F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Doktrin. Show all posts
Showing posts with label Doktrin. Show all posts

0 Turun Ke Dalam Neraka/Kerajaan Maut


Oleh : Pdt. Budi Asali 

TURUN KE DALAM
NERAKA / KERAJAAN MAUT

Dalam bahasa Ibrani digunakan kata SHEOL, dan dalam bahasa Yunani digunakan kata HADES, yang dalam Kitab Suci Indonesia biasanya diterjemahkan ‘dunia orang mati’ atau ‘alam maut’. Kata SHEOL / HADES tidak selalu mempunyai arti yang sama.

1) Kadang-kadang SHEOL / HADES tidak menunjuk pada suatu tempat tertentu, tetapi dipakai dalam arti yang abstrak untuk menunjuk pada ‘keadaan kematian / the state of death’ atau ‘keadaan terpisahnya tubuh dengan jiwa / roh’.

Misalnya: Hos 13:14 - “Akan Kubebaskankah mereka dari kuasa dunia orang mati, akan Kutebuskah mereka dari pada maut? Di manakah penyakit samparmu, hai maut, di manakah tenaga pembinasamu, hai dunia orang mati? MataKu tertutup bagi belas kasihan”.

0 DOKTRIN: PENTINGKAH??



Oleh : Pdt. Budi Asali M.Div

DOKTRIN: PENTINGKAH??




1)   Doktrin adalah sesuatu yang sangat penting.

Banyak orang kristen menganggap bahwa pelajaran doktrinal itu tidak penting karena:


a)  Ajaran yang bersifat doktrinal dianggap bersifat teoritis dan tidak berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari. Ini menyebabkan mereka menganggapnya sebagai tidak terlalu ada gunanya.

b) Yang penting adalah penginjilan; sedangkan pengajaran doktrinal hanya menyebabkan pertengkaran.

Seorang Penginjil / Pendeta menulis surat kepada seseorang, dan dalam suratnya ada kata-kata sebagai berikut: “Kita bertengkar soal ‘sedikit’ domba yang suka berpindah pindah padahal ada ratusan juta tanpa kesaksian Injil, kita kedagingan ribut dengan ganas soal-soal  doktrin yang benar dan membiarkan orang kafir, bingung dan binasa”. Kelihatannya, pendeta ini tidak terlalu peduli soal doktrin, dan ia rupanya beranggapan bahwa satu-satunya yang penting adalah penginjilan. Bahkan kelihatannya ia menganggap perdebatan doktrinal sebagai keributan yang bersifat daging. Saya pikir kata-katanya sangat menggelikan, karena:

  • tanpa pengertian doktrinal yang cukup baik, biasanya orang kristen tidak akan memberitakan Injil, dan kalaupun mereka memberitakan Injil, mereka tidak akan bisa menjawab pada waktu orang yang diinjili itu membantah / mendebat mereka.
  • pendeta tersebut di atas tidak senang dengan doktrin. Pandangan itu sendiri merupakan pandangan doktrinal; dan dengan ia memegang pandangan tersebut dan ‘menyerang’ orang yang senang mempersoalkan doktrin, bukankah ia sendiri ‘ribut secara daging’? Ini seperti kebanyakan orang yang menuduh orang lain dengan kata-kata ‘jangan menghakimi’. Pada saat mereka menuduh seperti itu, mereka sendiri sedang menghakimi!

Kedua pandangan di atas itu salah sama sekali. Doktrin adalah sesuatu yang sangat penting. Mengapa?

0 Nilai Agung dalam Kebangkitan Yesus Kristus – Bagian 4 Selesai


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di  sini ,bagian 2 di sini dan bagian 3 di sini


Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M


Kesimpulan


Jika  respon kita terhadap kebangkitan Kristus sedemikian signifikannya, apa yang mencegah seseorang --yang sepenuh hati percaya kepada kebangkitan-Nya-- dari keselamatan dimana kematian, penguburan, dan kebangkitannya dijanjikan untuk diberikan? Saya percaya ada beberapa alasan mengapa beberapa orang yang percaya kepada kebangkitan tidak selamat.


Pertama, kita gagal  memahami kondisi diri kita yang sebenarnya terkait dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Karena Yesus Kristus tidak bersalah, Anak Allah yang tanpa dosa, kematian-Nya adalah untuk kepentingan kita, dan bukan untuk dosa-dosa Yesus . Petrus menyatakannya seperti ini :

1 Petrus 2:22-25
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Jika Kristus tidak mati bagi dosa-dosa-Nya, tetapi untuk dosa-dosa manusia, maka pertama-tama kita harus mengakui bahwa kita adalah orang-orang berdosa, dan yang   Dia  bawa ke atas kayu salib adalah dosa-dosa kita. Dalam sebuah cara yang sangat pribadi, dosa-dosaku yang menempatkan Yesus di kayu salib.

0 Nilai Agung dalam Kebangkitan Yesus Kristus – Bagian 3


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di  sini  dan bagian 2 di sini



Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M



Pentingnya Respon Kita Terhadap Kebangkitan Kristus



Hingga disini berangkali hanya sedikit saja hal yang baru dari apa yang telah saya katakan kepada anda. Sangat berharap  memang benar demikian. Tetapi walaupun   faktanya  ada banyak  orang yang percaya akan hal-hal yang telah saya katakan, sejumlah dari mereka tidak  benar-benar dilahirkan kembali. Percaya kepada kebangkitan Yesus Kristus saja tidak berarti menyelamatkan manusia.



Saya diingatkan akan kisah di Matius mengenai kebangkitan Yesus Kristus. Dia mengatakan kepada kita bahwa para prajurit yang menjaga kubur dimana   Yesus Kristus  telah dikuburkan sangat ketakutan oleh  kejadian-kejadian yang menyertai kebangkitan Kristus, dan  ketakutan oleh penampakan malaikat, yang menggulingkan batu penutup kubur :



Matius 28:2-4
Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.

Walaupun hal semacam ini dialami mereka, tidak ada bukti bahwa orang-orang ini menjadi beriman kepada Kristus. Sebaliknya, mereka telah menerima bayaran, dan telah menjadi   bagian sebuah konspirasi untuk menutup-nutupi kebangkitan :

0 Nilai Agung dalam Kebangkitan Yesus Kristus – Bagian 2

Michelangelo's Last Judgement-
Ressurection of the dead

Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini



Kebangkitan Yesus Kristus Sebuah Keharusan



Kebangkitan Yesus Kristus signifikan karena  merupakan hal yang harus terjadi. Ada beberapa alasan mengapa kebangkitan  perlu terjadi, dan kita akan mempertimbangkan beberapa diantaranya dibawah ini:



(1)Kebangkitan Kristus diperlukan untuk membuktikan  Klaim Yesus Kristus   . Yesus Kristus secara nyata telah mengklaim sebagai Anak Allah, yang merupakan dasar mengapa  para pemimpin-pemimpin agama  berkonspirasi untuk membunuhnya (bandingkan dengan Yohanes 19:7). Kebangkitan merupakan bukti bahwa  Yesus Kristus yang  telah mengklaim menjadi : Anak Allah :



dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita (Roma 1:4)

0 Nilai Agung dalam Kebangkitan Yesus Kristus – Bagian 1



Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M
Signifikansi kebangkitan Yesus Kristus kerap dilewatkan atau terdistorsi oleh gereja-gereja di Amerika. Kerap kali,  perayaan peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus lebih sebagai sebuah  ritual “keluar dari kubur,” ketimbang sebagai  sebuah ibadah dan selebrasi kebangkitan Yesus Kristus. Banyak pengkhotbah evangelikal memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan khotbah apologetik, berupaya memperlihatkan kebangkitan Yesus Kristus merupakan sebuah fakta sejarah—dan memang demikian adanya. Saya meyakininya,akan tetapi, dari banyak orang-orang non Kristen yang menghadiri ibadah-ibadah perayaan kebangkitan Yesus Kristus mengakui bahwa kebangkitan Kristus adalah sebuah fakta.  Hanya saja mereka tidak mengenali dan mengambil langkah berdasarkan signifikansinya atau nilai agung  yang terkandung . Untuk alasan  inilah saya menyampaikan  ulasan ini kepada orang-orang tidak percaya yang religius, yang percaya  pada fakta kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, tetapi yang gagal  menangkap signifikasinya bagi dirinya sendiri. Saya akan berupaya untuk mendemonstrasikan signifikansi kebangkitan Kristus dengan  memfokuskan pada keunikannya, perlunya, dan pentingnya kebangkitan itu.

0 Pengudusan – Mustahil Dilakukan Secara Manusia! (Roma 7) – Bagian 2/2


Untuk dapat  memahami bagian akhir ini secara lebih baik, bacalah terlebih dahulu bagian 1di sini



Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M


Pelaku Kejahatan Sebenarnya Disingkapkan
(Roma 7:13-25)


Jika Hukum bukan penjahat sesungguhnya dari kisah ini, lalu apa? Pada ayat 13-25, Paulus sedang mengejar pelaku kejahatan sebenarnya dan menyingkapkannya. Dalam proses untuk menempatkan  tanggung jawab  atas tindakan jahat pada tempatnya, Paulus juga melanjutkan untuk  mempertahankan Hukum sebagai yang kudus dan baik. Ayat 13 membangkitkan sejumlah  pertanyaan dasar dalam bentuk yang sedikit berbeda. "Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku?”Esensi pertanyaan ini adalah: Baiklah, jadi Hukum secara instrinsik bukanlah hal jahat. Namun demikian Hukum bertanggungjawab pada kematian, begitu kan? Rangkuman jawaban Paulus : bahwa  pemanfaat  Hukum oleh dosa adalah  sungguh-sungguh dan benar-benar  baik  untuk  lebih  menunjukan   kematian   merupakan  bukti kejahatan dosa  yang semakin kuat.

0 Pengudusan – Mustahil Dilakukan Secara Manusia! (Roma 7) – Bagian 1/2





Photo Credit: FreeFotoUK
Oleh : Bob Deffinbaugh, Th.M


Pengantar

Dua ekstrem harus selalu dihindari dalam kehidupan Kristen. Pertama apa yang kerap disebut sebagai “antinomianisme” atau “libertinisme.” Pada dasarnya, kesalahan ini berpusat pada konsep bahwa hukum terbaik adalah tanpa hukum sama sekali.


Kekristenan yang Orthodoks selalu dituding  sebagai penganjur  kesesatan ini, karena keyakinan mereka bahwa manusia diselamatkan sepenuhnya tanpa upaya-upaya manusia dan sepenuhnya diatas dasar iman. Fakta buruknya  adalah: beberapa orang Kristen secara nyata-nyata telah menganjurkan ‘antinomianisme.’  Mereka meyakini bahwa karena kita tidak lagi berada dibawah hukum, tetapi dibawah anugerah (bandingkan dengan Roma 6:15 ‘Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!’), kita menjalani kehidupan  Kristen kita ‘sebagai  Roh yang memimpin kita,’ dan  hal memimpin itu terlepas sama sekali dari Alkitab  secara absolut. Tanpa pengecualian, cara ini telah menuntun pada kehidupan yang ceroboh dan penuh dengan perbuatan dosa.

0 Apakah Hyper Calvinisme Itu? (3 Selesai)


Anda harus membaca bagian 1  di sini  dan bagian 2 di sini terlebih dahulu untuk  dapat memahami bagian  terakhir ini

3.Penolakan pada Tawaran Injil. Tipe-3 hyper Calvinisme  didasarkan pada penyangkalan bahwa Injil mengajukan “tawaran”  Kristus, keselamatan, atau belas kasihan terhadap mereka yang tidak dipilih. Alternatif atas pandangan ini pada dasarnya menyangkal bahwa penawaran belas kasih  Tuhan adalah cuma-cuma dan universial. Untuk sebuah diskusi yang sangat baik terkait hal ini, bacalah “The Free, Offer of the Gospel,” oleh John Murray dan Ned B. Stonehouse ( artikel ini juga tersedia di website  Orthodox Presbyterian Church)


Jika hyper Calvinis di Inggris cenderung pada orang-orang Baptis, di Amerika hal yang sama terjadi pada jemaat-jemaat Presbiterian. Jemaat hyper Calvinist paling terkenal di Amerika adalah Protestant Reformed Churches (PRC). Mereka menyangkal bahwa ada “penawaran” sejenis (dalam makna sebuah tawaran yang  diajukan atau penawaran umum atau proposal belas kasih Tuhan) dalam berita injil. Mereka menyangkal bahwa mereka adalah hyper Calvinis, karena mereka bersikukuh bahwa hanya hyper Calvinisme dalam ragamnya yang menyangkal panggilan injil (Tipe-1 diatas)

0 Apakah Hyper-Calvinisme Itu? (2)


thegospelcoalition.org
Anda harus membaca bagian 1  di sini terlebih dahulu untuk  dapat memahami bagian 2


Posisi Hyper Calvinis pada  titik ini  sama dengan penolakan pada hal yang paling esensi dari 2 Korintus 5:20 :”Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” Seluruh kekuatan  injil, secara tepat  digambarkan untuk  menyampaikan sebuah tawaran (dalam pengertian  sebuah   penawaran umum, atau sebuah  tawaran yang  dapat  didengar dan dilihat  untuk diterima, atau sebuah lamaran) damai dan belas kasih Tuhan kepada semua yang datang karena mendengarnya. Bahasa yang digunakan rasul Paulus bahkan lebih kuat, menyatakan pemberita injil sejati memohon kepada  orang-orang berdosa agar diperdamaikan dengan Tuhan—atau lebih baik dia berdiri “ pada posisi Kristus,” sehingga melakukan pembelaan bagi orang-orang berdosa. Hyper Calvinisme pada intinya menyangkal atau menolak konsep tanggung jawab manusia, dan oleh sebab itu pasti melenyapkan pembelaan yang seperti apapun juga, hal ini  berakibat pada sebuah penyampaian injil yang tidak akurat.

Mari kira periksa satu-persatu dari lima variasi hyper  Calvinisme


1. Penyangkalan panggilan Injil.  Jenis  hyper Calvinisme  pertama dan paling ekstrim  menolak bahwa panggilan-panggilan injil pada semua orang berdosa untuk bertobat dan beriman. Panggilan injil (undangan untuk datang kepada Kristus agar selamat—Wahyu 22:17; Matius 11:28-29; Yesaya 45:22; 55:1-7) disangkal ditawarkan kepada semua manusia, hanya  ditawarkan untuk yang  dipilih.

0 Apakah Hyper-Calvinisme Itu?



Preaching the Gospel
Oleh: Phillip R. Johnson

Yehezkiel 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?


Hyper-Calvinisme, sederhananya dikatakan sebagai sebuah doktrin yang menekankan kedaulatan Tuhan untuk meniadakan tanggungjawab manusia. Menyebut hal ini “hyper-Calvinisme” adalah sebuah nama atau istilah yang tidak tepat. Doktrin ini sebenarnya sebuah penolakan terhadap Calvinisme yang historis. Hyper-Calvinisme mensyaratkan sebuah penyangkalan akan apa yang diajarkan  baik dalam Kitab suci dan pernyataan-pernyataan keyakinan  utama Calvinistik, sebagai  gantinya adalah sebuah  gagasan kedaulatan Tuhan yang tidak seimbang dan tidak bersumber pada Alkitab.


Hyper-Calvinisme memiliki sejumlah cita rasa, sehingga doktrin  ini  tidak memiliki definisi yang sederhana dan ringkas. Berikut ini adalah sejumlah definisi  Hyper Calvinisme untuk dipertimbangkan. Saya akan memberikan komentar secara ringkas  atas definisi-definisi tersebut dan kemudian akan memberikan sebuah definisi yang lebih komprehensif:

0 Apakah Yang Allah Lakukan Bagi Kita?


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 29 Juli 2012

APAKAH YANG ALLAH LAKUKAN BAGI KITA?

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Rom 5:1-11 - “(1) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. (2) Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, (4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. (5) Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (6) Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. (7) Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar - tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati -. (8) Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (9) Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. (10) Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidupNya! (11) Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu”.


D
alam Rom 5:1-11 ini Paulus berbicara secara detail tentang masalah pembenaran orang berdosa oleh Allah melalui Kristus. Terkait dengan hal ini, ada banyak hal yang disinggung juga di dalamnya di antaranya adalah keadaan orang berdosa sebelum percaya / diselamatkan, apa yang Allah lakukan bagi orang berdosa, apa hasil dari tindakan Allah itu dan bagaimana agar manusia bisa dapat menikmati semua hasil itu. Dengan demikian perikop ini sangat padat dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan pembenaran kita. Kita akan mempelajari teks ini dalam beberapa bagian sebagaimana yang sudah disinggung di atas :

0 Gereja Waspadalah (3) : PARA PENYESAT Adalah PEMBOHONG Yang Hidupnya Bagaikan Pesohor!

In Pictures: 11 Ways To Sniff Out A Liar - Forbes.com
Dampak  Beruntun dari Guru-Guru Palsu :”Mereka Mengacaukan Banyak Keluarga”

Karena pernyataan yang singkat dan langsung kepada pokoknya, tidak jelas apakah istilah “keluarga” disini meerujuk kepada gereja-gereja sebagai struktur  atau merujuk keluarga-keluarga didalam gereja. Jika keluarga disini merujuk pada  struktur atau organisasi gereja, maka ini menggambarkan pengaruh yang luar biasa buruknya dari guru-guru palsu yang telah diberikan kesempatan untuk mengajar (bandingkan dengan peringatan di  2 Yohanes 7-11), jika kata “keluarga” merujuk pada  keluarga-keluarga, maka ini dapat memperlihatkan pada efek pengajaran palsu  yang dibawa kedalam rumah dan kedalam lingkup keluarga dan dipromosikan oleh para ayah sebagai kepala rumah tangga.

 Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian ini sebelumnya:

0 Gereja Waspadalah (2) : PARA PENYESAT Memanipulasi Jemaat !

Mereka Berpegang Pada Hukum Sunat
“Mereka berpegang pada hukum sunat” memberikan kepada kita sebuah  petunjuk yang berhubungan dengan identitas dan natur guru-guru palsu yang menimbulkan kesulitan pada gereja-gereja di Kreta. Hal ini tidak hanya memberitahukan kepada kita pada salah satu sumber-sumber pengajaran palsu yang sedang dipromosikan, tetapi   naturnya sebagai sebuah sistem legal dengan  melaksanakan perintah/ hukum yang diupayakan untuk ditambahkan pada karya anugerah Tuhan dalam Kristus. Secara literal, teks ini berkata,”khususnya bagi mereka yang melakukan sunat” (peritome). Kata benda ini muncul sebanyak 36 kali, 31 diantaranya dalam surat-surat atau epistel-epistel Paulus. Kata ini dapat bermakna : hak melakukan sunat itu sendiri (Yohanes 7:22), fakta menjalani sunat (Filipi 3:5), atau kata ini dapat menjadi sebuah sinonim untuk orang-orang Yahudi dan bahkan untuk orang-orang Kristen Yahudi karena mereka mempraktekan sunat sebagai sebuah ritual keagamaan (missal Kisah Para Rasul 10:45; 11:2; Galatia 2:9-13; Titus 1:10).

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Gereja Waspadalah (1) : PARA PENYESAT Tampil Diatas Mimbar Terhormat!

Potret atau Karakter Guru-Guru Palsu (1:10)
[ Titus 1 :10-16]
"False teacher"

1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat

Bagian ini dimulai dengan “karena” yang memberikan pemikiran mengapa para pemimpin/tua-tua dengan  kualifikasi-kualifikasi yang digambarkan dalam ayat 9 dibutuhkan kehadirannya. Lebih lanjut lagi, bagian ini mengelaborasi mereka “yang menyatakan penentangannya”  atau  berdiri pada posisi menentang kebenaran. Kehadiran guru-guru palsu (selalu menjadi sebuah masalah di segala masa dan tempat) memerlukan para pemimpin yang memiliki kemampuan untuk  menjelaskan secara  mendetail dan untuk mempertahankan iman jemaat. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa mengungkapkan guru-guru palsu adalah sebuah tugas yang dimiliki oleh para pemimpin didalam gereja sehubungan dengan tugas para  gembala untuk melindungi para domba dari para serigala yang datang dengan bersalutkan baju domba (Matius 7:15; Kisah Para Rasul 20:28).

0 Joyce Meyer (3 selesai) : "Penghuni Neraka Secara Harfiah Menginjak-Injak Yesus Di Neraka!"



  1. Joyce  Meyer berkata bahwa dirinya bukan seorang yang berdosa :”Saya  tidak miskin. Saya bukan seorang yang celaka/malang dan saya bukan seorang yang  berdosa. Itu adalah sebuah dusta dari  neraka yang dalam. Itu adalah saya yang lama dan jika saya masih demikian maka Yesus telah mati dengan sia-sia. Saya akan mengatakan sesuatu kepada anda saudara-saudara. Saya tidak akan berhenti berbuat dosa sampai saya ahirnya mendapatkannya, saya bukan orang yang berdosa lagi. Dan dunia  relegius berpkir bahwa ini adalah kesesatan dan saya tidak dapat sekaligus menjadi  orang yang dibenarkan dan menjadi seorang yang berdosa pada saat yang bersamaan.” (rekaman audio atas pernyataan ini : http://www.youtube.com/watch?v=5dmHJdM63hk )
 Bacalah  lebih  dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Joyce Meyer : Pengajaran-Pengajarannya Yang Sangat Menyimpang Dari Alkitab (1)



Joyce Meyer terlahir pada 4 Juni 1943. Dia  menikah, memiliki empat orang anak, dan tinggal di pinggiran St. Louis, Missouri. Dia memimpin Joyce Meyer Ministries Organization (joycemeyer.org). Ketika  memeriksa Pernyataan Iman yang tercantum didalam websitenya, kami senang bahwa dia  memvalidasi/membenarkan  Tritunggal, bahwa manusia adalah orang yang berdosa, sehingga tanpa Yesus kita tidak dapat memiliki hubungan dengan  Tuhan, bahwa keselamatan adalah sebuah kasih karunia, dan neraka kekal adalah penghukuman yang nyata.


Ada sebuah hal yang menarik perhatian terkait “kesembuhan ilahi,” karena ada begitu banyak  kelompok-kelompok yang meyakini kesembuhan ilahi namun menyatakan bahwa orang-orang Kristen harus mengklaimnya dan orang yang sakit itu berarti memiliki dosa. Akan tetapi, saya tidak  mengetahui bagaimana posisi Meyer terhadap hal ini.

0 Otoritas Firman Tuhan : Hanya Firman Tuhan Yang Disampaikan, Jangan Yang Lain!

(Photo: Joy Hunter)
Pastor John MacArthur preaches at
St. John's Chapel in Charleston, S.C., Feb. 8-9, 2011.
global.christianpost.com
Sehingga satu-satunya pemangku otoritas firman Tuhan adalah Alkitab. Dan oleh karena itu, pengkhotbah yang harus berbicara dengan segenap otoritas dapat memproklamasikan Alkitab. Tidak ada firman  diluar Alkitab yang berotoritas, tidak ada. Tidak ada  firman diluar  Alkitab memiliki otoritas dalam aspek jiwa. Dan Tuhan menuntut bahwa kita mengkhotbahkan Firman-Nya dalam  sebuah cara yang dapat didengarkan dan dipahami, dipercayai dan dijalankan, dan tunduk dan dipatuhi. Ada konsekuensi-konsekuensi serius. ya tidak? Bagi orang-orang yang  tidak percaya konsekuensi-konsekuensinya adalah neraka kekal dan  itu juga merupakan hal yang luar biasa serius karena mengguncangkan kita secara mendasar. Dan bagi orang-orang yang tidak percaya , tidak akan tunduk dan mematuhi otoritas Firman, kepada mereka ada janji penghukuman. Menyangkali kitab suci satu-satunya otoritas, saya percaya ini adalah sebuah bentuk  penistaan.

Baca bagian-bagian sebelumnya :

- Otoritas Firman Tuhan, bagian 1 : Berkata dengan Otoritas
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 2 : Darimana Sumbernya?
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 3 : Jangan Ada Orang  Yang Menganggap Anda Rendah
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 4 : Kita Tidak Memilikinya, Yesus Sumber Otoritas!

0 Skandal Kekristenan (Yohanes 14:6) : Pencarian Manusia Terhadap Tuhan Berahir Didalam Yesus Kristus!

Apalah induk dari semua  pernyataan-pernyataan yang tidak tepat secara politik? Apakah anda siap? Ini jawabannya  :"Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Tuhan." Bahkan dengan  hanya petunjuk konklusi semacam ini  menyebabkan hampir semua masyarakat Amerika menjadi ciut dan gemetar. Banyak masyarakat Amerika menjadi marah  terhadap deklarasi ini. Mereka akan memuntahkan berbagai tuduhan seperti "tidak toleran." "berpikiran sempit," "arogan," "penuh kebencian," " dan "orang fanatik." Dan nampaknya dengan cepat dalam budaya masa kini kejahatan  terbesar bukanlah pencurian, pemerkosaan, atau pembunuhan. Tetapi intoleransi. Orang dapat bertoleransi dalam   sudut pandang apapun, kecuali satu yaitu klaim menjadi satu-satunya yang unik. Kini, kurang dari 12%  masyarakat  Amerika yang mengklaim bahwa  keyakinan mereka adalah satu-satunya iman yang benar (1).

0 Otoritas Firman Tuhan : Kita Tidak Memilikinya, Yesus Sumber Otoritas!

Sekarang, anda tahu, kini ada banyak jenis otoritas yang  bertebaran dalam dunia Kristen. Saya ingin  beralih sedikit. Ada banyak jenis otoritas yang bertebaran dalam dunia Kristen dan  ini adalah otoritas yang tidak sah. Saya  akan membicarakan hal ini sebab Alkitab juga membicarakannya. Saya baru saja teringat akan Yeremia 5 Ayat 30 dan 31, salah satu dari banyak manfaat menulis studi Alkitab adalah menelusuri setiap ayat dalam Alkitab dan  menemukan banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya dan ini menambahkan isi khotbah-khotbah saya menjadi lebih panjang karena saya selalu memasukan semua informasi baru. Tetapi pada Yeremia bab 5 ayat-ayat 30 dan 31, mendengarkan apa yang dikatakan nabi ini "Sebuah hal yang mengguncangkan dan mengerikan telah terjadi di negeri itu." Para nabi bernubuat palsu dan para imam memerintah dengan otoritas dari diri mereka sendiri." Sehingga kita tahu dari apa yang telah dikatakan oleh Yeremia, adalah mungkin bagi seseorang untuk mengambil otoritas yang  bukan menjadi haknya, mereka tidak memiliki otoritas.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9