F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Fokus Hidup yang Benar

Kolose 3:1-4
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Tidak memiliki fokus hidup yang benar merupakan kesalahan yang sangat membahayakan hidup orang Kristen.  Nyaris semua orang Kristen pernah mengalami kesalahan ini, tetapi malangnya banyak yang tidak menyadari kesalahan yang bisa berakibat  sanagt fatal ini. Banyak yang telah mengalami disorientasi: kehilangan fokus hidup yang benar, kehilangan arah, kehilangan tujuan.  Akibatnya mereka dapat benar-benar menjadi sesat.

Tuhan menghendaki kita untuk menginginkan-Nya lebih daripada segala sesuatu, dan segala sesuatu yang kita lakukan hanyalah untuk Tuhan, kerajaan-Nya, dan kebenaran-Nya.  Maka seorang anak Tuhan tidak boleh hidup dalam dualisme kehidupan: hidup untuk dirinya sendiri, tetapi juga hidup untuk Tuhan.  Dualisme berarti  fokusnya menjadi dua, dirinya sendiri dan Tuhan, seolah-olah ada dua tuan dalam dirinya.  Tuhan Yesus menyatakan tidak mungkin kita hidup untuk dua tuan, Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
karena sesungguhnya orang yang hidup dalam dualisme akan condong lebih hidup untuk dirinya sendiri dibandingkan hidup untuk Tuhan.  Dengan kata lain, Mamon-lah yang menjadi tuannya.

Setiap orang percaya harus berprinsip bahwa tidak ada fokus hidup yang benar selain Tuhan, kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya. Apabila kurang dari ini, lebih baik kita tidak pernah menjadi manusia, sebab inilah tujuan manusia diciptakan oleh Tuhan. "Pikirkanlah hal-hal yang diatas, bukan yang dibumi," (Kolose 3:2)

Kalau Tuhan menjadi fokus kita, tentu kita menjadikan Tuhan sebagai obyek pujian, pemujaan, penyembahan dan ibadah kita, Lukas 4:8
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Dalam ayat ini kita dapat menemukan arti dan isi hidup yang benar, lengkap dan utuh. Menyembah berarti memberi nilai tinggi kepada Tuhan.

Kerajaan-Nya menunjuk kepada tujuan akhir perjalanan hidup kita ini yaitu kemuliaan bersama dengan Yesus di langit baru dan bumi yang baru.  Tempatkan hati kita di surga, dimana Kristus ada, duduk disebelah kanan Allah Bapa. Tidak perlu khawatir selama kita masih hidup di bumi, sebab Tuhan akan mencukupi kebutuhan kita, Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.  
Kebenaran-Nya menunjuk kepada kebenaran Firman Tuhan yang kita pelajari untuk kita kenakan dalam hidupDengan mempelajari Firman-Nya kita akan mengalami pembaruan terus-menerus di dalam hidup ini, Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Firman Tuhan harus kita tempatkan jauh lebih berarti dibandingkan majalah, koran, televisi, segala hobi dan hiburan lainnya.

(Truth-Edisi 75 Oktober  REHOBOT LITERATURE  | Selected by Martin Simamora)

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9