F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label GOD. Show all posts
Showing posts with label GOD. Show all posts

0 Atribut-Atribut Kedaulatan Pemerintahan Tuhan: Kehadiran Kovenan



Oleh: Dr.John Frame

Atribut-Atribut Kedaulatan Pemerintahan Tuhan: Kehadiran Kovenan



Bacalah lebih dulu “Otoritas

A.Aku menyertaimu

Keluaran 3:11-12 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

Kejadian 21:22 Pada waktu itu Abimelekh, beserta Pikhol, panglima tentaranya, berkata kepada Abraham: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan.

Kejadian 26:28 Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau; sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau,

Kejadian 28:15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."

Kejadian 39:3-4 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.

0 Atribut-Atribut Kedaulatan Pemerintahan Tuhan : Otoritas



Oleh :Dr. John Frame


Atribut-Atribut Kedaulatan Pemerintahan Tuhan : Otoritas





A.Konsep Otoritas Ilahi
1.Tuhan memiliki hak untuk mengendali semua hal, hak untuk dipatuhi


2.Kendali didasarkan pada kepemilikan atas semua hal

Ulangan 10:14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya;

Ayub 41:11 Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku.

Mazmur 24:1-4 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai. Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Yesaya 45:9-11 Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!" Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang kaulahirkan?" Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Israel: "Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepada-Ku mengenai anak-anak-Ku, atau memberi perintah kepada-Ku mengenai yang dibuat tangan-Ku?

Matius 20:1-16 Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

0 Yesus : Pewahyuan Akbar Tuhan (2)



Oleh: Pastor Dr.J.Ligon Duncan III


Yesus : Pewahyuan Akbar Tuhan (2)




Bacalah lebih dulu : Bagian 1


Kembali kita melihat gagasan yang sama di dalam Filipi 2:5-6 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.” Penekanannya adalah, bahwa Yesus memiliki bentuk yang persis, memiliki substansi yang persis pada Tuhan. Seperti apakah Tuhan, dimanifestasikan di dalam Tuhan Yesus Kristus karena natur-Nya. Yesus turut memiliki natur atau substansi Tuhan, dan keserupaan Kristus terhadap Tuhan kerana esensi  siapakah Dia sesungguhnya. Anda tahu bahwa anda dapat menciptakan sebuah keserupaan yang palsu. Pada derajat yang bagaimanapun anda dapat menyerupai sesuatu dan tidak  menjadi atau memiliki realitanya. Tetapi ini tidak terjadi pada kasus Yesus Kristus, Dia seperti Tuhan, Dia menyingkapkan, karena di dalam esensinya=hakekatnya Dia juga turut memiliki ketuhanan Tuhan.

Perhatikan juga sebuah hal kelima yang kita pelajari di dalam ayat 3. Dia tidak hanya  cahaya memancarkan kemuliaan Allah dan sebuah represenstasi atau gambaran jitu akan naturNya, tetapi Dia menopang segala sesuatu oleh firman  kuasaNya (Ibrani 1:3). Dalam frasa itu, kita diberitahukan bahwa Yesus adalah penopang yang providensial, Dia adalah penopang yang providensial atas dunia ini. Kembali, jika kita kembali  ke Kolose 1; anda akan melihat Paulus menekankan hal yang sama. Dalam ayat 17 kita membaca “Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” Dan demikianlah keterlibatan Yesus dalam karya Providensial ditekankan. Dia pada dasarnya bukan seperti Atlas dalam mitologi Yunani. Tugas Atlas adalah  menahan atau menopang dunia di atas pundaknya. Tetapi penopangan Yesus  jauh lebih dinamik daripada itu. Dia menopang segala sesuatu secara bersamaan. Itu bukan hanya Dia sedang menopang sebuah obyek yang statik. Dia menopang segala sesuatu secara bersamaan, dan Dia  memegang kendali providensial atas sejarah, yang mana merupakan sebuah hal yang sedang berlangsung dan dinamik. Sehingga Yesus jauh melampaui gambaran Atlas dalam mitologi Yunani. PerkataanNya bukan hanya mempengaruhi; perkataanNya menghasilkan atau mengerjakan apa yang dimaksudkan perkataan itu sendiri.

0 Yesus : Pewahyuan Akbar Tuhan



Oleh: Pastor Dr.J.Ligon Duncan III

Yesus : Pewahyuan Akbar  Tuhan
Teks: Ibrani 1:2-4



Jika anda membawa Alkitab-Alkitabmu, saya mengundang anda untuk membuka bersamaku Kitab Ibrani untuk mempelajarinya. Kita telah diberitahu sebelumnya bahwa Kitab Ibrani menuturkan  perihal pemeliharaan atau penjagaan iman (oleh Tuhan). Dan itu mengingatkan kita akan beragam ancaman-ancaman atau tantangan-tantangan terhadap iman Kristen dan kitab ini mengarahkan kita pada satu fondasi  kokoh dan da sumber kuasa yang vital bagi Kekristenan dan  itu merupakan sebuah pemahaman akan supremasi dan kecukupan akan Tuhan Yesus Kristus. Selalu dan berulang, Kitab Ibrani mengarahkan kita kembali  kepada Yesus sebagai jawaban  bagi pertanyaan yang sedang kita pertanyakan, atau Yesus adalah jawaban bagi problem yang sedang kita hadapi. Dan begitulah Ibrani akan menekankan finalitas pewahyuan Tuhan di dalam Tuhan Yesus dan seperti kita katakan  pada kesempatan terdahulu, Kitab Ibrani ini dimulai dengan Yesus. Keyakinan diri yang total di dalam diri Yesus harus menjadi basis hidup baru kita dan identitas kita sebagai orang-orang Kristen.


Memang penting untuk menyadari  bahwa semua hal mengenai keselamatan  hanya ditemukan di dalam Yesus. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih besar daripada mengenal Yesus. Tidak ada yang  melampaui mengenal Yesus yang merupakan kunci kepada  yang  dianggap sebagai sebuah pengalaman spiritual yang lebih tinggi. Dan demikian juga ayat-ayat pertama Kitab ini menekankan  tema penting ini. Lihat kembali bersama saya pada  Ibrani 1: dan  kita akan melihat  pada empat ayat pertama, dan secara khusus ayat-ayat 2,3 dan 4.

0 ALLAH TRITUNGGAL (1)

By. Pdt. Budi Asali, M.Div





Pendahuluan.

Doktrin Allah Tritunggal berada di antara 2 doktrin lain yaitu:

1) Allah itu tunggal mutlak (seperti dalam Islam / Saksi Yehuwa).
2) Polytheisme (= kepercayaan / ajaran akan adanya banyak allah / dewa).
Tidak ada kemungkinan mencari titik temu dari 3 doktrin yang memang berbeda / bertentangan ini!


A) Pernyataan tentang doktrin Allah Tritunggal.
1)   Dalam diri Allah hanya ada 1 hakekat yang tidak terbagi-bagi (one indivisible essence).
2)   Dalam diri Allah ada 3 pribadi yaitu Bapa, Anak & Roh Kudus.


Allah menyatakan diriNya dalam 3 pribadi bukan karena Ia memilih / menghendaki hal itu, tetapi karena memang Ia adalah demikian.

0 YESUS TERTIDUR PULAS DENGAN KEPALANYA DI ATAS BANTAL (Bagian 3 Selesai)

Oleh : Charles H Spurgeon

[Bagian 2] "...Tuhan adalah perisai kita, dan upah kita yang luar biasa hebat. Karenanya kemudian, mestikah kita takut? Tuhan semesta beserta dengan kita, Allah Yakub adalah tempat perlindungan kita. Bagi orang percaya, damai bukan keyakinan yang sifatnya mungkin: Yesus telah menjaminkan untuk  menikmati “damai sempurna” … Ketika anugerah telah membuat kita menjadi penguasa-penguasa atas ketakutan-ketakutan kita, maka barulah kita dapat mengambil sebuah bantal dan tertidur lelap ditengah-tengah badai…”

Cedar Island  Fery
Credit : The Hull Truth Boating Forum


III.
Saya  telah mengatakan kepadamu tentang  ketenangan sang Guru dan  kegagalan murid-murid; sekarang mari kita berpikir tentang KETENANGAN  HEBAT YANG YESUS TELAH CIPTAKAN. “ Ada sebuah ketenangan besar.”


Perkataan Yesus telah menghasilkan ketenangan. Mereka berkata  jika minyak dituangkan keatas air maka perairan tersebut akan menjadi  halus, dan saya kira ada beberapa  kebenaran dari pernyataan itu; tetapi kebenaran sesungguhnya dalam  kisah ini adalah : jika Tuhan berkata, maka badai  tunduk menjadi  tenang, sehingga  ombak-ombak laut menjadi tenang.



Hanya diperlukan Yesus untuk  berucap didalam hati setiap  dari diri kita,dan segera saja datang damai Tuhan, yang melampaui seluruh pemahaman, akan memiliki diri kita. Tidak peduli seberapa suram murungmu, ataupun  seberapa mencekam takutmu, Yesus dapat secara seketika menciptakan sebuah ketenangan  hebat  yang kokoh.

0 YESUS TERTIDUR PULAS DENGAN KEPALANYA DI ATAS BANTAL (Bagian 2)

Oleh : Charles H Spurgeon

[Bagian 1]... tetapi ketakutan telah mendesak diri mereka; dan oleh karena itulah mereka telah membangunkannya, mengucapkan kata-kata yang tidak ramah dan tidak kasih: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" (Markus 4:38)… Haruskah Dia dituding dengan  tudingan yang tak berperasaan , bahwa Yesus membiarkan murid-murid-Nya yang setia binasa kala Dia memiliki kuasa untuk  melepaskan mereka? Sayangnya kita juga telah  melakukan kesalahan dengan melontarkan tudingan-tudingan  semacam itu!

  
Kapal menerjang badai di Laut Bering
Credit : NOAA


II
. Tetapi perhatikan disini, PERBEDAAN ANTARA SANG GURU DAN MURID-MURIDNYA; karena meskipun Yesus dalam sebuah ketenangan yang hebat, para murid ada dalam badai yang hebat. Disini kita melihat kegagalan para murid. Mereka seperti halnya kita, dan kita sering kali seperti halnya  mereka.


Mereka telah memberikan jalan untuk takut. Merekat  sangat takut kapal itu  akan tenggelam, dan bahwa mereka semua akan binasa. Sehingga  hal ini menghasilkan rasa takut, mereka telah melupakan alasan-alasan kokoh untuk berani  yaitu yang sedang  terbaring sangat dekat dengan mereka; karena, kebenarannya, mereka  memang aman. Kristus ada turut dalam kapal, dan jika  kapal ini tenggelam, Dia pun  akan tenggelam bersama-sama  dengan mereka.

0 YESUS TERTIDUR PULAS DENGAN KEPALANYA DI ATAS BANTAL

Oleh : Charles H Spurgeon

Apapun yang terjadi, Dia  telah menyerahkannya kedalam tangan  sang Pemelihara agung; dan apakah lagi yang lebih dibutuhkan? Jika seorang penjaga telah ditempatkan untuk menjaga rumahku, jika aku tidak dapat mempercayai dia untuk menjaga?“Lemparkanlah bebanmu kepada Tuhan (Maz 55:22)…Disini, mari kita teladani Yesus. Milikilah keyakinan diri seperti anak kecil kepada Bapa yang agung. Yesus telah beristirahat di buritan kapal, memilih sebuah bantal, sepenuhnya membaringkan diri diatas bantal, dan tidur; dan sekalipun kapal itu dipenuhi dengan air, dan  diombang-ambingkan sedemikian  hebatnya. Yesus tetap tidur. Tidak ada yang dapat merusak damai pada jiwa yang tenang



Di buritan perahu itu, Yesus sedang tidur dengan kepala-Nya di atas bantal. Pengikut-pengikut-Nya membangunkan Dia. Mereka berkata, "Bapak Guru, apakah Bapak tidak peduli, kita celaka?"  Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau, "Diam, tenanglah!" Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang
. –Markus 4:38-39
 



 

Yesus membawa murid-murid berserta-Nya naik kedalam sebuah kapal untuk mengajarkan sebuah pengajaran praktis. Adalah sebuah hal tersendiri untuk menyampaikan kepada  orang-orang  mengenai kesatuan kita dengan mereka (murid-murid), dan tentang bagaimana mereka seharusnya menjalankan iman mereka dalam saat yang  berbahaya, dan mengenai keamanan mereka yang nyata dalam bahaya yang terlihat nyata, tetapi adalah hal lainnya lagi, dan hal yang jauh lebih baik, untuk turut masuk kedalam kapal bersama dengan  mereka untuk merasakan teror badai dan kemudian bangun dan menghardik angin badai dan berkata kepada laut, “Damai, jadilah  tenang.” Yesus telah memberikan semacam  pelajaran  Taman Kanak-Kanak  kepada murid-murid-Nya, dan ini adalah sebuah khotbah dalam perbuatan, dimana kebenaran telah dibuat menjadi terlihat nyata dihadapan murid-murid. Pengajaran semacam ini telah menghasilkan sebuah efek yang mengagumkan terhadap kehidupan mereka.  


Semoga kita mendapatkan pelajaran dari peristiwa ini!

0 AYUB DAN AKU (Bagian 2 SELESAI)



Oleh :  Prof.Dr. Gary R. Habermas


[Bagian 1]“Jawablah aku sekali lagi—kamu tidak terlihat  sungguh memahami maksudku. Apakah  kamu sungguh-sungguh percaya bahwa Aku telah membangkitkan Yesus dari kematian?” “Pasti aku percaya, tetapi…”“Dan kamu memiliki  alasan untuk berpikir bahwa aku masih memegang kendali atas  alam semesta ini?” “Ya…aku  berpikir  engkau memang memegang kendali, Tuan. Aku tidak memiliki alasan untuk mempertanyakan hal itu.” “Kemudian bukankan demikian juga halnya dengan masalahmu, meskipun kamu tidak mengetahui mengapa engkau menderita, aku masih memegang kendali?”……

Ilustrasi: Ekonomi Eropa Masih Mencekam,
sebuah kemencekaman yang menguatirkan dan entah kapan berakhir
"Merkel's Stealth Plan to Keep Euro Crisis From Exploding Again"
Credit: businessweek.com


Jadi bagaimana aku dapat benar-benar menerapkan pengetahuan ini  kepada  berbagai situasi ketika aku  tidak  tahu mengapa hal-hal ini telah terjadi  dalam cara demikian? Dalam kesempatan-kesempatan ini, saya  menyelesaikannya dengan mengingatkan diriku sendiri  apa yang telah aku ketahui tentang Tuhan. Pendekatan ini dapat  dalam berbagai bentuk. Subyek-subyek perenungan dapat mencakup atribut-atribut Tuhan, kebenaran tentang surga, sejumlah janji-janji Tuhan, atau aspek-aspek lain Firman-Nya.


Tetapi mengacu kepada lebih dari setengah lusin buku-buku yang telah kutulis dimana aku telah menulis pada subyek kebangkitan Yesus,pemikiran-pemikiranku  hampir selalu diikuti dengan sebuah jejak –jejak kebangkitan Yesus. Hal ini selalu memberikanku pemulihan instan selama masa-masa sulit di masa lampau. Tetapi dapatkah hal yang sama dihasilkan  pada situasi Debbie? Atau akankah gagal untuk menghasilkan manfaat-manfaat yang diinginkan kali  ini?

0 AYUB & AKU

Oleh :  Prof.Dr. Gary R. Habermas


Tetapi bahkan ketika  aku tidak dapat memahami semuanya, atau ketika Tuhan  ... begitu diamnya, aku juga tahu bahwa aku masih harus mempercayainya. Mengapa? Karena aku telah mengetahui lebih jauh tentang Tuhan dan Ayub tidak. Dia bahkan tidak memiliki  Kitab suci, ini satu hal penting. Saya juga menderita, walaupun, dijamin, tidak pada skala yang telah dialami oleh Ayub. Walau demikian, aku telah bergulat dengan sejumlah kebingungan-kebingungan: Akankah Debbie diambil dari kami? Mengapa dia harus menderita seperti ini? Tuhan tidaklah membisu  Dia telah mengungkapkan  kepadaku mengenai  penyakit kankernya tinggal menghitung waktu saja.

Ilustrasi: seorang anak SYRIA  berjalan diantara kota yang kini jadi puing
Credit: miror.co.uk


Kerap kali  selama masa sakit Debbie, selagi dia terbaring di   tempat tidur kami di lantai atas, saya merenungkan kasus Ayub, orang percaya dalam Perjanjian Lama yang telah bergulat dengan  sebuah penderitaan berdosis keras. Ini adalah sebuah perenungan  berulang-ulang dalam kehidupanku.   Sama sekali bukan berarti   bahwa saya  telah  berpikir menderita sehebat yang telah diderita Ayub. Hanya saja bahwa saya telah kerap menulis dan menguliahkan orang terkenal ini yang namanya hampir sinonim dengan rasa sakit, terus terang saja, saya ingin tahu jika pelajaran-pelajaran yang telah saya pelajari dalam cara  yang bagaimanapun dapat diterapkan pada situasiku.

0 Hari Ini Dalam Firman : Tuhan Beserta Kita Bukan Mitos

Oleh : Precept Austin


Bagian 6... Ayat-ayat selanjutnya menjelaskan: Maria dan Yusuf telah bertunangan namun belum menikah, dan dia telah mengandung Yesus oleh Roh Kudus meskipun dia adalah seorang perawan…. Bapa telah mengirimkan Roh Kudus untuk membuat  mungkin “ Tuhan beserta kita” dalam pribadi  Putera yang sepenuhnya ilahi

credit : littlenoodle
deviantart.com


Perawan itu akan mengandung dan akan  melahirkan seorang putera, dan akan menyebutnya Immanuel
Yesaya 7:14


HARI INI DALAM FIRMAN

Sejumlah mitos  purba menceriterakan kisah-kisah seorang  dewa menghamili seorang  manusia perempuan. Salah satu mitos yang sangat terkenal adalah “Leda and the Swan,” dimana Zeus  mengambil rupa seekor angsa untuk   merayu gadis bernama Leda. Menurut mitologi Yunani, Leda kemudian melahirkan Helen, wanita  cantik yang memicu Perang Trojan.


Beberapa skeptik menggunakan mitologi-mitologi ini untuk mendiskreditkan kelahiran Yesus oleh seorang perawan. Apakah nas dalam Matius ini hanyalah   dongeng kuno  lainnya mengenai dewa-dewa yang  berbuat iseng dalam  urusan manusia? Jawabannya bergema tidak.

0 Hari Ini Dalam Firman : Takhta Kerajaannya Tanpa Kesudahan

Oleh : Precept Austin


Bagian 5... Selama beberapa hari ini, kami  telah  memfokuskan pada kemanusiaan Yesus. Kami berharap, studi-studi ini telah memperlihatkan simpati Yesus yang mendalam  terhadap  kelemahan  manusia. Sayangnya banyak manusia berhenti disini: Yesus adalah seorang manusia yang baik namun tidak lebih dari ini…. Adalah esensial untuk mengafirmasi baik kemanusiaan dan ketuhanannya, yang akan menjadi fokus kita mulai dari sini…

Ilustrasi
elegantaccents.com

 
Matius 1:1-17  2 Samuel 7:11-16

Aku  Berasal  dan Keturunan  Daud, dan Bintang Pagi cemerlang. – Wahyu 22:16


HARI INI DALAM FIRMAN

Pada 6 September, 2006, seorang  bayi laki-laki  telah lahir di Jepang. Tentu saja ada banyak anak laki-laki Jepang yang dilahirkan pada hari itu, tetapi seorang  anak laki-laki mungil yang dinamai Hisahito telah menjadi  berita-berita utama di seluruh dunia.  Setelah 40 tahun tidak ada pewaris laki-laki untuk menduduki takhta, monarki dunia yang paling tua ini, sudah ada sejak 2.600 tahun, telah menerima kabar yang didambakan itu.


Sekitar 2000 tahun lampau, di sebuah bagian dunia yang  berbeda, bayi lain telah lahir,  dengan gegap gempita yang kecil. Anak laki-laki ini  juga dapat dilacak jejak asal-usul  keanggotaannya dalam  keluarga kerajaan ke ribuan tahun  kebelakang.


Kita telah melihat pada catatan silsilah  Lukas. Disitu fokus pada kemanusiaan Yesus, melacak garis silsilah Yesus kembali ke manusia pertama, Adam. Akan tetapi Injil  Matius, melacak Yesus pada garis  keluarga raja . Perhatikanlah  bagaimana Matius memulainya dengan sebuah risalah singkat. Yesus adalah Anak Daud, sehingga menegakan klaimnya yang sah terhadap takhta kerajaan.

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (5 - Selesai)


Oleh : Precept Austin

Bagian 4...dan apa yang Tuhan mintakan untuk dilakukan, Dia selalu  memberikan daya kemampuan! Marilah kita semua berusaha sesuai dengan kekuatan (anugerah, Roh) yang bekerja secara perkasa didalam diri kita untuk menjadi “para pria dan perempuan Mika 6:8” demi kemuliaan nama-Nya yang besar. Amin!



 
Membajak Sawah -kfk.kompas.com


Menaburlah dengan memandang pada kebenaran, menuailah sesuai dengan kebaikan (hesed; Lxx=eleos). Bukalah bagimu tanah baru dengan membajak, karena inilah waktunya untuk mencari TUHAN sampai Dia datang untuk menghujanimu dengan kebaikan padamu. (Hosea 10:12)

Dia telah mengatakan kepadamu, O manusia, apakah yang baik; Dan apakah  yang TUHAN (YHWH) minta darimu untuk engkau lakukan  (yaitu untuk mempromosikan) keadilan, untuk mencintai kebaikan (hesed; Lxx=eleos), dan berjalan dengan Tuhanmu dalam kerendahan hati? (Mika 6:8)

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (4)

oleh : Precept Austin

Bagian 3 ... Jika kovenan dapat  dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan  jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu  jam jika kovenan   tetap bergantung  pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya,


P
astilah kebaikan dan kasih setia ( Alkitab versi Amplified= ‘unfailing love – cinta yang  tidak dapat gagal’ – hesed; Lxx= eleos) akan mengikutiku  selama hari-hari   kehidupanku, dan aku akan tinggal di dalam rumah  TUAN (YHWH) selama-lamanya. (Mz 23:6)


Komentar : Kasih setia beserta  dengan kebaikan menyatakan kebaikan yang  mantap dan mendukung bahwa  kasih setia  dapat diandalkan dalam keluarga tersebut atau diantara sahabat-sahabat yang amat karib (“Sahabat” juga adalah sebuah istilah  Kovenan). Dengan Tuhan   yang tidak berdusta maka kualitas-kualitas ini tidak  semata-mata kokoh  dan dapat diandalkan, tetapi  bersemangat—karena “mengikuti” disini tidak bermakna untuk berbaris memanjang kebelakang tetapi untuk mengejar, sama pastinya seperti  penghakiman-penghakiman-Nya mengejar orang jahat (Mz 83:15note)

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (3)

Oleh :Precept Austin

Bagian 2 (Daud telah  berdoa) Secara mengagumkan memperlihatkan kasih setia-Nya, (KJV-Perlihatkanlah kesetiaan-Mu yang ajaib) O Juru selamat ( Ibrani=03467=yasha= pembebas,menyelamatkan-terkait dengan Yeshua –Perjanjian Baru ‘Yesus”, Lxx=sozo= menyelamatkan) mereka yang  berlindung



Tetapi  kasih setiaku (hesed; Lxx=eleos) tidak akan pergi darinya, sebagaimana aku telah mengambilnya dari Saul, yang telah aku   singkirkan dihadapanmu. Dan kediamanmu dan kerajaanmu akan bertahan dihadapan-Ku selama-lamanya; takhtamu akan ditegakan selama-lamanya.” ( 2 Sam 7:15,16).


Komentar: “Takhtamu akan  ditegakan selama-lamanya” merujuk pada sebuah janji kovenan yang tidak dapat berubah yang akan digenapi dengan  berdirinya kerajaan kekal Mesias yang mulia.


Tetapi aku, oleh kasih setia-Mu yang melimpah aku akan  memasuki  rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus aku akan  menunduk hormat kepada-Nya. (Mz 5:7).

0 Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced (2)


Oleh : Precept Austin

Bagian 1…,Pengaitan hesed dengan “kovenanmenjaganya  dari kesalahpahaman sebagai semata providensia /pemeliharaan atau kasih  kepada semua ciptaan; hesed terutama diterapkan untuk kasih  Tuhan   yang khusus ditujukan  bagi umat pilihan-Nya dan umat  yang  menerima kovenan.


Beberapa penulis merasa  bahwa devotion adalah salah satu kata terbaik dalam bahasa Inggris yang dapat merangkumkan makna kata Ibrani hesed. Kata devotion dalam bahasa Inggris menggambarkan  dedikasi yang penuh gairah, jatuh cinta dan loyal terhadap orang lain. Alkitab versi RSV  berupaya mengangkat makna ini dengan terjemahannya : steadfast love ( dengarkanlah kor  Doen Moen yang indah ini : Your Steadfast Love).

0 Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced

Oleh : Precept Austin

Anda mencari hesed dan hanya mendapatkan dirimu dalam pelukan Yesus Kristus. Jangan lupakan apa yang Daud telah ajarkan padamu: dalam kebingungan dan kesulitan,bawalah dirimu kepada dia yang telah mengadakan perjanjiaan denganmu. Dialah satu-satunya sumber dalam ketidakpastian




Kasih setia (Hesed/Chesed/Heced) adalah gagasan  yang menyatakan  kasih yang setia dalam tindakan dan kerap dalam Perjanjian Lama merujuk  pada kasih setia yang telah diungkapkan dalam hubungan kovenan-Nya dengan Israel (“Kasih loyal”-Nya kepada “Isteri”-Nya Israel [bandingkan dengan Hosea 2:18, 19, 20, Yesaya 54:5, Yeremia 31:32]= “loyalitas-Nya kepada kovenan”). Hesed Tuhan adalah pengunjukan-Nya  akan kelembutan, kebaikan dan  kemurahan yang persisten dan tak bersyarat, sebuah hubungan dimana Dia mencari manusia dengan kasih dan kemurahan ( Tuhan bersegera mencari manusia Kejadian 3:9, yang  bergegas bersembunyi Kejadian 3:8 berupaya untuk menutupi malu mereka Kejadian 3:7 –sangat berbeda tajam, kebaikan Tuhan  mewujud dengan menumpahkan darah untuk memberikan kulit hewan sebagai penutup malu mereka! Kejadian 3:21). Hesed mengekspresikan baik  loyalitas Tuhan terhadap kovenan-nya dan kasih-Nya terhadap umat-Nya beserta dengan sebuah kesetiaan untuk  memelihara janji-janji-Nya.

0 Setia- Kasih (Hesed)

Oleh : Dr. Iain Duguid

Kepenuhan hesed Tuhan  terlihat di Salib: ada Hasid yang sejati,  Yesus Kristus sendiri—satu-satunya manusia  yang benar-benar loyal kepada Tuhan dan kepada sesamanya dalam setiap aspek hidup—telah diperlakukan sebagai pemutus  perjanjian dan  telah dikutuk karena dosa sehingga kita yang tidak setia dapat dibajui dalam  kesetiaan-Nya dan dengan demikian telah ditebus.


Dalam Perjanjian Lama, hesed adalah sebuah istilah teologia yang sentral. Kata ini adalah atribut utama dalam penggambaran diri Tuhan dalam Keluaran 34:6-7,  seperti sebuah kewajiban yang disematkan pada semua orang dalam Mika 6:8. Namun demikian karena tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang setara dengan kata ini,  terbukti sulit bagi para penerjemah Alkitab untuk menerjemahkannya secara akurat. Dalam beragam versi, kata ini diterjemahkan sebagai “kindness (murah  hati).”  “faithfulness (kesetiaan),” “mercy  (belas kasihan),” “goodness (kebaikan),” “loyalty (kesetiaan),” dan “ steadfast love (kasih yang tidak dapat berubah.” Dalam uraian selanjutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana kasih dan kesetiaan dikombinasikan dalam satu kata ini, hesed.

0 KECEMASAN YANG TAK TERKENDALI


foto : parentdish.co.uk

Ditengah-tengah menuliskan kolomku bulan ini, saya telah menghapus yang sudah kutuliskan dan telah memulainya lagi dari awal karena saya baru saja menerima kabar dari salah satu sahabat karibku bahwa isterinya, hamil dengan penantian yang lama untuk anak kedua, kemungkinan akan mengalami keguguran.  Hatiku diliputi dengan kesedihan tak tahu bagaimana masa depan mereka. Selagi  saya menulis, sahabatku dan isterinya sedang dalam perjalanan menuju    dokter.


Memiliki pengalaman yang serupa pada anak pertama kami beberapa tahun lampau, isteriku dan saya sendiri berempati dengan sahabat-sahabatku ini. Mereka yang  telah mengalami kehilangan seorang anak yang belum lagi lahir mengetahui ketakutan dan kegelisahan yang sedang  saya bicarakan. Kata-kata  tak mampu untuk mengekspresikan  kepedihan karena kehilangan semacam ini. Sebagai seorang pria, seorang sahabat, seorang pastor, saya memiliki beberapa patah kata bijak baginya selagi dia berupaya  menghibur isterinya dan selagi mereka berdua mencari penghiburan dari Tuhan kita yang berdaulat.

0 Atribut-Atribut Tuhan (6) : Tuhan Kita yang Tidak Terbatas


Oleh : DR. R.C.Sproul

Bacalah terlebih dahulu bagian pertamakedua , ketiga. keempat dan kelima dari serial perkuliahan oleh  R.C Sproul. Tidak dianjurkan mempelajarinya secara parsial mengingat semua terminologi yang dimunculkan  saling  bertemalian.


 
NASA : M51 Hubble Remix

Kata Pengantar

Ketakterbatasan adalah salah satu dari konsep-konsep yang paling sukar bagi kita -mahluk manusia untuk  mempertimbangkannya dengan perhatian yang  terus-menerus. Secara definisi ketakterbatasan adalah sebuah konsep yang bekerja melampaui keterbatasan pemahaman kita. Dalam pelajaran ini, DR. Sproul  memperkenalkan konsep atribut Tuhan, ketakterbatasan.



Tujuan-Tujuan Belajar

1. Untuk memperkenalkan konsep ketakterbatasan
2. Untuk memahami dan menjadi mampu untuk menjelaskan kesulitan memahami konsep ini.
3. Menjadi mampu untuk mendefinisikan makna atribut-atribut ini
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9