F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Injil Yohanes. Show all posts
Showing posts with label Injil Yohanes. Show all posts

0 Penyakit Ini Untuk Kemuliaan Tuhan (Bagian 2/2)

Kematian Yang Benar-Benar Mati

Yesus memilih untuk membiarkan Lazarus mati, atau untuk memastikan bahwa ia benar-benar mati, ketika Yesus tiba disana ( kematian 4 hari). Dan jika anda berkata," Ya.., itu tidaklah terlalu buruk karena ia tahu ia akan membangkitkannya. Kematiannya tidak seburuk kematian kita-- kematian menang. "Jika itu cara anda berpikir, pertimbangkan dua hal ini :

1. Lazarus benar-benar mati. Bukan hal yang  gampang untuk mengalami kematian. Dan sejauh yang diketahui Lazarus, Yesus tidak datang. Dan saudara-saudaranya, melihatnya meninggal dunia. Dan mereka telah menguburkannya. Dan mereka bertanya-tanya dimanakah Yesus. Ini adalah kematian yang benar-benar mati. Kehilangan yang nyata. Dan Yesus benar-benar tidak datang untuk menghentikannya.

0 Penyakit Ini Untuk Kemuliaan Tuhan (Bagian 1/2)

Yohanes 11:1-16
(1) Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.(2) Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.(3) Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."(4) Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."(5) Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.(6) Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;(7) tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."(8) Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"(9) Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.(10) Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."(11) Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."(12) Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."(13) Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.(14) Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;(15) tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."(16) Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."

0 Yohanes Bukan Terang Itu, Tetapi Saksi Bagi Terang Itu

Sekarang kita kembali pada Yohanes 1:6-8 yang kita lewatkan pada pembahasan sebelumnya. Ayat-ayat ini sungguh mengejutkan karena kemunculannya yang sekonyong-konyong dalam alur teks. Ayat-ayat ini  seolah muncul tiba-tiba dan janggal. Jika anda mengeluarkan ayat-ayat ini,maka teks ini akan mengalir sangat manis dari ayat 5 ke ayat 9. Ayat 5 berkata,"Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Dan kemudian ayat 9 melanjutkannya,"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia." Ini nampak seperti sebuah alur yang alami.

Di antara kedua pernyataan-pernyataan mengenai Yesus, yang adalah terang yang datang kedalam dunia, Yohanes menyisip kan ayat-ayat 6-8 tentang Yohanes Pembaptis. Tetapi didalam injil ini, ia tidak pernah menyebutnya Yohanes Pembaptis tetapi Yohanes saja. Jika  ada label yang mungkin dilekatkan kepada Yohanes dalam injil ini, maka labelnya adalah  " Yohanes  sang Saksi."

0 Didalam Dia Ada Hidup

Jesus is Life by ~TheBestIsaac

Yohanes 1:1-13
(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.(2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.(3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.(4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.(5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.(6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;(7) ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.(8) Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.(9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.(10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.(11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;(13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.


Yohanes 1:4 menyatakan, "Didalam Dia [yaitu, didalam Firman--dalam Yesus Kristus sang Pencipta alam semesta, yang bersama-sama dengan Allah dan adalah Tuhan--yang didalamnya] ada hidup. "Didalam dia ada hidup. Oleh karena itu, pada mulanya, sebelum segala sesuatu ada selain Tuhan, ada hidup. Ini memiliki 2 implikasi yang luar biasa besarnya.

0 Pada Mulanya Adalah Firman (Yohanes 1:1-3)

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Ia pada mulanya  bersama-sama dengan Allah.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Injil Yohanes adalah sebuah potret Yesus Kristus dan karya keselamatannya. Injil ini berfokus pada 3 tahun terahir kehidupan Yesus--dan khususnya pada kematian dan kebangkitannya. Hal ini  sepatutnya jelas terlihat dalam Yohanes 20:30-31,"Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Injil ini dituliskan untuk membantu orang-orang yang percaya pada Kristus dan untuk memiliki kehidupan kekal.

0 Kebenaran Yang Akan Membebaskan Anda

Adalah hal yang mungkin untuk hidup dalam  sebuah dunia  evangelikal, percaya akan Alkitab, mencintai Alkitab dan tidak pernah mendengarkan kritisme terhadap Alkitab yang merupakan hal yang umum terjadi di departemen agama universitas diseluruh negeri dan didalam ruang-ruang kelas di banyak gereja-gereja utama. Saya dahulu hidup diluar dunia evangelikal selama 3 tahun di Jerman dan terkejut   melihat betapa beraninya kritisme-kritisme itu berlangsung. Saya teringat dalam sebuah seminar, sekolompok akademisi sedang mendiskusi Mazmur, dan seseorang mengutip sebuah Mazmur yang   terkemuka untuk mengemukakan secara langsung sebuah isu, dan  seorang akademisi yang sangat emosional di meja yang lainnya, berkata, "Das ist doch ein Pharisaer Psalm! "Itu adalah Mazmur Farisi," maksudnya, Mazmur ini mengajarkan semacam legalisme yang mencirikan orang-orang Farisi dan tidak dapat digunakan sebagai sebuah dasar untuk kebenaran.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9