F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Alfred Soru. Show all posts
Showing posts with label Alfred Soru. Show all posts

0 Sebuah Nasehat Bagiku Di “Hariku,” Dari Pendeta Esra Alfred Soru



Sebuah Nasehat Bagiku Di “Hariku,” Dari Pendeta Esra Alfred Soru

Sebetulnya saya baru saja mau membuat sebuah artikel khusus di “hariku” yang tak lagi muda dan semakin dekat dengan umur yang Tuhan telah tetapkan bagiku, yang tak kuketahui namun Tuhan tahu pasti hari kesudahanku didalam Dia. Sambil baru saja ingin menuliskan sebuah artikel reflektif – sedang menentukan poin-poin dan alur yang akan saya bangun,  ketika membuka facebook  ada satu ucapan selamat ulang tahun  (berupa video)yang menjadi sangat istimewa bagiku secara pribadi, sebab ada bagian tertentu  yang sebetulnya menjadi salah satu poin penting  dalam artikel reflektif yang sedang saya persiapkan saat ini. Dalam kemurahannya bisa menerima dan menikmati keselamatan  Tuhan dan melayani Tuhan, maka memang   ayat  di bawah ini yang ada didalam video berikut ini selalu menjadi menara kawal kehidupanku.  Saya akan sajikan ayat tersebut:

0 Simeon Dan Hana






Khotbah Minggu : 9 Februari 2014

SIMEON DAN HANA
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Dalam khotbah sebelumnya (TAKLUKKEPADA HUKUM TAURAT) kita sudah membahas satu peristiwa yakni Yesus di mana Yesus menerima sejumlah aturan upacara agama Yahudi seperti yang diwajibkan hukum Taurat yakni sunat, penebusan anak sulung, dan mungkin pentahiran. Pada waktu Lukas menceritakan hal ini, ia menyisipkan satu peristiwa lain yakni tentang Simeon dan Hana yang bertemu dengan bayi Yesus saat itu. Lalu bagaimana kisahnya? Mari kita baca Luk 2:25-38 :


Luk 2:25-38(25) Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, (26) dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. (27) Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hokum Taurat, (28) ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: (29) "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, (30) sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, (31) yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, (32) yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." (33) Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. (34) Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan (35) -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (36) Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, (37) dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. (38) Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Jadi teks ini berbicara tentang 2 orang yang bertemu dengan bayi Yesus yakni Simeon dan Hana.

Dan hari ini kita akan belajar dari mereka. Kita akan membahas teks ini dalam beberapa poin :

0 Takluk Kepada Taurat







Khotbah Minggu : 2 Februari 2014
TAKLUK KEPADA HUKUM TAURAT
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Dua minggu berturut-turut kita sudah membahas kisah pengungsian Yesus ke Mesir terkait dengan pembunuhan anak-anak Betlehem oleh Herodes hingga kembalinya ke Israel dan menetap di Galilea dan dikenal sebagai Yesus Orang Nazaret (Mat 2:13-23).

Pembahasan itu cocok dari sisi kronologi Injil Matius yang menempatkan kisah pengungsian ke Mesir itu persis setelah peristiwa kelahiran Yesus dan kunjungan para majus. Tetapi seperti saya jelaskan bahwa kunjungan orang majus tidak terjadi persis pada hari Yesus dilahirkan melainkan kira-kira 1 tahun setelah Ia dilahirkan dan dengan demikian pengungsian ke Mesir juga terjadipada waktu yang sama maka sesungguhnya dalam menulis Injilnya, Matius meloncat 1 tahun tanpa ada informasi apa-apa tentang Yesus dalam kurun waktu 1 tahun itu.

0 Ketaatan Yang Sejati





Khotbah Minggu : 19 Januari 2014

KETAATAN YANG SEJATI
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Mat 2:13-23 – (13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilahke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." (14) Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, (15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." (16) Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang orang majus itu. (17) Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: (18) "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (19) Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: (20) "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." (21) Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. (22) Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. (23) Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Kisah yang baru saja kita baca ini adalah sebuah kisah yang dramatis di sekitar peristiwa Natal di mana Herodes yang bernafsu untuk membunuh Yesus lalu akhirnya membunuh sejumlah anak di Betlehem dan sekitarnya. Tapi syukurlah bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, atas perintah Tuhan, Yusuf sudah melarikan Maria dan Yesus ke Mesir. Mereka tinggal di Mesir beberapa saat dan kembali lagi ke negeri Israel setelah kematian Herodes. Pada bagian pendahuluan ini, ada 4 hal yang ingin saya terkait dengan kisah yang kita baca :

0 HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (2)




Khotbah Tahun Baru : Minggu, 5 Januari 2014

HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (2)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

 
Credit : Philip Stephen,  dailymail.co.uk
Pada tanggal 31 Desember kemarin saya sudah berbicara tentang kemurahan Tuhan di mana sudah saya jelaskan bahwa kemurahan Tuhan sama artinya dengan kebaikan Tuhan, Tuhan menyatakan kemurahan-Nya dalam seluruh ciptaan-Nya seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia secara umum dan orang-orang percaya / beriman dan respon kita kepada kemurahan Tuhan adalah ucapan syukur dan memuji Tuhan. Setelah khotbah itu ada orang yang SMS dan bertanya : “Jikalau Tuhan menyatakan kemurahan-Nya kepada manusia dengan memberikan makan dan minum, lalu mengapa ada manusia yang sampai mati kelaparan seperti orang-orang di Afrika?” Pertanyaan ini membuat saya memikirkan lebih dalam tentang masalah kemurahan Tuhan ini, dan karena itu saya merasa perlu menambahkan beberapa hal yang berkaitan dengan kemurahan Tuhan ini. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu saya tambahkan dalam pembahasan tentang masalah kemurahan Tuhan ini :

0 HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (1)




Khotbah Kunci Tahun : 31 Desember 2013
HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (1)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
 
"Lumba-Lumba berburu ikan-ikan Sardine"
Credit: thesun.co.uk


Tema kita dalam ibadah Kunci Tahun pada malam ini adalah “KEMURAHAN TUHAN”. Alkitab banyak berbicara tentang kemurahan Tuhan ini.


Maz 27:4 - Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Maz 90:17 - Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.

Rom 2:4 - Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dankelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntunengkau kepada pertobatan?

Lalu apa sebenarnya arti dari “kemurahan” itu? Ini perlu dijelaskan karena tidak semua orang memahaminya. Pernah dalam acara tanya jawab “Kutahu Yang Kupercaya” di radio, seorang bertanya pada saya : “Pak, apa arti kata-kata dalam doa "Ya Bapa yang Maha murah." Kalaukata 'murah' saja sudah rendah lalu kita bilang “Bapa yang Maha murah”, apa ini tidak menunjukkan sikap kurang sopan kepada Tuhan?” Kata “murah” di sini bukan sebagai kontras dengan kata “mahal” karena kalau demikian bagaimana kita mengartikan kata-kata dalam Rom 2:4 di atas : “kekayaan kemurahan-Nya”. Kata Yunani yang diterjemahkan dengan “kemurahan” adalah “CHRESTOTES” yang secara hurufiah bisa diartikan sebagai kebaikan. Itulah sebabnya kata “CHRESTOTES” ini kadang diterjemahkan kemurahan, kadang diterjemahkan kebaikan.

0 Yesus Kristus : Satu-Satunya Jalan Ke Surga

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.






YESUS KRISTUS
Satu-Satunya Jalan Ke Surga

Khotbah KKR di Taman Nostalgia Kupang,18 Oktober 2013




  • Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

  • 1 Timotius 2:5 “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.”
  • Kisah Para Rasul 4:12 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."


0 Bagaimana Ciri-Ciri Nabi Palsu Itu?


By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.





Bagaimana Ciri-Ciri Nabi Palsu Itu?


Matius 7:15-20--(15)Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.(16) Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?(17) Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.(18) idak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.(19) Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.(20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

0 KRISTUS YANG TERBAIK


By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Khotbah Minggu : 22 September 2013
KRISTUS YANG TERBAIK

Khotbah yang akan saya sampaikan hari ini tidak didasarkan pada satu atau beberapa ayat yang dieksposisi tetapi sebuah penelusuran terhadap satu kitab secara umum yakni Surat Ibrani. Karena itu tidak ada teks tertentu yang dibaca di awal khotbah ini tetapi saya akan kutipkan banyak ayat dari Surat Ibrani ini di dalam pembahasannya. Saya akan membagi

khotbah ini dalam beberapa pembahasan :

I. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG SURAT IBRANI.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang Surat Ibrani ini :

a. Kapan Surat Ibrani ini ditulis?

Dari isinya, kelihatannya Surat Ibrani ini ditulis untuk orang-orang Kristen Yahudi yang hidup pada generasi kedua kekristenan. Untuk orang-orang Yahudi karena hamper seluruh isi surat ini membicarakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan agama dan peribadatan agama Yahudi seperti hari Sabat (pasal 4), imam besar (pasal 4,7,8), Bait Allah (pasal 9), sistem korban (pasal 10), dll - yang pasti tidak akan dipahami oleh orang non Yahudi. Untuk orang Yahudi Kristen yang hidup pada generasi kedua kekristenan karena mereka dibedakan dari para rasul yang adalah generasi pertama dari kekristenan.

1 NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (2)



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Khotbah Minggu : 18 September 2013

Menjawab Kontroversi Penggunaan
 NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (2)

Kita akan melanjutkan pembahasan kita seputar aliran Yahwehisme atau aliran Pengagung Nama Yahweh ini. Pada bagianpertama sudah saya jelaskan bahwa aliran Yahwehisme ini mempunyai 2 ajaran utama yakni :


  1. Orang Kristen tidak boleh menggunakan (memuji, menyembah, melayani) nama “Allah”karena “Allah” adalah nama Tuhan umat Islam dan juga nama salah satu dewa kafir pra Islam. 
  2. Orang Kristen harus menggunakan (memuji, menyembah, melayani) nama “Yahweh”.


Dan kita sudah membahas ajaran mereka yang pertama dengan beberapa argumentasi yaitu :

0 NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (1)



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Khotbah Minggu : 1 September 2013
Menjawab Kontroversi Penggunaan
NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (1)
Sudah sejak lama umat Kristen di Indonesia menggunakan nama “Allah” baik dalam kehidupan sehari-hari maupun juga dalam semua ritual ibadahnya tanpa ada yang mempersoalkannya. Istilah-teologia Kristen pun seringkali dikaitkan dengan nama “Allah” ini seperti : “Allah Tritunggal”, “Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus”, “Yesus Kristus adalah Allah”, dan istilah-istilah lainnya. Demikian juga dengan lagu puji-pujian Kristen yang menggunakan kata “Allah” seperti : ”Hormat bagi Allah Bapa”, ”Allah kuasa melakukan segala perkara”, dan lain-lain. Bahkan di dalam Kitab Suci Kristen yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) maupun Lembaga Biblika Indonesia (LBI) juga dipakai kata “Allah”.

0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (4)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Jadi orang-orang ini ada di dalam gereja tetapi Kristus tidak ada di dalam mereka / mereka ada di luar Kristus. Karena itulah mereka harus percaya dan menerima Dia di dalam hati / hidup mereka sebagai Tuhan dan Juruselamat....Dan sebetulnya ini tidak masuk akal. Jikalau dikatakan bahwa manusia mencari Allah, itu seolah-olah menunjukkan bahwa Allahlah yang hilang dan karenanya manusia berusaha menemukan Dia. Tetapi faktanya adalah manusialah yang terhilang dan Allahlah yang mencarinya. Juga kalau manusia mencari Allah, bagaimana ia bisa menemukannya? Mustahil!....


Yoh 6:44 - Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku,….


Yoh 6:65 - “…. Tidak ada seorangpun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya”.


Kalau begitu mengapa seseorang tidak percaya kepada Yesus? Karena Allah tidak menarik dia / mengaruniakan kepadanya. Lalu salah siapa? Allah? Tidak!


Rom 9:14-16 – (14) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! (15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." (16) Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.


Khotbah Minggu : 18 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7d)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU

Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkanengkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agarengkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangankelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supayaengkau dapat melihat. (19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlahhatimu dan bertobatlah! (20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Akumakan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa menang,ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telahmenang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga,hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Kita sudah membahas 6 hal tentang jemaat Laodikia ini yakni kota dan jemaat Laodikia, gelar Kristus sang pemberi Surat, kondisi rohani jemaat Laodikia, respon Tuhan terhadap kondisi “suam-suam kuku”, penyebab dan akibat dari kondisi kesuaman rohani, bagaimana caranya menjadi panas secara rohani. Sekarang kita akan membahas point terakhir dari jemaat Laodikia ini yakni janji Tuhan kepada jemaat Laodikia.

0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (3)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Di sini kata-kata “membeli dari pada-Ku” jelas menunjukkan bahwa keselamatan itu tidak bisa mereka dapatkan sendiri, tidak bisa mereka dapatkan dengan usaha mereka, tidak bisa mereka dapatkan melalui kemampuan mereka, semua itu hanya bisa didapatkan dari Tuhan / Yesus. Karena itu maka semua orang di dunia ini yang mencari keselamatan, yang berusaha untuk selamat, yang berjuang untuk selamat, tidak mungkin mendapatkannya tanpa Yesus.

Kis 4:12 - Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Khotbah Minggu : 11 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7c)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU


Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. (19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Pada bagian pertama dan kedua pembahasan tentang jemaat Laodikia ini, saya sudah membahas sejumlah hal. Sekarang saya akan melanjutkan pembahasan tentang jemaat Laodikia dengan beberapa hal lagi :

0 GEREJA YANG SEJATI



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Gereja yang sejati adalah gereja yang bertobat. Gereja yang berubah pengertian dan sikapnya terhadap Yesus. Gereja yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Kalau ada gereja yang tidak seperti ini, itu adalah gereja yang palsu. Kalau ada orang Kristen yang tidak seperti ini, itu adalah orang Kristen palsu. Kalau ada majelis gereja yang tidak seperti ini, itu adalah majelis palsu. Kalau ada pendeta yang tidak seperti ini, itu adalah pendeta yang palsu. Bagaimana sikap saudara terhadap Yesus?



Khotbah Minggu : 4 Agustus 2013
GEREJA YANG SEJATI
Khotbah Perayaan Ulang Tahun GKIN “REVIVAL” Ke-5.

Hari ini adalah ulang tahun ke 5 dari gereja kita dan dalam perayaan ulang tahun yang ke 5 ini, khotbah kita bertema “GEREJA YANG SEJATI”. Sebenarnya ini adalah khotbah yang sudah pernah disampaikan 5 tahun yang lalu, tepatnya adalah pada pembukaan gereja kita yang pertama (selama beberapa seri). Tetapi sengaja khotbah ini diangkat kembali karena beberapa alasan :


  1. Ada banyak di antara saudara yang aktif sekarang tidak ada pada kebaktian perdana kita dan minggu-minggu setelahnya (Agustus 2008) dan karenanya belum mendengar khotbah ini.
  2. Ada juga saudara yang hadir saat itu tetapi itu sudah 5 tahun yang lalu yang mungkin sudah saudara lupakan dan karenanya penting juga untuk mengingatnya kembali.
  3. Khotbah ini penting untuk membuat kita selalu ingat dan tetap menjaga diri agar menjadi gereja yang sejati.

Bahwa suatu khotbah atau ajaran boleh diulang pada yang sudah pernah mendengar bukanlah sesuatu yang salah. Itu ada dasar alkitabiahnya :

0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (2)



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


[Bagian1 ] ...Mereka menganggap bahwa “dingin” berarti orang yang kafir secara total, tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan Tuhan sedangkan“panas” berarti orang Kristen yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan, bersemangat / berapi-api bagi Tuhan. Dasar dari penafsiran ini adalah bahwa kata Yunani yang digunakan untuk  “dingin” dan “panas” di sini adalah kata yang menunjuk pada dingin dan panas secara ekstrim. Kata “dingin” di sini menggunakan kata Yunani “PSUCHROS” yang berarti dingin yang mendekati titik beku.


M
ereka “suam-suam kuku” karena mereka tidak dingin dan juga tidak panas. Sebagaimana sudah saya jelaskan pada bagian pertama bahwa gambaran ini diangkat Kristus dari apa yang ada di dalam kota Laodikia sendiri di mana di dalam kota ini mengalir suatu sungai yangairnya hangat / suam-suam kuku sebagai akibat pertemuan air panas dari Hierapolis dan air dingin dari Kolose. Jadi dengan kata lain Tuhan mau katakan bahwa sama seperti air Laodikia yang suam-suam, demikian juga kondisi rohani dari gereja Laodikia. Suam-suamkuku, tidak panas dan tidak dingin.

0 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA (Bagian 3)


By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Khotbah Minggu : 16 Juni 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6c)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA


Wah 3:7-13 – (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam BaitSuci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Kita sudah mempelajari teks tentang jemaat Filadelfia ini dalam 4 point  besar yakni : Kota dan Jemaat Filadelfia, Gelar Kristus Sang Pemberi Surat, Pujian Kristus Bagi Jemaat Filadelfia dan Tindakan Kristus Bagi Jemaat Filadelfia. Dan sekarang kita akan membahas point yang terakhir.

0 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA (Bagian 2)



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Khotbah Minggu : 9 Juni 2013

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6b)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA
Wah 3:7-13 – (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dariYang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yangdapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku danengkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam dibumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dannama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


Pada bagian pertama dari pembahasan tentang Jemaat Filadelfia ini, (minggu lalu) kita sudah membahas 3 point tentang jemaat Filadelfia ini. Berikut ini adalah poin-poin yang sudah kita bahas.
I. KOTA DAN JEMAAT FILADELFIA.
II. GELAR KRISTUS SANG PEMBERI SIRAT.
a. Yang Kudus, Yang Benar.
b. Yang memegang kunci Daud


III. PUJIAN KRISTUS BAGI JEMAAT FILADELFIA.
a. Mereka dipuji karena menuruti firman Tuhan.
b. Mereka dipuji karena tidak menyangkal nama Tuhan.

Sekarang kita akan melanjutkan sejumlah point lagi terkait dengan teks kita.


IV. TINDAKAN TUHAN BAGI JEMAAT FILADELFIA.
Karena jemaat Filadelfia adalah jemaat yang setia sebagaimana dibahas dalam point III, maka Tuhan berjanji untuk melakukan sejumlah tindakan bagi mereka. Apa saja tindakan yang akan Tuhan lakukan bagi mereka?

7 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Khotbah Minggu : 2 Juni 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6a)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA

Wah 3:7-13
– (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dariYang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yangdapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku danengkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam dibumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam BaitSuci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan namaAllah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dannama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Rohkepada jemaat-jemaat."

Sekarang kita akan membahas jemaat yang kelima yakni jemaat Filadelfia. Jemaat Filadelfia ini tergolong jemaat yang baik atau bagus di mana bersama-sama dengan jemaat Smirna, mereka adalah jemaat yang bebas / lolos dari kecaman atau kritik dari Tuhan Yesus. Dengan kata lain mereka adalah jemaat yang hanya mendapat pujian dari Tuhan tetapi tidak ada teguran dan celaan bagi mereka. Kita akan pelajari teks ini dalam beberapa bagian :
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9