F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Pdt Budi Asali Menjawab. Show all posts
Showing posts with label Pdt Budi Asali Menjawab. Show all posts

0 PENGECUALIAN TERHADAP HUKUM KE 6: ‘JANGAN MEMBUNUH’



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

PENGECUALIAN TERHADAP HUKUM KE 6: ‘JANGAN MEMBUNUH’


John Murray: “The Commandment is not in the general term of prohibiting the putting to death of another, as our word ‘kill’ might suggest. The term used in the commandment is the specific one to denote what we call ‘murder.’” [= Hukum ini bukanlah dalam istilah umum melarang membunuh orang lain, seperti kata ‘kill’ dalam bahasa kita. Istilah yang digunakan dalam hukum ini adalah istilah spesifik yang menunjuk pada apa yang kita sebut ‘murder’] - ‘Principles of Conduct’, hal 113.

John Stott: “The commandment ‘You shall not kill’ would be better expressed ‘Do not commit murder’ (NEB), for it is not a prohibition against taking all human life in any and every circumstance, but in particular against homicide or murder” [= Hukum ‘Jangan membunuh (kill)’ akan dinyatakan dengan lebih baik ‘Jangan melakukan murder’ (NEB), karena itu bukan merupakan suatu larangan terhadap pembunuhan / pengambilan semua nyawa manusia dalam seadanya dan setiap keadaan, tetapi secara khusus terhadap pembunuhan atau ‘murder’] - ‘The Message of the Sermon on the Mount’, hal 82.


Catatan: dalam bahasa Inggris dibedakan antara ‘to kill’ dan ‘to murder’, dan John Murray maupun John Stott mengatakan bahwa yang dilarang adalah ‘to murder’, bukan ‘to kill’. Tetapi dalam bahasa Indonesia tidak ada pembedaan seperti itu. Jamieson, Fausset & Brown juga melakukan pembedaan seperti ini.

0 BOLEHKAH MERAYAKAN NATAL? (2)



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div

BOLEHKAH MERAYAKAN NATAL? (2)



Bacalah lebih dulu bagian 1
5)Natal berasal dari kekafiran.
Internet
1.“Catatan-catatan sejarah di dalam Ensiklopedia, yang bisa kita dapatkan di perpustakaan-perpustakaan, dan yang dapat dipercaya, memberikan fakta-fakta ini: bahwa Natal berasal dari bangsa kafir. Jika ditelusuri, Natal merupakan kepanjangan dari penyembah-penyembah matahari di antara bangsa-bangsa kafir. Banyak hari kelahiran dari para pemimpin kafir dirayakan oleh bangsa Babilonia. Semua perayaan penyembahan berhala ini berasal dari bangsa kafir. Kata Christmas (Natal) berarti Misa Kristus. Kata ini kemudian disingkat menjadi Christ-Mass; dan akhirnya menjadi Christmas. Kita kenal misa ini sebagai Misa Roma Katolik. Tetapi dari mana mereka mendapatkannya? Oleh karena kita mengenalnya lewat Gereja Roma Katolik, dan tidak ada wewenang selain Gereja Roma Katolik, marilah kita selidiki Ensiklopedia Katolik, yang diterbitkan oleh denominasi ini. Di bawah judul Christmas (Natal) engkau akan menemukan kata-kata ini: Natal tidak terdapat pada perayaan-perayaan Gereja jaman dahulu … Bukti awal dari perayaan ini adalah dari Mesir. Adat kebiasaan dari para penyembah berhala yang berlangsung sekitar bulan Januari ini kemudian dijadikan Natal. ... ENSIKLOPEDIA AMERICANA, edisi 1969, berkata: Natal, nama ini berasal dari bahasa Inggris kuno Chrites Maesse dan ejaan sekarang ini nampaknya mulai digunakan pada sekitar abad ke 16. Semua gereja Kristen kecuali gereja Armenia merayakan hari kelahiran Kristus pada tanggal 25 Desember. Tanggal ini tidak dikenal di negeri Barat sampai kira-kira pertengahan abad ke 4 dan di Timur sampai kira-kira seabad kemudian”.

0 BOLEHKAH MERAYAKAN NATAL? (1)



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div

BOLEHKAH MERAYAKAN NATAL? (1)


 Pro & kontra perayaan Natal.
Selama ratusan, atau bahkan ribuan tahun, Natal dirayakan / diperingati oleh orang-orang kristen di seluruh dunia, dari segala macam aliran dan bahkan sekte. Tetapi akhir-akhir ini muncul orang-orang kristen yang menentang perayaan Natal, dan kelihatannya makin lama makin banyak orang-orang kristen yang menentang perayaan Natal, dan mereka menentang dengan cara yang sangat fanatik dan keras, dan menyerang / menghakimi orang-orang kristen yang merayakan Natal. Kalau ini dibiarkan, maka:

  • Natal bisa berkurang kesemarakannya, dan menurut saya itu akan sangat merugikan kekristenan. 
  • orang-orang kristen yang kurang mempunyai pengertian Kitab Suci bisa terseret ke dalam gerakan anti Natal ini. 
  • Karena itu mari kita membahas persoalan ini, supaya bisa memberi jawaban kepada orang-orang yang anti Natal.


Macam-macam alasan untuk menentang perayaan Natal dan jawabannya:
1)Orang kristen dilarang merayakan hari ulang tahun, dan dengan demikian merayakan hari ulang tahun Yesus tentu juga salah.

0 Kebangkitan Yesus menjadikan Dia Tuhan?



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

Kebangkitan Yesus menjadikan Dia Tuhan?

 
Dua ayat di bawah berikut ini, kerap digunakan untuk  menyudutkan atau menyerang siapakah Yesus sejatinya? Berdasarkan kedua ayat ini, oleh pihak Islam, ditudingkan bahwa Yesus baru menjadi Tuhan karena  kebangkitannya.

Kis 2:36 - “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.’”.

Ro 14:9 - “Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.”.


Berikut ini jawaban atau penjelasannya:

0 FILIPUS, KISAH RASUL 8:26-40





Minggu, tgl 14 September 2014, pk 08.00
PDT. BUDI ASALI. M. DIV.

PhilipsGalle Dutch (Haarlem 1537 - 1612 Antwerp) After Maartenvan Heemskerck Netherlandish (1498 - 1574) St. Philip Baptizing the Eunuch [Acts 8:30-38], 1575-1582 Series/Book Title: Acts of the Apostles Print Dutch,  16th century Engraving  sheet: 21.2 x 26.8 cm (8 3/8 x 10 9/16 in.)  NH 201; NH (Heemskerck)406, ii/iii Harvard Art Museums/Fogg Museum, Gift of Belinda L. Randall from the collection of John Witt Randall , R6950 Department of Prints ,  Division of European and AmericanArt
FILIPUS,
KISAH RASUL 8:26-40
Kisah 8:26-40 - “(26) Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: ‘Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.’ Jalan itu jalan yang sunyi. (27) Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. (28) Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. (29) Lalu kata Roh kepada Filipus: ‘Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!’ (30) Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: ‘Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?’ (31) Jawabnya: ‘Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?’ Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. (32) Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulutNya. (33) Dalam kehinaanNya berlangsunglah hukumanNya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usulNya? Sebab nyawaNya diambil dari bumi. (34) Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: ‘Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?’ (35) Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. (36) Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: ‘Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?’ (37) [Sahut Filipus: ‘Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.’ Jawabnya: ‘Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.’] (38) Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. (39) Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. (40) Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.”.


I) Sida-sida dari Ethiopia.
Catatan: sida-sida adalah pejabat istana yang dikebiri.

1) Ia beribadah di Yerusalem (ay 27b).


Ay 27: “Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.”.


Jadi mungkin ia adalah pengikut agama Yahudi dan ia tidak malu menunjukkan dirinya sebagai penganut agama itu.

0 Pertanyaan Kesebelas : Kuiz lnjil Lukas Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW (2)




Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Kesebelas :   Kuiz lnjil Lukas
Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW (2)
 


Bacalah lebih dulu bagian 11.1


William Hendriksen: “It has been well said that the person who was crucified ‘died a thousand deaths.’ Large nails were driven through hands and feet (20:25; cf. Luke 24:40). Among the horrors which one suffered while thus suspended (with the feet resting upon a little tablets, not very far away from the ground) were the following: severe inflammation, the swelling of the wounds in the region of the nails, unbearable pain from torn tendons, fearful discomfort from the strained position of the body, throbbing headache, and burning thirst (19:28)” [= Dikatakan dengan benar bahwa orang yang disalib ‘mati 1000 kali’. Paku-paku besar dipakukan menembus tangan dan kaki (20:25; bdk. Luk 24:40). Di antara hal-hal yang mengerikan yang diderita seseorang pada saat tergantung seperti itu (dengan kaki berpijak pada potongan kayu kecil, tidak terlalu jauh dari tanah) adalah hal-hal berikut ini: peradangan yang sangat hebat, pembengkakan dari luka-luka di daerah sekitar paku-paku itu, rasa sakit yang tidak tertahankan dari tendon-tendon yang sobek, rasa tidak enak yang sangat hebat karena posisi tubuh yang terentang, sakit kepala yang berdenyut-denyut, dan rasa haus yang membakar (19:28)] - hal 427.

0 Pertanyaan Kesebelas : Kuiz lnjil Lukas Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW ( bag.1)



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Kesebelas :   Kuiz lnjil Lukas
Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW ( bag.1)
Bacalah lebih dulu bagian 10
Kelihatannya pertanyaan ini seperti main-main saja, namun kami yakinkan bahwa pertanyaan ini sungguh benar dan serius 100%. Mobilnya pun benar-benar ada, bukan fiktif, jadi bisa dilihat kapan saja. Sepuluh pertanyaan yang pertama tadipun itu semuanya serius, bukan main-main, bahwa kami sediakan untuk setiap jawaban dari pertanyaan kami uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) bagi yang bisa menjawab setiap pertanyaan. Jadi 10 (sepuluh) pertanyaan pertama tadi, jika bisa dijawab semuanya maka total hadiahnya adalah 10 X 10.000.000 = Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah).

Pertanyaannya sangat mudah, cukup dijawab berdasarkan ayat-ayat Alkitab itu sendiri, karena Yesus sendiri yang mengatakan dan meyakinkan bahwa apa yang dia katakan ada tertulis didalam sekian banyak kitab-kitab yang dia sebutkan di dalam Alkitab itu sendiri. Jika bisa dijawab berarti Alkitab itu 100% firman Allah dan anda berhak mendapatkan hadiahnya yaitu 1 (satu) mobil sedan BMW.

0 Pertanyaan Kesepuluh : Buktikan siapa yang hapal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala!



Oleh:Pdt.Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Kesepuluh : Buktikan siapa yang hapal
Alkitab walau satu surat saja di luar kepala!


Bacalah  lebih dulu bagian sembilan
Pernah terjadi ketika dalam suatu acara Debat Islam & Kristen di salah satu gedung di Jakarta, waktu memasuki acara tanya jawab, seorang ahwat mengajukan satu pertanyaan kepada sang Pendeta yang bertitel Doctor Teologi sebagai berikut :

AHWAT: “Pak Pendeta, di dunia ini ada banyak orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Apakah ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala?”

PENDETA: “Di dunia ini tidak mungkin ada yang hapal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orang itu, tidak mungkin dia bisa hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu adalah buku yang sangat tebal, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur’an. Al Qur’an adalah buku yang sangat tipis, makanya mudah dihapal.”


Jawaban pendeta tersebut terlalu singkat, tidak rasional dan sangat merendahkan bahkan melecehkan AI Qur’an.

Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, karena penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada ditangan ahwat tersebut, dan melanjutkan pertanyaan ahwat tadi. (maaf disini kami pakai nama pengganti HILS)

0 Pertanyaan Kesembilan : Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya!!



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Kesembilan :
Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember
dan perintah merayakannya!!

Bacalah lebih dulu bagian delapan


SEJARAH NATAL
Christmas diartikan sebagai hari kelahiran Yesus, yang dirayakan oleh hampir semua orang Kristen didunia, berasal dari ajaran Gereja Katolik Roma. Padahal ajaran tersebut tidak terdapat dalam Alkitab dan Yesus-pun tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyelenggarakannya.

Perayaan yang masuk kedalam ajaran Gereja Katolik Roma pada abad ke empat ini, berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Perayaan Natal yang diselenggarakan diseluruh dunia ini samasekali tidak mempunyai dasar dari Alkitab.

Menurut penjelasan di dalam Catholic Encyclopedia edisi 1911, yang berjudul ‘Christmas’, ditemukan kata-kata yang berbunyi sebagai berikut:

“Christmas was not among the earliest festivals of church, the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan custom centering around the January calends gravitated to christmas.”
“Natal bukanlah upacara gereja yang pertama, melainkan ia diyakini berasal dari Mesir. Perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala & jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus.”

0 Pertanyaan Kedelapan : Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?



Oleh : Pdt. Budi Asali. M.Div

Pertanyaan Kedelapan : Mana foto asli wajah Yesus
dan siapa pemotretnya?

Bacalah lebih dulu bagian tujuh

Sebagian besar rumah umat Kristiani hampir dapat dipastikan terpampang gambar atau lukisan Yesus dan ibunya Maria dengan wajah yang ganteng dan cantik rupawan dengan pakaian yang berwarna warni. Tentu menjadi pertanyaan:

  • Apakah wajah Yesus dan ibunya Maria adalah wajah mereka yang asli atau itu hanya hasil rekayasa saja? 
  • Jika wajah mereka itu asli, siapa yang memotretnya? 
  • Tustel atau camera merek apa yang dipakai saat itu? 
  • Apakah 2000an tahun yang lalu sudah ada camera atau tustel berwarna?

Jawabannya pasti semuanya mustahil Tetapi banyak umat Kristiani terlihat begitu khusu' bila sembahyang atau meminta pertolongan dihadapan gambar atau lukisan Yesus dan Maria.

Catatan: di sini Mokoginta memberikan banyak foto-foto Yesus dan Maria (dalam bukunya hal 78-90).

Ada sebagian umat Kristiani yang dulunya ngaku mantan Islam, kemudian masuk Kristen dengan alasan dia dijamah oleh Yesus. Ada juga yang katakan dia melihat wajah Yesus. Padahal semua kesaksian seperti itu jelas bohong. Kenapa?

0 Pertanyaan Ketujuh : Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin "pasti masuk surga"



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div


Pertanyaan Ketujuh :  Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
dijamin "pasti masuk surga"

Bacalah lebih dulu Bagian 6

Umat Kristiani umumnya berani memastikan sesuatu yang belum tentu atau belum pasti terjadi. Mereka beranggapan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di jamin ‘pasti masuk surga’. Padahal memastikan seseorang masuk surga, itu bukan hak atau wewenang kita manusia, itu hanyalah hak Allah Swt. saja. Jika ada umat Islam mengatakan kepada mereka kata ‘Insya Allah’, sering diprotes, katanya ‘jangan insya Allah-insya Allah dong, yang pasti aja dong!!’ Mereka tidak memahami bahwa mengucapkan Insya Allah adalah sesuatu yang dianjurkan dalam kitab suci Al Qur’an dan juga Alkitab. Tetapi sebagian besar umat Kristiani tidak paham bahwa didalam Alkitab sebenarnya dianjurkan mengucapkan Insya Allah bila mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi. Bahkan dikatakan, bila tidak mengucapkan Insya Allah sesuatu yang belum pasti terjadi, dia tergolong sombong, dan bahkan berdosa.

0 Pertanyaan Keenam : Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Keenam :  
Mana dalilnya dalam Alkitab
Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???

Bacalah lebih dulu bagian 5


Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discusi atau perdebatan, alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.

Alasan-alasan seperti itu sudah ketinggalan, karena bila alasan seperti itu masih terus dipertahankan, maka sampai kapan pun tidak akan menyelesaikan persoalan. Atau dengan kata lain alasan seperti itu dipakai sebenarnya hanya untuk menutup-nutupi kelemahan Alkitab itu sendiri. Padahal alasan seperti itu samasekali tidak punya dalil dalam Alkitab. Artinya tidak ada satu dalilpun yang tertulis dalam Alkitab bahwa “Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia”. Jika ada yang bisa memberikan dalil tertulis dalam Alkitab seperti itu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) untuk satu pertanyaan ini saja.

0 Pertanyaan Kelima : Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu ?


Oleh : Pdt.Budi Asali, M.Div


Pertanyaan Kelima :  Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu ?

Bacalah lebih dulu bagian empat

Pertanyaan ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau main-main saja. Padahal ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang perlu dipikirkan, perlu diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena menyangkut ritual yang secara terus menerus atau continue dilakukan dan diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.


Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah dari Allah, merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang dilakukan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab itu wajarlah jika kita tinjau kembali, apakah yang kita lakukan selama ini benar-benar punya dalil atau dasar yang kuat dari kitab suci kita, ataukah itu hanya berasal dari perintah manusia biasa atau pendapat para pemimpin agamanya, kemudian mewajibkan para pengikutnya untuk melakukannya.

Kalau hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para pengikutnya, maka itu berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan ajaran Allah. Contohnya, beribadah atau masuk gereja pada hari Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab yang menyuruh beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai hari yang harus dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang bisa memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada perintah dari Allah untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan sebagai hari peristirahatan, maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.

0 Pertanyaan Keempat :Pernahkah Yesus Mengatakan "Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya"



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div


Pertanyaan Keempat :Pernahkah Yesus Mengatakan
"Akulah yang mewahyukan Alkitab,
Aku pula yang menjaganya"

Bacalah  lebih dulu bagian3
Semua umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Alkitab itu semuanya diilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Alkitab itu benar-benar 100% firman Allah tentu didalam Alkitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Alkitab itu, dan Dia pula yang menjaganya. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Alkitab yang mengatakan Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya.’

Jika pertanyaan seperti itu diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Quran bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Tetapi bila pertanyaan tersebut ditujukan kepada Alkitab, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- untuk satu pertanyaan tersebut.

0 Pertanyaan Ketiga : Pernahkah Yesus Mengatakan: "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"


Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Ketiga :  Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"

Bacalah lebih dulu bagian3
Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutama bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semua diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan atau Allah itu sendiri yang harus disembah. Padahal setelah kami pelajari, kaji dan dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri dimana Yesus pernah bersabda bahwa ‘Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja.’ Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, ‘Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.’


Ucapan atau sabda Yesus tersebut memberikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.


Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut:

0 Pertanyaan Kedua : Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?



Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Kedua :  Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?

Bacalah  lebih dulu bagian1


Tidak semua umat Kristiani mengetahui bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus di dalam Alkitab ada banyak yang hilang. Bahkan yang hilang itu, tidak tanggung-tanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri.

Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga puluh tiga) tahun. Sementara didalam Alkitab (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika berumur 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga puluh tiga) tahun.

Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab.

Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai ‘Firman Yang Hidup’. Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada ‘Firman Yang Hilang’. Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil.

0 Pertanyaan Pertama : Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen ?



Pdt. Budi Asali, M.Div

Pertanyaan Pertama : Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen ?


Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?

Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Siapa saja yang bisa menunjukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan. Banyak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu ‘Kristen’ bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :

Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kis 11:23-26)
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9