F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Adventis. Show all posts
Showing posts with label Adventis. Show all posts

0 Krisis Identitas Para Pemelihara Hari Sabbath (Bag.3 - selesai)


escapedlds

Terkait bangsa-bangsa non Yahudi yang memelihara Sabbath maka penjelasan para rasul dalam Kisah Para Rasul 15 dapat  diterapkan. Adalah orang-orang Farisi yang bersikeras agar hukum Musa diterapkan kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi :Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."

Konsili Yerusalem tidak sedikitpun mereferensikan agar Sabbath dijalankan oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi yang masuk kedalam gereja dimana bangsa Yahudi jemaat mayoritas. Jika sejak dulu Sabbath menjadi bagian yang pokok dalam relasi jemaat Perjanjian Baru dengan Tuhan, mengapa disebutkan adalah tidak lazim bagi bangsa non Yahudi untuk melakukan Sabbath. Bahkan perihal memelihara Sabbath tidak dibicarakan pada konsili Yerusalem kala itu sebab Sabbath tidak  dipersyaratkan bagi jemaat Perjanjian Baru; rasul Paulus menjelaskan "Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita" (Galatia 2:4). Itu sebabnya para rasul memutuskan :"Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini" (Kisah Para Rasul 15:28), dan Sabbath tidak disebutkan sebagai yang penting. Faktanya tak ada lagi referensi-referensi untuk melakukan Sabbath di tempat-tempat ibadah atau sinagog setelah Kisah Para Rasul 18:4-7 sebab moyoritas gereja adalah bangsa-bangsa non Yahudi.
Sebelumya : Bagian 2

0 Krisis Identitas Para Pemelihara Hari Sabbath (Bag.2)


Fulfilled in Jesus

Dalam Judaisme mereka memandang Sabbath adalah perintah besar, mereka menyambutnya pada Jumat malam bagaikan menyambut seorang "ratu" dan sangat teramat hati-hati agar tak merusaknya untuk tujuan yang baik, yaitu salah satu dasar yang dapat  membuat mereka ada dalam pembuangan karena tak menjaganya. Mereka belajar dari pengalaman tersebut , dan tak ingin mengulangi pelanggaran yang pernah dilakukan.

Orang-orang Farisi mencari pelanggaran yang terdapat dalam pelayanan Yesus terutama Sabbath. Masalahnya mereka telah menambahinya dengan peraturan mereka sendiri kedalam hukum, menambahi hukum-hukum baru, terkait Sabbath terdapat hampir 10 kali lipat jumlah penambahan pada hukum terkait Sabbath dibandingkan dengan hukum lainnya. Penambahan hukum-hukum itu disebut sebagai tradisi para tua-tua yang diharapkan dipatuhi juga  oleh Yesus dan menjadikannya bersalah karena melanggar (Matius 12:2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."). Dan ketika orang-orang Farisi melihat hal itu, mereka berkata kepada Yesus, "Lihat, murid-muridmu melakukan apa yang tidak diperbolehkan pada hari Sabbath!" (Markus 2:24; Lukas 6:2). Yesus tak bersalah atas tuduhan yang dilemparkan tettapi ini adalah sebuah pokok penting  yang harus dijawab para Sabbatarian--apa yang anda lakukan itulah yang tidak diperbolehkan.
Sebelumnya : Bagian 1

0 Krisis Identitas Para Pemelihara Hari Sabbath (Bag.1)


davidjosephhorn

Penghormatan hari Sabbath dianggap sebagai hukum diatas segala hukum bagi semua penghormat ketat hari Sabbath. Yohanes 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."Hukum apa? 10 Perintah merupakan sebagian kecil dari seluruh hukum-hukum  Tuhan yang telah diberikan kepada bangsa Israel. Musa turun dari gunung Sinai membawa 613 hukum yang diperuntukan bagi bangsa Irael untuk dipatuhi. 

Musa memiliki 10 hukum tertulis pada loh-loh batu untuk mulai memerintah bangsa tersebut, sementara hukum-hukum lainnya secara bertahap dituliskan untuk juga dipatuhi seperti halnya 10 perintah.

0 Khotbah di Atas Bukit Atau Didalam Hatimu? (Bag.2)


http://www.peacemakersnow.org

Kelompok Farisi dalam memelihara hukum Taurat sangat teliti dan menekankan detail terutama dalam menilai orang-orang  lain. Yesus menggunakan mereka sebagai contoh dalam menyampaikan kebenaran, Matius 5:20 :Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Bagaimana mungkin kita dapat memiliki kebenaran yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang demikian antusias dalam menjalankan Hukum? Kebenaran yang sedang dipercakapan oleh Yesus Kristus adalah kebenaran yang berada didalam diri, sebuah perubahan hati. Sesuatu yang terhilang dalam diri orang-orang Farisi sebab  kebenaran hanya dapat diraih melalui iman. Iman jauh lebih besar daripada semua upaya menjalankan Hukum. Ini bukan berarti kita mengabaikan perintah-perintah itu, tetapi kitab suci menyatakan bahwa perintah-perintah itu terbangun oleh iman.
Sebelumnya : Bagian 1

0 Khotbah di Atas Bukit Atau Didalam Hatimu? (Bag. 1)


artisanchurch

Pada awalnya bisa jadi orang-orang Farisi memiliki maksud yang baik dan tulus dalam rangka untuk menyenangkan Tuhan, setidaknya hal ini dilakukan pada awalnya. Mereka memiliki hasrat yang luar biasa untuk Tuhan untuk melindungi hukum-hukum-Nya. Apa yang mereka kemudian lakukan adalah membangun tembok disekitar hukum itu, 613 perintah. 

Tembok ini terdiri dari 100 hingga 1.500 hukum tambahan buatan manusia melengkapi perintah-perintah awal yang ada dalam Perjanjian Lama. Logika  orang-orang Farisi yang melandasi penambahan demikian, dengan menempatkan sebuah pagar, sebuah halang pelindung disekitar Hukum Suci, maka jika ada serangan maka penyerang/pelanggar  harus terlebih dahulu meruntuhkan tembok (atau hukum tambahan buatan manusia) untuk dapat meruntuhkan  Hukum Tuhan dan penyerang/pelanggar tersebut menjadi bersalah dan dihukum. 

0 Kelemahan-Kelemahan Argumen Para Pemegang Kitab Taurat (Bagian 2-selesai)


KITAB Taurat (Musa)-- perintah-perintah yang ada didalam Perjanjian Lama berjumlah 613 perintah, termasuk didalamnya 10 perintah yang ditulis oleh Paulus :Roma 7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati.

Roma 7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,Disini rasul Paulus menggunakan baik Hukum dan Perintah secara bergantian untuk perihal yang sama--dosa, dan kemudian menyimpulkannya dalam Roma 7:10 :"sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian".
Sebelumnya : Bagian 1 

0 Kelemahan-Kelemahan Argumen Para Pemegang Kitab Torah (Bagian 1)


Life Assurance Ministry

Para pemegang Kitab Torah merujuk pada Perjanjian Baru , dengan argumen bahwa umat perjanjian baru masih tetap  menjalankan semua perintah yang ada dalam  Perjanjian Lama; mereka menginterpretasikan Perjanjian Baru melalui Perjanjian Lama pada Kitab-kitab Musa. Setiap kali para pemelihara hukum Perjanjian Lama melihat kata perintah ia "dilatih" untuk berpikir  mengenai 10   Perintah Tuhan.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9