F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label PUBLIC ANNOUNCEMENT. Show all posts
Showing posts with label PUBLIC ANNOUNCEMENT. Show all posts

0 Persidangan Pastor Kong Hee Reses, Akan Digelar Kembali Januari 2014

Oleh : Martin Simamora

Kong menyatakan bahwa karir  bernyanyi Ho dapat menjadi sebuah alat untuk menyebarkan  Injil… dia    berperan sebagai  seorang isteri  Asia yang berbusana seronok atau  memperlihatkan lekuk-lekuk tubuhnya secara  terbuka, melantunkan lagu tentang  membunuh suaminya,..


Persidangan Pastor Kong Hee Reses, Akan Digelar  Kembali Januari 2014




Persidangan Pastor Kong Hee yang telah didakwa menggunakan  dana gereja sejumlah $41 juta untuk karir sang isteri, saat ini tengah memasuki  masa reses dan  baru akan  digelar kembali  pada Januari 2014. Pastor Kong Hee- City Harvest  telah didakwa dengan konspirasi   untuk melakukan tindak kejahatan pelanggaran kepercayaan, bersama dengan  lima anggota staf lainnya, termasuk  Pastor Tan Ye Peng, anggota-anggota Chew Eng Han dan Lam Leng Hung, dan     mereka yang bertanggung jawab pada pembukuan : Serina Wee Gek Yin dan Sharon Tan ShaoYuen, semuanya akan menghadapi 10-20 tahun penjara jika terbukti.

0 Persidangan City Harvest Church : Ketika "Business As Usual" Memberangus Integritas Pemimpin Gereja

Oleh : Martin Simamora



Jaksa : Laba  dari  ‘Sham Bonds’  yang Telah Dibayarkan Berasal dari Dana Gereja
MYP File photo | Interactive Graphics: Derrick HoKong Hee, founding pastor of City Harvest Church, holding hands
with wife Ho Yeow Sun (third from left)
at the Subordinate Courts on June 27, 2012.

Laba   yang diterima dari apa yang diduga sebagai ‘sham bonds’  atau surat-surat berharga yang tidak mendatangkan manfaat bisnis/  palsu  dimana City Harvest Church telah menginvestasikan dana gereja, laba yang dimaksud tersebut  adalah uang yang berasal dari gereja/uang gereja, Jaksa telah  berupaya membuktikan hal ini dalam persidangan Kamis, 5 September 2013  terhadap pendiri gereja Kong Hee dan lima orang deputinya.


Jaksa telah menghadirkan email-email  diantara para  terdakwa untuk memperlihatkan “aliran dana-dana” antara firma manajemen investasi  gereja  AMAC Capital Partners dan  Firna, yang telah menerbitkan surat berharga senilai 11 juta dolar yang telah menjadi tujuan investasi  gereja. AMAC  dijalankan oleh Chew Eng Han, salah satu  terdakwa, dan Firna telah lama dimiliki oleh anggota jemaat gereja, Wahju Hanafi.

0 Penjelasan Pemerintah Singapura Terkait Kasus Hukum City Harvest Church

Oleh : Martin Simamora

Commissioner of Charities memiliki  fungsi umum menjaga kepercayaan publik melalui:
1. Mempromosikan  penggunaan efektif atas sumber-sumber  amal/derma
2. Mendorong pengembangan  metoda-metoda administrasi yang lebih baik
3. Memberikan   wali amal informasi mengenai berbagai  hal yang     mempengaruhi amal
4. Melakukan investigasi dan memeriksa  berbagai penyalahgunaan

Karena City Harvest Church terdaftar sebagai badan amal sebagaimana diberitakan BBC News, dengan  tujuan keagamaan  maka  berdasarkan  ketentuan pemerintah Singapura berada dibawah pengawasan Kantor COC.

City Harvest Church sendiri memiliki gereja-gereja afiliasi di Indonesia sebagaimana yang diperlihatkan oleh situs resmi gereja  tersebut :




Negara Singapura  melalui lembaga pemerintah yaitu Kantor  Comissioner of Charities ( sebuah lembaga yang merregulasi bedan-badan amal dan  lembaga-lembaga kemasyarakatan non profit atau Insitution of A Public Character yang melibatkan  beberapa kementerian) menyatakan bahwa lembaga ini telah menerima permintaan untuk menunda  pelaksanaan pemberhentian Kong Hee, Lam Leng Hung, Tan Ye Peng,Chew Eng Han, Tan Shao Yuen Sharon, Serina Wee Gek Yin, Kelvin Teo Meng How dan Tan Su Pheng Jacqueline, dari posisi mereka masing-masing dalam City Harvest Church (CHC) sampai tercapainya konklusi pemeriksaan-pemeriksaan tindak kejahatan yang  melibatkan enam individu utama.

0 Pengadilan City Harvest : Donatur Indonesia Wahju Hanafi Digerakan oleh Pengajaran-Pengajaran Gereja

Oleh : Martin Simamora

Hanafi yang dituduh membantu enam pemimpin Gereja City Harvest Church  menyalahgunakan dana-dana gereja telah membantah mengetahui sebuah rencana “rahasia”  oleh   beberapa dari para tertuduh.

Negara telah  menerbitkan   email-email pada Rabu, 4 Sepetember 2013  untuk memperlihatkan bahwa sejumlah tertuduh  telah membuat sebuah  tipu muslihat untuk menyiasati syarat dan kondisi pada sebuah  kontrak investasi antara gereja dan  perusahaan Firna.

Gereja  ingin menginvestasikan 11 juta dolar kedalam surat-surat berharga Firna.  Ini adalah sebuah cara  ilegal mengalihkan   dana-dana gereja untuk membiayai karir musik Ho Yeow Sun, Negara meyakini hal ini.

Jaksa juga telah menyingkapkan sebuah email yang telah dikirimkan dari Serina Wee kepada Chew Eng Han, dua  tertuduh, dimana dalam email itu Wee mengatakan “Susan menyebutkan padaku bahwa  hampir pada semua kesempatan (pihak Trustee) menandatangani (dokumen-dokumen)  tanpa melakukan pemeriksaan dan  mempercayai kita.”

Mr Wahju Hanafi, arrives at the court on Sept 3, 2013. Mr Hanafi,
owner of glassware firm Firna and accused of helping six leaders of
City Harvest Church to misuse church funds, denied knowledge of
a "secret" plan by several of them. -- ST FILE PHOTO: WONG KWAI CHOW

Persahabatan mereka  merekah melalui sebuah jamuan makan malam untuk berterimakasih  atas donasi sebesae 1 juta dolar kepada   gereja.


Pada Jumat, 30 Agustus 2013, detail-detaill hubungan antara pendiri gereja City Harvest, Kong Hee dengan anggota jemaat lama dan donator Wahju Hanafi telah mengemuka dalam pengadilan  terkait persidangan kriminal terhadap Kong Hee dan  lima deputinya.

0 Para Pemimpin Gereja City Harvest Dituduh Menyembunyikan Informasi Tentang Xtron dari Jemaat

Oleh :Martin Simamora



Para penuntut umum (jaksa) pada Selasa telah menyatakan bahwa para pemimpin Gereja City Harvest, yang sedang menjalani persidangan dengan dakwaan  menyalahgunakan dana-dana gereja, telah berupaya keras merencanakan dan menyembunyikan informasi dari anggota jemaat gereja.


Tuntutan dilakukan berdasarkan pada dokumen-dokumen yang  telah diajukan dalam pengadilan pada Selasa lalu.


Tiga terdakwa- Serina  Wee, Tan Ye Peng dan Chew Eng Han, telah berkomplot dalam upaya untuk menemukan sebuah cara untuk  membelokan pertanyaan-pertanyaan pada Xtron Productions dan  gereja.


Dalam sebuah email, sebagaimana dilansir  laman channelnewsasia.com,  kepada Tan dan Chew tertanggal 30 Maret 2010, Wee yang juga akuntan Xtron, telah menekankan perlunya  membuat penjelasan-penjelasan.

0 Gereja-Gereja Diserang dan Dibakar Ditengah-Tengah Gejolak Politik Mesir Yang Meradang

Ditengah-tengah bentrokan sengit di Kairo, sejumlah laporan-laporan dan gambar-gambar mencuat, gereja-gereja yang  telah diserang dan dibakar di berbagai tempat di negeri   tersebut, demikian dilansir oleh laman The Washington Post.
A member of the Egyptian security forces and a woman at one of the sit-ins Wednesday. AP Photo/Imad Abdul Rahman

Situs berita Mesir Mada Masr memberitakan detail kejadian:

“Di Sohag [ sebuah kota  tepi barat  Sungai Nil, 245 mil  selatan Kairo], Bishop  Gereja Mar Girgis, Moussa Ibrahim  mengatakan kepada Mada Masr bahwa gereja telah dibakar oleh para pendukung  Muslim Brotherhood pada pukul 9:30 pagi saat  kekuatan-kekuatan polisi tidak ada, meskipun telah terjadi ancaman-ancaman yang berulang terhadap gereja.

0 Pastor Kong Hee Berkata : ” Bapa, Bapa, kenapa, Tuhanku, Tuhanku, kenapa engkau telah meninggalkanku dan melemparkanku kepada anjing-anjing?”

Oleh : Martin Simamora

Pastor Kong Hee beserta isteri
Credit :xinmsn news

'Father, Father, why, my God, my God, why have you forsaken me and thrown me to the dogs?' atau dalam bahasa Indonesia seperti  pada judul diatas merupakan kutipan dari sebuah video khotbah  Pastor Kong Hee di Youtube dengan akun pengguna “anointedforworship” , sebagaimana dilansir oleh sg.news.yahoo.com, yang saat ini masih dalam pemeriksaan pengadilan atas  tuduhan penyalahgunaan wewenang dan kepercayaan sebagai tindakan kriminal yang membuatnya harus berurusan dengan pemerintah negara Singapura dalam hal ini kepolisian dan pengadilan setempat.


Tentu saja khotbah tersebut menimbulkan kontroversi baru dikehidupan pendeta dari sebuah gereja besar dan kaya, City Harvest Church. Entah apa yang mendasari Kong Hee mengindentikkan  apa yang sedang dialaminya dengan  apa yang  dialami oleh Yesus Kristus (Tuhan yang mengambil rupa manusia) di kayu salib dengan mengutip perkataan Yesus yang keempat? Sementara dirinya masih diperiksa pengadilan . Entah siapa yang dimaksud dengan anjing-anjing? Jika yang dimaksudkan dengan anjing-anjing adalah para penegak hukum atau pemerintah tentu sebuah pernyataan yang sangat tidak pantas dan patut disayangkan.

0 SIARAN PERS ISCS




SIARAN PERS PENYELENGGARAAN DIALOG TEOLOGIS ISLAM-KRISTEN“VARIAN-VARIAN TEKS ASLI KITAB SUCI AL-KITAB DAN AL-QUR’AN”DI SURABAYA, SELASA, 11 JUNI 2013



Sehubungan dengan beredarnya pemberitaan yang tidak berimbang mengenai “Dialog Teologis Islam-Kristen” di Surabaya, tanggal 11 Juni 2013, di bawah ini perlu disampaikan kronologis fakta-fakta sebagai berikut:



Dialog Teologis Islam-Kristen diselenggarakan oleh Institute for Syriac Christian Studies (ISCS) semula direncanakan di Restoran “Forum” di Jl. Margorejo, Surabaya, Selasa, 11 Juni 2013, pukul 18.00 – Selesai, dengan Tema: “Varian-varian Teks Asli Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur’an”, yang menghadirkan Pembicara dari pihak Islam: Dr. Ulil Abshar Abdalla, dengan Sub Tema: “Keragaman Bacaan dalam Al-Qur’an”, dan dari pihak Kristen: Dr. Bambang Noorsena, SH., MA. Dengan sub Tema: “Textual Criticism: Sebuah Pengantar Dalam Kajian Varian-varian Teks Alkitab”.


Untuk penyelegaraan acara tersebut di atas Pihak Panitia telah mengajukan “Surat Pemberitahuan” kepada pihak Kepolisian, dan telah dikeluarkan surat izin oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Resort Kota Besar Surabaya dengan Nomor: STTP/31/IV/2-13/Intelkam. Berikut kronologis PERISTIWA tersebut:

0 Persidangan City Harvest Church : Dokumen-Dokumen Diperiksa Secara Seksama

Pada hari keenam persidangan yang melibatkan enam pemimpin  gereja City Harvest Church, sejumlah dokumen diperiksa secara seksama. Satu dokumen berisikan  risalah  pertemuan komite investasi tertanggal 29 Juli 2008.

Kong Hee (second left), founding pastor of City Harvest Church, holding hands with wife Ho Yeow Sun (third left). Kong Hee and four other leaders of the church were charged with the misuse of the church's funds to finance Ho Yeow Sun's music career. The trial against the six City Harvest Church leaders accused of embezzling more than $50 million, may stretch beyond 2013. -- MY PAPER FILE PHOTO: ONG WEE JIN- straitstimes.com


Penuntut  menuduh  bahwa   risalah  tersebut   telah dimundurkan tanggalnya untuk menutupi penyalahgunaan Dana Pembangunan gereja.


Pendiri Gereja, Kong Hee dan empat lainnya—John Lam, Chew Eng Han, Tan Ye Peng dan Serina Wee—telah dituduh menyalahgunakan uang 24 juta dolar dengan menyalurkannya kedalam dua perusahaan, Xtron Productions dan PT  First National Glassware (Firna), dalam apa yang digambarkan sebagai “investasi-investasi surat-surat berharga bodong.”


Tuduhan terhadap hal ini berlangsung antara Januari 2007 dan Oktober 2008.

0 Persidangan City Harvest Church : Sun Ho Derita Kerugian Pada Album Lebih dari 14 Juta Dolar

Hal ini diungkapkan dalam persidangan beberapa hari lalu bahwa sebuah kerugian lebih dari 14 juta dolar telah  terjadi dari pembuatan sebuah  album bagi  penyanyi  pop Sun Ho.

Ho adalah  isteri  pendiri dan pastor City Harvest Church, Kong Hee, yang saat ini sedang menjalani persidangan bersama-sama dengan lima pemimpin gereja lainya untuk tuduhan menyalurkan 24 juta dolar dana-dana gereja  kedalam  investasi-investasi surat berharga bodong  demi kelangsungan karir Ho.


Harian Shin Min Daily News telah memberitakan bahwa kerugian tersebut mencapai 14.372.654 dolar yang  telah ditalangi oleh oleh  pengusaha Indonesia bernama Wahju Hanafi dalam sebuah pembayaran ke Xtron Productions, sebuah perusahaan produsen  musik yang  menangani Ho dari Agustus 2007 hingga Agustus 2008.

0 Direktur Xtron Bersaksi : City Harvest Church Mengontrol Perusahaan

Salah satu tertuduh, Chew Eng Han,adalah ipar direktur of Xtron
Koh Siow Ngea. (Photo: Ernest Chua, TODAY)

Hari keempat persidangan yang melibatkan enam pemimpin  gereja City Harvest Church memperlihatkan penuntut berupaya  mengkonstruksikan hubungan yang rumit antara gereja dan Xtron Productions.


Koh Siow Ngea, direktur Xtron Productions, telah menyampaikan kesaksian bahwa City Harvest Church  telah mengendalikan  kegiatan-kegiatan perusahaan.


Pada hari keempat  persidangan ini , Koh mengatakan kepada persidangan bahwa banyak keputusan kunci telah dibuat oleh gereja. Enam pemimpin gereja, termasuk pendiri Kong Hee,  dituduh  dengan  beragam tindak kriminal pelanggaran  kepercayaan.

Lima dari enam pemimpin gereja tersebut telah dituduh menggunakan   24 juta dolar dana pembangunan gereja untuk  melejitkan karir musik Sun Ho. Sun Ho adalah isteri Kong  Hee.

0 Email-Email Terungkap Dalam Persidangan City Harvest Church : "Kami Hanyalah Instrumen-Instrumen..."


Pendiri CHC, Kong Hee beserta Isteri, Sun Ho-
sg.news.yahoo.com
Lebih banyak lagi bukti yang dimunculkan pada hari ketiga  pengadilan terhadap para pemimpin  City Harvest Church terkait kasus penyalahgunaan, dimana para  mantan manajer keuangan Serina Wee dan Sharon Tan  yang menjadi bagian dari enam pemimpin yang dituduh  berupaya menghindari  pemeriksaan  atas transaksi-transaksi yang mereka lakukan.


Media lokal melaporkan  dengan mengutip dari sebuah  surat elektronik yang  dikirimkan oleh Wee kepada Tan, dimana Wee mengatakan bahwa dia ingin menjamin kepentingan-kepentingan Advante Consulting, sebuah firma yang dia kelola  dengan kedudukannya sebagai direktur,   yang dilindungi dengan memastikannya tidak disebutkan dalam transaksi-transaksi apapun sehingga “para auditor tidak akan  menyalahkan kami (Advante).”

0 Hakim Putuskan Pengadilan Atas Para Pemimpin Gereja City Harvest Dimulai Pada Mei Mendatang

Seorang hakim telah ditunjuk untuk memimpin pengadilan terhadap para pemimpin Gereja City  Harvest.  Hakim Distrik See Kee Oon akan  mengetuai atas pengadilan yang ditetapkan akan digelar dari 15 hingga 23 Mei, yang telah diputuskan selama konferensi   pra pengadilan tertutup yang  telah diselenggarakan pada Jumat  kemarin.


Enam pemimpin Gereja  City Harvest, termasuk pendirinya Senior Pastor Kong Hee, didakwa melakukan penyalahgunaan dana-dana gereja.


Pemimpin-pemimpin lainnya adalah Serina Wee Gek Yin,  Cheng Eng Han, Sharon Tan, Tan Ye Peng dan John Lam.

Enam pemimpin Gereja tersebut dituduh berkonspirasi untuk menipu dana  gereja sebesar jutaan dolar. Mereka dituduh melakukan  penyaluran dana sejumlah 24 juta dolar kedalam investasi-investasi saham palsu, dan menyalahgunakan dana sejumlah 26 juta dolar untuk menutupi pengeluaran dana pertama yang telah diambil dari gereja.

0 Pengadilan Skandal Keuangan City Harvest Church Dijadwalkan April 2013

Sembilan anggota City Harvest Church telah diminta  untuk melakukan perpanjangan penangguhan atas kasus korupsi  multi juta dolar atau mereka beresiko dipecat dari posisi-posisi mereka. The Sunday Times memberitakan bahwa lembaga  negara Singapura Commisioner of Charities meminta agar mereka tetap meninggalkan posisi-posisi mereka lebih lama dari satu tahun—jangka waktu yang dapat diberlakukan oleh  hukum.


Permintaan Commisioner of Charities ini berkait dengan penangguhan-penangguhan mereka  atas posisi-posisi mereka didalam gereja tersebut akan berakhir pada Juni ini, sebelum pengadilan atas kasus ini berakhir.
Tetapi beberapa diantara mereka diketahui akan menolak untuk menyetujui dilakukannya sebuah perpanjangan karena mereka bersikukuh ingin kembali ke posisi mereka masing-masing.

0 GKI Yasmin congregation says federal dictate impairs rule of law.

Special to Morning Star News


JAKARTA, Indonesia, October 16 (Morning Star News) – A church in Bogor, West Java is snubbing a ministerial decree that, because of Islamic opposition, it must relocate.

The Indonesian Christian Church (GKI) in the Yasmin Park area of Bogor, 60 kilometers (38 miles) south of Jakarta, is demanding that the national and local governments comply with a Supreme Court ruling calling for the revocation of its permit to be reinstated.

Thomas Wadura, head of the GKI Yasmin elder board, stated that the church firmly rejected the ministerial decree. Both the local and central government must carry out the ruling by the Supreme Court and the mandatory recommendation of the federal Ombudsman to allow the GKI Yasmin Church to worship in its own building, Wadura said.

0 Dirgahayu GKIN "Revival"



Anchor of Life Fellowship


Mengucapkan 

Dirgahayu

GKIN Revival


Doa kami agar  GKIN Revival dalam Penggembalaan Pdt. Esra Alfred Soru berserta seluruh pelayan dan segenap jemaat disana, semakin jaya , kokoh, dan berkembang dalam melayani Tuhan Yesus Kristus pada tahun-tahun mendatang

Salam  hangat dalam Kasih  Kristus,

Martin Simamora
Editor in Chief

0 Total Penipuan Terhadap City Harvest Church Mencapai Lebih Dari 50 Juta Dolar

Church founder Kong Hee turned up
at the Subordinate Courts holding
his wife Ho Yeow Sun's hand.
The couple had to edge their way
through a media scrum waiting with
some 200 observers for their arrival. --
ST PHOTO: CHEW SENG KIM
Tuduhan kejahatan keuangan yang ditimpakan oleh Negara kepada Pastor Kong Hee dan sejumlah pemimpin utama  City Harvest Church memang tidak sederhana, namun sangat kompleks. Jumlah penyelewengan yang fantastis dan cara-cara penyimpangan yang dilakukannya membuat skandal ini lebih dari skandal keuangan gereja yang biasa-biasa. Pada pengadilan Rabu lalu misalnya terungkap bahwa penyalahgunaan uang gereja sebesar lebih dari 26 juta dolar yang dituduhkan digunakan untuk menutupi  dana sekitar 24 juta dolar yang telah diambil sebelumnya dari  Dana Pembangunan Gedung Gereja dan digunakan untuk  investasi-investasi palsu.

Inilah  dakwaan yang ditimpakan kepada pastor Kong Hee dan  empat tertuduh lainnya, sehingga total kejahatan keuangan , dalam hal ini, penyalahgunaan wewenang penggunaan dana gereja untuk penggunaan yang tidak diotorisasi mencapai lebih dari 50 juta dolar.

0 Pengadilan Tuduh Kong Hee Lakukan Penipuan 19 Juta Dolar

Pastor Kong Hee (white shirt) allegedly used church money to
fund the singing career of his wife (L) (AFP, Roslan Rahman)
Pendiri salah satu  gereja terkaya di Singapura dituntut di pengadilan pada  Rabu (27/6) lalu dengan tuduhan  melakukan pemindahan dana secara diam-diam  yang jumlahnya mendekati 19 juta dolar  dari uang jemaat untuk mendukung karir musik isterinya.

Berita Terkait :Penjelasan COC Terhadap Skandal Kejahatan Keuangan Yang Menjerat Pastor Kong Hee

Pastor Kong Hee, 47, menghadapi tiga tuntutan “kejahatan  yaitu berupa pelanggaran  wewenang  yang diterimanya  sebagai fidusiari (penerima wewenang) “ terkait penyalahgunaan dana-dana gereja CHC, salah satu gereja terbesar di Singapura dengan anggota yang mencapai 30.000.

0 Penjelasan COC Terhadap Skandal Kejahatan Keuangan Yang Menjerat Pastor Kong Hee

"screen shot" Charity Portal - Anchor of Life Fellowship
Commissioner of Charities-COC (Ini adalah sebuah badan pemerintah Singapura yang mengawasi finansial atau keuangan badan-badan derma/amal di Singapura- red) pada Selasa lalu mengungkapkan apa yang telah mereka temukan semenjak pemeriksaan terhadap City Harvest dimulai pada pengujung Mei 2010.

"Ketakwajaran keuangan  setidaknya senilai  23 juta dolar yang bersumber dari dana-dana Charity (sebuah badan derma milik gereja  CH-red) telah terungkap," ungkap COC dalam sebuah pernyataan press, dinyatakan juga sejumlah tuduhan bahwa dana-dana tersebut digunakan dengan  tujuan yang nyata-nyata untuk membiayai karir musik Ho Yeow Sun, isteri Kong Hee pendiri CHC.

0 Fitnah Suhento Liauw Tentang Pdt. Stephen Tong




Saya (Pdt. Budi Asali) menghadiri seminar ttg Eskatologi di Surabaya pd tgl 1 Juni 2012, yg dipimpin oleh Pdt. Suhento Liauw dr GBIA Graphe Jakarta. Dlm seminar itu ia menunjukkan foto di koran (yg sdh di-scan dan dimasukkan ke laptopnya dan lalu ditunjukkan melalui LCD). Dlm foto koran itu, ada tulisan besar2 yg menunjukkan bahwa themanya kira-kira penyatuan / penyamaan Kristen dengan Katolik. Dan dlm foto itu ada 4 org, dan Pdt. Suhento Liauw lalu berkata (sambil menunjuk dg laser pointernya): yang ini James Ryadi (ini memang benar), yang ini siapa? “Stephen Tong” (ini ngawur dan fitnah, itu pasti bukan Stephen Tong). Lalu di koran itu juga ditulis nama Sekolah Tinggi Theologia Reformed Injili Indonesia.

Tanggapan Budi Asali:

Ini saya protes dalam acara tanya jawab dan saya katakan: ttg foto itu saya pastikan itu bukan Stephen Tong. Mengatakan itu Stephen Tong, dlm kontext spt itu (penggabungan / penyamaan Kristen dg Katolik!) mrpk suatu fitnah! Lalu Pdt. Suhento Liauw bertanya: Kalau demikian itu siapa? Saya jawab: yang satu memang James Ryadi, dan yang satu lagi Yakub Susabda, tetapi tidak ada Stephen Tong! Saya juga jelaskan bahwa Stephen Tong dan Yakub Susabda dulu memang bersatgu tetapi sekarang sudah pecah. Sekolah Tinggi Reformed Injili Indonesia dipegang oleh Yakub, sedang punya Pak Tong namanya ‘institute’!
Dia (Suhento) agak malu, lalu bilang kalau fotonya kabur jadi mirip Stephen Tong. Padahal fotonya nggak mirip sama sekali dengan Stephen Tong! Dan kalau memang tidak tahu, lebih baik jangan omong tentang kejelekan orang lain (penggabungan / penyamaan Kristen dg Katolik jelas merupakan sesuatu yang sangat buruk bagi org yg Injili / alkitabiah!), atau itu harus dianggap sebagai FITNAH!

Tulisan saya ternyata lalu ditanggapi oleh seorang murid Suhento Liauw yg mengaku bernama Dji Ji Liong.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9