkitannya masih berbicara hal yang sama, bahwa segala sesuatunya harus bertaut pada dirinya dan kehendaknya, ataukah telah menjadi lebih lunak?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9